Ketika Cinta Bertasbih 2

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Ketika Cinta Bertasbih 2
Fail:Ketika Cinta Bertasbih 2.jpg
PengarahChaerul Umam
Dihasilkan olehMitzy Christina
Cindy Christina
DibintangiKholidi Asadil Alam
Meyda Sefira
Oki Setiana Dewi
Alice Norin
Andi Arsyil Rahman
Deddy Mizwar
Niniek L. Karim
Dude Herlino
Asmirandah
Aspar Paturusi
Neno Warisman
Nungki Kusumastuti
Meidiana Hutomo
SinematografiRudy Kurwet
Disunting olehRizal Basri
Muzik olehAnto Hoed
Melly Goeslaw
Diedarkan olehSinemart Pictures
Tarikh tayangan
Jumat, 18 September 2009
Masa tayangan
120 Menit
NegaraIndonesia
BahasaIndonesia
Arab

Ketika Cinta Bertasbih 2 merupakan film Indonesia yang dirilis pada tanggal Jumat, 18 September 2009 yang disutradarai oleh Chaerul Umam. Film ini dibintangi antara lain oleh Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Alice Norin, Andi Arsyil Rahman, Deddy Mizwar, Niniek L. Karim, Dude Herlino, Asmirandah, Aspar Paturusi, Neno Warisman, Nungki Kusumastuti, dan Meidiana Hutomo.

Film ini diangkat dari novel best seller karangan Habiburrahman El Shirazy yang berjudul sama. Film yang merupakan sekuel dari Ketika Cinta Bertasbih ini telah ditonton oleh 1,5 Juta orang.[1]

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Lulus S-1 dari sebuah perguruan tinggi yang memiliki pengaruh wibawa “kealiman”, tidak menyebabkan Azzam mendapat kemudahan dalam segala urusan. Dia bahkan gamang untuk mendapatkan pekerjaan yang pas. Belum lagi cibiran tetangga yang mengira bahwa lulusan Al-Azhar University otomatis menjadi kiyai, atau ulama besar. Itu kenapa sang ibu menjadi gelisah, bahkan menyuruh adik Azzam, Husna untuk mencarikan pekerjaan, apa saja yang penting asal kesannya bekerja, keluar dari rumah.

Dengan latar belakang pengalaman berwirausaha selama di Mesir, Azzam pun tidak patah semangat untuk membangun usahanya sendiri. Tetapi bagaimana dengan menikah, hal yang selalu disinggung oleh ibunya. Wanita yang ia dambakan, Anna Althafunnisa telah dipinang sahabatnya sendiri. Sedangkan dengan Eliana yang jelas-jelas menaruh hati padanya belum bisa ia terima, karena ia masih mendambakan wanita muslimah. Azzam pun berusaha mencari tambatan hatinya, walaupun cukup banyak hambatan yang ia hadapi, yang kemudian membuatnya hampir putus asa.[2].

Para Pemain[sunting | sunting sumber]

Pemain Peran
Kholidi Asadil Alam Khoirul Azzam
Oki Setiana Dewi Anna Althafunnisa
Alice Norin Eliana Pramesty Alam
Andi Arsyil Rahman Furqon Andi Hasan
Meyda Sefira Ayatul Husna
Deddy Mizwar KH. Luthfi Hakim
Niniek L. Karim Ibu Malikatun
Dude Herlino Ustadz Muhammad Ilyas
Asmirandah dr. Vivi
Aspar Paturusi Ayah Furqon (pak Hasan)
Neno Warisman Bu Fadilah
Nungki Kusumastuti Bu Edi
Meidiana Hutomo Bu Nyai

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]