Kerasukan
- Lihat juga: Kerasukan syaitan dan Obsesi (Spiritisme)
Templat:Paranormal Kerasukan roh ialah kawalan tubuh manusia yang dikatakan oleh roh, makhluk asing, syaitan atau dewa. Konsep kerasukan roh wujud dalam banyak agama, termasuk agama Kristian,[1] Buddhisme, Vodou Haiti, Wicca, Hinduisme, Islam dan ajaran Asia Tenggara dan Afrika. Dalam kajian 1969 yang dibiayai Institut Negara Kesihatan Mental Amerika Syarikat, kepercayaan kerasukan roh dijumpai wujud di dalam 74 peratus daripada 488 masyarakat dalam semua bahagian di dunia.[2] Bergantung pada konteks budaya di mana ia dijumpai, kerasukan boleh dikira sukarela atau bukan sukarela dan boleh dikira mempunyai kesan bermanfaat atau menjejaskan terhadap jasad. Di dalam ajaran kerasukan, kepercayaan seseorang dirasuk oleh roh lebih biasa berlaku dalam kalangan wanita berbanding lelaki.[3][4]
Lihat juga[sunting | sunting sumber]
- Penulisan automatik
- Pembaptisan dengan Roh Kudus
- Kerasukan roh Cina
- Kerasukan demon
- Demonologi
- Kegilaan Tuhan
- Keghairahan
- Semah
- Bahasa kerasukan roh Maroon Jamaika
- Sindrom Kundalini
- Cenayang
- Nekromansi
- Obsesi (Spiritisme)
- Shi (penyamar)
- Pasangan roh
- Gereja Spiritualis
- Roh tidak suci
- Jumpa terus
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ^ Mark 5:9, Luke 8:30
- ^ Bourguignon, Erika; Ucko, Lenora (1969). Cross-Cultural Study of Dissociational States. The Ohio State University Research Foundation with National Institute of Mental Health grant.
- ^ 1981 Kehoe, Alice B., and Giletti, Dody H., Women's Preponderance in Possession Cults: The Calcium Deficiency Hypothesis Extended, American Anthropologist, New Series,. 83(3): 549–561
- ^ Lewis, I.M. 1966 Spirit Possession and Deprivation Cults. Man, New Series: 1 (3): 307–329.
Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]
- Calmet, Augustine (1751). Treatise on the Apparitions of Spirits and on Vampires or Revenants: of Hungary, Moravia, et al. The Complete Volumes I & II. 2016. ISBN 978-1-5331-4568-0.
| Perpustakaan negara | |
|---|---|
| Lain-lain | |
