Cabanagem
| Pemberontakan Cabanagem | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
 Pemberontakan Cabanagem | |||||||
| |||||||
| Pihak yang terlibat | |||||||
|
Didukung oleh:  United Kingdom |
Pemberontak
Didukung oleh: Templat:Country data Republik Perancis Kerajaan Perancis | ||||||
| Komandan dan pemimpin | |||||||
.svg){kind=small} Manuel Jorge Rodrigues John Pascoe Grenfell Marquis Tamandaré |
Eduardo Angelim João Batista Gonçalves Campos Vicente Ferreira Lavor Félix Malcher † | ||||||
| Kekuatan | |||||||
|
6,000 orang askar diraja 3,000 sukarelawan 10,000 orang militia awam | 25,000 orang pemberontak | ||||||
| Kerugian dan korban | |||||||
|
40,000 orang tewas (prajurit, pemberontak dan warga sipil) | |||||||
.svg){kind=small}
Cabanagem [kabaˈnaʒẽȷ̃; ka-ba-na-zhéim]; adalah sebuah pemberontakan sosial yang meletus di Empayar Brazil yang berlangsung dari 1835 hingga 1840 dilakukan penghuni sungai miskin terutamanya di negeri Grão-Pará namun juga berlaku di negeri-negeri Pará, Amazonas, Amapá, Roraima serta juga Rondônia didorong tekanan hidup serta rasa pemaksaan terhadap penerapan masuk dalam Empayar Brazil setelah ia merdeka daripaa kuasa Portugis.[1]
Pemberontakan tersebut diperkirakan menewaskan dari 30 sampai 40% dari populasi Grão-Pará, sekitar 100,000 orang. Pada 1833, Provinsi tersebut memiliki 119,877 penduduk, yang meliputi 32,751 Amerindian dan 29,977 hamba kulit hitam. Orang ras campuran-nya berjumlah 42,000. Minoritas kulit putih-nya berjumlah 15,000, lebih dari setengah dari mereka adalah orang Portugis.[2] Pemberontakan tersebut memiliki latar belakang rasial yang kuat. Mayoritas Amerindian, orang kulit hitam dan ras campuran, yang hidup dibawah kemiskinan yang mendalam, bertarung melawan minoritas kulit putih yang mendominasik ekonomi dan budaya, tak hanya di Grão-Pará, tetapi juga di wilayah Brasil lainnya.[3]
Gambaran umum[sunting | sunting sumber]
Sebelum wujudnya Empayar Brazil, Kekaptenan Grão-Pará (Capitania do Grão-Pará) dibentuk sebagai suatu jajahan atau kewizuraian berasingan daripada jajahan Portugis lain di Amerika Selatan sehingga jajahan tersebut ada hubungan tersendiri dengan kerajaan Portugis. Para pembesar tempatan mula merasa kekuasaan mereka dilemahkan dengan adanya pemansuhan perhambaan serta penubuhan suatu pemerintahan daerah, lagi-lagi dengan sentimen mereka dirasakan terabai daripada diwakili dalam pemerintahan Empayar serta digugat pengaruh negeri-negeri tenggara dan barat daya berjiranan yang lebih kaya dan berkuasa.[4]
Catatan[sunting | sunting sumber]
- ^ Mark Harris, Rebellion on the Amazon: The Cabanagem, Race, and Popular Culture in the North of Brazil, 1798-1840, Volume 95 of Cambridge Latin American Studies; Cambridge University Press, 2010. ISBN 0-521-43723-7
- ^ "A hora da desforra", por Júlio José Chiavenato, Revista História Viva, nº 45, páginas 84 a 91.
- ^ RIBEIRO, Darcy. O Povo Brasileiro, Companhia de Bolso, fourth reprint, 2008 (2008).
- ^ Chiavenato, Júlio José. "A hora da desforra". Revista História Viva (dalam bahasa Portugis). Editora Duetto (45): 84-91.
Sumber[sunting | sunting sumber]
- Júlio José Chiavenato. Cabanagem, o povo no poder. São Paulo: Brasiliense, 1984.
- Júlio José Chiavenato. As lutas do povo brasileiro. São Paulo: Moderna, 1988.
- Dicionário das batalhas brasileiras By Hernâni Donato (1996)
- This article is based on a translation of the corresponding article from the Portuguese Wikipedia.