Kota Kendari: Perbezaan antara semakan

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Kandungan dihapus Kandungan ditambah
VolkovBot (bincang | sumb.)
k bot menambah: id:Kota Kendari
Aurora (bincang | sumb.)
terjemah
Baris 17: Baris 17:
| tanggal= [[27 September]] [[1995]]
| tanggal= [[27 September]] [[1995]]
| kepadatan= 764
| kepadatan= 764
| kepala daerah=Walikota
| kepala daerah = Walikota
| nama kepala daerah =[[Asrun|Ir. Asrun, M.Eng.Sc]]
| nama kepala daerah = Ir. Asrun, M.Eng.Sc
| web=http://www.kendarikota.go.id
| web = http://www.kendarikota.go.id
}}
}}


'''Kendari''' merupakan ibu kota [[Senarai wilayah Indonesia|wilayah]] [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. Kendari dirasmikan sebagai [[kotamadya]] (kini [[kota]]) dengan UU RI No. 6 Tahun 1995 pada [[27 September]] [[1995]].
'''Kendari''' ialah ibu kota [[senarai provinsi Indonesia|wilayah]] [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. Kendari dirasmikan sebagai kotamadya (kini [[kota (Indonesia)|kota]]) dengan UU RI No. 6 Tahun 1995 pada [[27 September]] [[1995]].


<!--PDRB per kapita Kota Kendari tahun [[2004]] adalah sebesar Rp 6.920.188,- atau mengalami peningkatan sekitar 15,96 persen dari angka tahun sebelumnya sebesar Rp 5.967.486,-. Peningkatan yang dicapai tahun 2004 jauh lebih tinggi jika dibanding dengan peningkatan PDRB per kapita Kota Kendari yang dicapai tahun 2003, sebesar 6,35 persen.
<!--PDRB per kapita Kota Kendari tahun [[2004]] adalah sebesar Rp 6.920.188,- atau mengalami peningkatan sekitar 15,96 persen dari angka tahun sebelumnya sebesar Rp 5.967.486,-. Peningkatan yang dicapai tahun 2004 jauh lebih tinggi jika dibanding dengan peningkatan PDRB per kapita Kota Kendari yang dicapai tahun 2003, sebesar 6,35 persen.
Baris 28: Baris 28:
Sejak tahun [[2002]] hingga tahun [[2004]] PDRB [[Kota Kendari]] setiap tahunnya memberikan sumbangan sekitar 15 persen terhadap pembentukan PDRB Provinsi [[Sulawesi Tenggara]]. Laju pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu 2001 hingga 2004 rata-rata sebesar 7,36 persen per tahun, pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2004 mencapai 9,37 persen sedangkan pertumbuhan ekonomi terendah terjadi pada tahun 2002 sebesar 5,61 persen. Rata-rata laju pertumbuhan ekonomi ini masih sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara dalam kurun waktu yang sama yang tercatat hanya sekitar 5,38 persen.
Sejak tahun [[2002]] hingga tahun [[2004]] PDRB [[Kota Kendari]] setiap tahunnya memberikan sumbangan sekitar 15 persen terhadap pembentukan PDRB Provinsi [[Sulawesi Tenggara]]. Laju pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu 2001 hingga 2004 rata-rata sebesar 7,36 persen per tahun, pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2004 mencapai 9,37 persen sedangkan pertumbuhan ekonomi terendah terjadi pada tahun 2002 sebesar 5,61 persen. Rata-rata laju pertumbuhan ekonomi ini masih sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara dalam kurun waktu yang sama yang tercatat hanya sekitar 5,38 persen.


== Sejarah Singkat ==
== Sejarah singkat ==

Penemu, penulis dan pembuat [[peta]] pertama tentang [[Kendari]] adalah '''Vosmaer''' (berkebangsaan Belanda) tahun [[1831]]. Pada tanggal [[9 Mei]] [[1832]] Vosmaer membangun istana [[raja]] [[Suku Tolaki]] bernama TEBAU disekitar pelabuhan Kendari, dan setiap tanggal [[9 Mei]] pada waktu itu dan sekarang dirayakan sebagai hari jadi [[Kota Kendari]].
Penemu, penulis dan pembuat [[peta]] pertama tentang [[Kendari]] adalah '''Vosmaer''' (berkebangsaan Belanda) tahun [[1831]]. Pada tanggal [[9 Mei]] [[1832]] Vosmaer membangun istana [[raja]] [[Suku Tolaki]] bernama TEBAU disekitar pelabuhan Kendari, dan setiap tanggal [[9 Mei]] pada waktu itu dan sekarang dirayakan sebagai hari jadi [[Kota Kendari]].


Baris 38: Baris 37:
Berdasarkan [[Peraturan Pemerintah]] Nomor 19 Tahun 1978, Kendari menjadi [[Kota Administratif]] yang meliputi tiga wilayah [[kecamatan]] yakni [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]], [[Mandonga, Kendari|Mandonga]] dan [[Poasia, Kendari|Poasia]] dengan 26 [[kelurahan]] dan luas wilayah +/- 18.790 Ha. Mengingat pertumbuhan dan perkembangan Kota Kendari, maka dengan keluarnya Undang–Undang Nomor 6 Tahun 1995 Kota Kendari ditetapkan menjadi [[Kota Madya]] Daerah Tingkat II Kendari, dengan luas [[wilayah]] mengalami perubahan menjadi 295,89 Km².
Berdasarkan [[Peraturan Pemerintah]] Nomor 19 Tahun 1978, Kendari menjadi [[Kota Administratif]] yang meliputi tiga wilayah [[kecamatan]] yakni [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]], [[Mandonga, Kendari|Mandonga]] dan [[Poasia, Kendari|Poasia]] dengan 26 [[kelurahan]] dan luas wilayah +/- 18.790 Ha. Mengingat pertumbuhan dan perkembangan Kota Kendari, maka dengan keluarnya Undang–Undang Nomor 6 Tahun 1995 Kota Kendari ditetapkan menjadi [[Kota Madya]] Daerah Tingkat II Kendari, dengan luas [[wilayah]] mengalami perubahan menjadi 295,89 Km².


== Keadaan Wilayah ==
== Keadaan wilayah ==
=== Luas wilayah dan topografi ===

=== Luas Wilayah dan Topografi ===

Kota Kendari memiliki luas ± 295,89 km² atau 0,70 persen dari luas daratan [[Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], merupakan dataran yang ber[[bukit]] dan dilewati oleh [[sungai]]-sungai yang bermuara ke Teluk Kendari sehingga [[teluk]] ini kaya akan hasil [[laut]]nya.
Kota Kendari memiliki luas ± 295,89 km² atau 0,70 persen dari luas daratan [[Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], merupakan dataran yang ber[[bukit]] dan dilewati oleh [[sungai]]-sungai yang bermuara ke Teluk Kendari sehingga [[teluk]] ini kaya akan hasil [[laut]]nya.


=== Letak Geografis ===
=== Letak geografi ===

Kota Kendari terletak di jazirah Tenggara Pulau [[Sulawesi]]. Wilayah daratannya sebagian besar terdapat di daratan, mengelilingi Teluk Kendari dan terdapat satu pulau yaitu Pulau Bungkutoko, secara geografis terletak di bagian selatan garis [[khatulistiwa]], berada di antara 3º54’30” - 4º3’11” [[Lintang Selatan]] dan 122º23’ - 122º39’ [[Bujur Timur]].
Kota Kendari terletak di jazirah Tenggara Pulau [[Sulawesi]]. Wilayah daratannya sebagian besar terdapat di daratan, mengelilingi Teluk Kendari dan terdapat satu pulau yaitu Pulau Bungkutoko, secara geografis terletak di bagian selatan garis [[khatulistiwa]], berada di antara 3º54’30” - 4º3’11” [[Lintang Selatan]] dan 122º23’ - 122º39’ [[Bujur Timur]].


Wilayah Kota Kendari berbatasan dengan:
Wilayah Kota Kendari berbatasan dengan:

* Sebelah Utara : [[Soropia, Konawe|Kecamatan Soropia]], Kabupaten Konawe
* Sebelah Utara : [[Soropia, Konawe|Kecamatan Soropia]], Kabupaten Konawe
* Sebelah Timur : [[Laut Kendari]]
* Sebelah Timur : [[Laut Kendari]]
Baris 55: Baris 50:
* Sebelah Barat : [[Ranomeeto, Konawe Selatan|Kecamatan Ranomeeto]] Konawe Selatan dan [[Sampara, Konawe|Kecamatan Sampara]], Kabupaten Konawe
* Sebelah Barat : [[Ranomeeto, Konawe Selatan|Kecamatan Ranomeeto]] Konawe Selatan dan [[Sampara, Konawe|Kecamatan Sampara]], Kabupaten Konawe


=== Keadaan Iklim ===
=== Keadaan iklim ===

Sekitar bulan [[April]], arus angin selalu tidak menentu dengan curah hujan yang tidak merata. Musim ini dikenal sebagai musim pancaroba atau peralihan antara musim Hujan dan musim Kemarau. Pada bulan [[Mei]] sampai dengan bulan [[Agustus]], angin bertiup dari arah timur berasal dari benua [[Australia]] yang kurang mengandung uap air. Hal ini mengakibatkan kurangnya curah hujan di daerah ini, sehingga terjadi Musim [[Kemarau]].
Sekitar bulan [[April]], arus angin selalu tidak menentu dengan curah hujan yang tidak merata. Musim ini dikenal sebagai musim pancaroba atau peralihan antara musim Hujan dan musim Kemarau. Pada bulan [[Mei]] sampai dengan bulan [[Agustus]], angin bertiup dari arah timur berasal dari benua [[Australia]] yang kurang mengandung uap air. Hal ini mengakibatkan kurangnya curah hujan di daerah ini, sehingga terjadi Musim [[Kemarau]].


Pada bulan [[November]] sampai dengan bulan [[Maret]], angin bertiup banyak mengandung uap air yang berasal dari benua [[Asia]] dan [[Samudera Pasifik]], setelah melewati beberapa lautan. Pada bulan-bulan tersebut di wilayah Kota Kendari dan sekitarnya biasanya terjadi musim [[Hujan]]. Menurut data yang ada memberikan indikasi bahwa di Kota Kendari tahun [[2005]] terjadi 205 hh dengan curah hujan 2.850 mm.
Pada bulan [[November]] sampai dengan bulan [[Maret]], angin bertiup banyak mengandung uap air yang berasal dari benua [[Asia]] dan [[Samudera Pasifik]], setelah melewati beberapa lautan. Pada bulan-bulan tersebut di wilayah Kota Kendari dan sekitarnya biasanya terjadi musim [[Hujan]]. Menurut data yang ada memberikan indikasi bahwa di Kota Kendari tahun [[2005]] terjadi 205 hh dengan curah hujan 2.850 mm.


=== Suhu Udara ===
=== Suhu udara ===

Menurut data yang diperoleh dari Pangkalan Udara Wolter Monginsidi Kendari, selama tahun [[2005]] suhu udara maksimum 32,83&nbsp;°C dan minimum 19,58&nbsp;°C atau dengan rata-rata 26,20&nbsp;°C. Tekanan Udara rata-rata 1.010,5 millibar dengan kelembaban udara rata-rata 87,67 persen. Kecepatan angin di Kota Kendari selama tahun 2005 pada umumnya berjalan normal, mencapai 12,75 m/detik.
Menurut data yang diperoleh dari Pangkalan Udara Wolter Monginsidi Kendari, selama tahun [[2005]] suhu udara maksimum 32,83&nbsp;°C dan minimum 19,58&nbsp;°C atau dengan rata-rata 26,20&nbsp;°C. Tekanan Udara rata-rata 1.010,5 millibar dengan kelembaban udara rata-rata 87,67 persen. Kecepatan angin di Kota Kendari selama tahun 2005 pada umumnya berjalan normal, mencapai 12,75 m/detik.
-->
== Pentadbiran ==
=== Pemerintahan daerah ===
Dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang [[pemerintahan daerah di Indonesia|Pemerintahan Daerah]], Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari berubah menjadi [[Kota (Indonesia)|Kota]] Kendari. Dan berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2003 telah dimekarkan menjadi 6 [[kecamatan]], dengan jumlah [[kelurahan]] setelah pemekaran pada bulan Oktober 2006 sebanyak 64 kelurahan.


Kota Kendari dikepalai oleh seorang [[Walikota]], di dalam melaksanakan tugasnya Walikota Kendari dibantu oleh Setiausaha Wilayah Kota yang dibawahnya ada beberapa pembantu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), dan Inspektorat Wilayah Daerah serta dibantu oleh berbagai Instansi Dinas/Vertikal yang masing-masing mempunyai lingkup tugas yang berbeza-beza. Di setiap Kecamatan dan Kelurahan, Walikota Kendari mendudukkan masing-masing seorang Camat dan seorang Lurah dalam upaya untuk membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan sampai ke bawah.
== Pemerintahan ==

=== Pemerintahan Daerah ===

Dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang [[Pemerintahan Daerah]], Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari berubah menjadi [[Kota]] Kendari. Dan berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2003 telah dimekarkan menjadi 6 [[kecamatan]], dengan jumlah [[kelurahan]] setelah pemekaran pada bulan Oktober 2006 sebanyak 64 kelurahan.

Kota Kendari dikepalai oleh seorang [[Walikota]], di dalam melaksanakan tugasnya Walikota Kendari dibantu oleh Sekretaris Wilayah Kota yang membawahi beberapa Asisten, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), dan Inspektorat Wilayah Daerah serta dibantu oleh berbagai Instansi Dinas/Vertikal yang masing-masing mempunyai lingkup tugas yang berbeda-beda. Disetiap Kecamatan dan Kelurahan, Walikota Kendari mendudukkan masing-masing seorang Camat dan seorang Lurah dalam upaya untuk membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan sampai ke bawah.

=== Wilayah Administrasi ===

Kota Kendari terdiri dari 6 [[kecamatan]] dan 54 [[kelurahan]], yaitu:

# [[Abeli, Kendari|Kecamatan Abeli]], ibukota Abeli, terdiri dari 13 Kelurahan.
# [[Baruga, Kendari|Kecamatan Baruga]], ibukota Baruga, terdiri dari 7 Kelurahan.
# [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]], ibukota Kandai, terdiri dari 9 Kelurahan.
# [[Kendari Barat, Kendari|Kecamatan Kendari Barat]], ibukota Benu-Benua, terdiri dari 8 Kelurahan.
# [[Mandonga, Kendari|Kecamatan Mandonga]], ibukota Puwatu, terdiri dari 10 Kelurahan.
# [[Poasia, Kendari|Kecamatan Poasia]], ibukota Andounohu, terdiri dari 7 Kelurahan Kelurahan.

== Kependudukan (Demografi) ==

=== Jumlah dan Laju Pertumbuhan ===


=== Wilayah pentadbiran ===
Kota Kendari terdiri dari 6 [[kecamatan]] dan 54 [[kelurahan]], iaitu:
# [[Abeli, Kendari|Kecamatan Abeli]], ibu kota Abeli, terdiri dari 13 Kelurahan.
# [[Baruga, Kendari|Kecamatan Baruga]], ibu kota Baruga, terdiri dari 7 Kelurahan.
# [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]], ibu kota Kandai, terdiri dari 9 Kelurahan.
# [[Kendari Barat, Kendari|Kecamatan Kendari Barat]], ibu kota Benu-Benua, terdiri dari 8 Kelurahan.
# [[Mandonga, Kendari|Kecamatan Mandonga]], ibu kota Puwatu, terdiri dari 10 Kelurahan.
# [[Poasia, Kendari|Kecamatan Poasia]], ibu kota Andounohu, terdiri dari 7 Kelurahan.
<!--
== Kependudukan (demografi) ==
=== Jumlah dan laju pertumbuhan ===
Penduduk [[Kota Kendari]] pada tahun [[2003]] sebanyak 221.723 jiwa meningkat menjadi 222.955 jiwa pada tahun [[2004]] dan pada tahun [[2005]] penduduk Kota Kendari telah mencapai 226.056 jiwa. Berdasarkan data tersebut di atas, terlihat bahwa laju pertumbuhan penduduk Kota selama kurun waktu tahun 2003 – 2005 sebesar 0,97 persen per tahun atau kurang dari satu persen.
Penduduk [[Kota Kendari]] pada tahun [[2003]] sebanyak 221.723 jiwa meningkat menjadi 222.955 jiwa pada tahun [[2004]] dan pada tahun [[2005]] penduduk Kota Kendari telah mencapai 226.056 jiwa. Berdasarkan data tersebut di atas, terlihat bahwa laju pertumbuhan penduduk Kota selama kurun waktu tahun 2003 – 2005 sebesar 0,97 persen per tahun atau kurang dari satu persen.


Baris 93: Baris 80:


=== Persebaran ===
=== Persebaran ===

Persebaran penduduk [[Kota Kendari]] terpusat di [[Baruga, Kendari|Kecamatan Baruga]] berkisar 57.421 jiwa, menyusul [[Mandonga, Kendari|Kecamatan Mandonga]] 53.605 jiwa. Hal ini tidak mengherankan karena terjadi pergeseran kegiatan perekonomian Kota Kendari dengan semakin banyaknya sarana perekonomian yang dibangun di dua [[Kecamatan]] ini. Untuk [[Poasia, Kendari|Kecamatan Poasia]] pada tahun sebelumnya berjumlah 33.524 jiwa, pada tahun [[2005]] naik menjadi 36.623 jiwa, penduduk [[Abeli, Kendari|Kecamatan Abeli]] menjadi 18.685 jiwa bertambah 297 jiwa dari tahun sebelumnya. [[Abeli, Kendari|Kecamatan Abeli]] merupakan pemekaran dari [[Poasia, Kendari|Kecamatan Poasia]]. Adapun penduduk [[Kendari Barat, Kendari|Kecamatan Kendari Barat]] berjumlah 38.566 jiwa dan untuk penduduk [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]] berjumlah 21.156 jiwa. [[Kendari Barat, Kendari|Kecamatan Kendari Barat]] merupakan pemekaran dari [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]].
Persebaran penduduk [[Kota Kendari]] terpusat di [[Baruga, Kendari|Kecamatan Baruga]] berkisar 57.421 jiwa, menyusul [[Mandonga, Kendari|Kecamatan Mandonga]] 53.605 jiwa. Hal ini tidak mengherankan karena terjadi pergeseran kegiatan perekonomian Kota Kendari dengan semakin banyaknya sarana perekonomian yang dibangun di dua [[Kecamatan]] ini. Untuk [[Poasia, Kendari|Kecamatan Poasia]] pada tahun sebelumnya berjumlah 33.524 jiwa, pada tahun [[2005]] naik menjadi 36.623 jiwa, penduduk [[Abeli, Kendari|Kecamatan Abeli]] menjadi 18.685 jiwa bertambah 297 jiwa dari tahun sebelumnya. [[Abeli, Kendari|Kecamatan Abeli]] merupakan pemekaran dari [[Poasia, Kendari|Kecamatan Poasia]]. Adapun penduduk [[Kendari Barat, Kendari|Kecamatan Kendari Barat]] berjumlah 38.566 jiwa dan untuk penduduk [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]] berjumlah 21.156 jiwa. [[Kendari Barat, Kendari|Kecamatan Kendari Barat]] merupakan pemekaran dari [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]].


=== Struktur Umur dan Jenis Kelamin ===
=== Struktur umur dan jenis kelamin ===

Keadaan struktur umur penduduk di [[Kota Kendari]] menunjukkan bahwa pada tahun [[2005]] sepertiga jumlah penduduk yaitu 33,06 persen dari jumlah penduduk atau sebanyak 74.735 jiwa adalah penduduk usia muda yang berumur di bawah 15 tahun. Menurut jenis kelamin, jumlah penduduk dari hasil Registrasi Penduduk 2005 adalah sejumlah 226.056 jiwa, terdiri dari 110.615 jiwa (48,93 persen) adalah laki-laki dan 115.441 jiwa (51,11 persen ) adalah perempuan.
Keadaan struktur umur penduduk di [[Kota Kendari]] menunjukkan bahwa pada tahun [[2005]] sepertiga jumlah penduduk yaitu 33,06 persen dari jumlah penduduk atau sebanyak 74.735 jiwa adalah penduduk usia muda yang berumur di bawah 15 tahun. Menurut jenis kelamin, jumlah penduduk dari hasil Registrasi Penduduk 2005 adalah sejumlah 226.056 jiwa, terdiri dari 110.615 jiwa (48,93 persen) adalah laki-laki dan 115.441 jiwa (51,11 persen ) adalah perempuan.


== Sosial ==
== Sosial ==

=== Pendidikan ===
=== Pendidikan ===

Pada tahun pelajaran 2005/2006 jumlah [[TK]] tidak mengalami peningkatan dibanding tahun pelajaran 2004/2005, yakni berjumlah 70 unit. Namun jumlah gurunya bertambah 15 orang yaitu dari 235 orang tahun pelajaran 2004/2005 menjadi 250 orang. Demikian pula dengan jumlah muridnya mengalami kenaikan yaitu dari 2.589 orang tahun 2004/2005 menjadi 2.874 orang. Sedangkan rasio antara murid terhadap guru sebesar 11 tetap saja bila dibandingkan dengan tahun pelajaran 2004/2005.
Pada tahun pelajaran 2005/2006 jumlah [[TK]] tidak mengalami peningkatan dibanding tahun pelajaran 2004/2005, yakni berjumlah 70 unit. Namun jumlah gurunya bertambah 15 orang yaitu dari 235 orang tahun pelajaran 2004/2005 menjadi 250 orang. Demikian pula dengan jumlah muridnya mengalami kenaikan yaitu dari 2.589 orang tahun 2004/2005 menjadi 2.874 orang. Sedangkan rasio antara murid terhadap guru sebesar 11 tetap saja bila dibandingkan dengan tahun pelajaran 2004/2005.


Baris 114: Baris 97:
Jumlah [[Perguruan Tinggi]] Negeri dan Swasta pada tahun pelajaran 2005/2006 sebanyak 6 unit dan menampung mahasiswa sebanyak 14.628 orang (semester ganjil) dan 14.020 pada semester genap dengan tenaga dosen tetap dan tidak tetap sebanyak 1.386 orang.
Jumlah [[Perguruan Tinggi]] Negeri dan Swasta pada tahun pelajaran 2005/2006 sebanyak 6 unit dan menampung mahasiswa sebanyak 14.628 orang (semester ganjil) dan 14.020 pada semester genap dengan tenaga dosen tetap dan tidak tetap sebanyak 1.386 orang.


=== Kesehatan ===
=== Kesihatan ===

Tenaga [[kesehatan]] pada tahun [[2005]] terdiri dari dokter umum 35 orang, dokter gigi 17 orang, apoteker 7 orang. Tenaga perawat mengalami kenaikan dari 122 orang di tahun 2004 menjadi 140 orang di tahun 2005. Adapun tenaga kesehatan lainnya meningkat dari 83 orang di tahun 2004 menjadi 94 orang di tahun 2005.
Tenaga [[kesehatan]] pada tahun [[2005]] terdiri dari dokter umum 35 orang, dokter gigi 17 orang, apoteker 7 orang. Tenaga perawat mengalami kenaikan dari 122 orang di tahun 2004 menjadi 140 orang di tahun 2005. Adapun tenaga kesehatan lainnya meningkat dari 83 orang di tahun 2004 menjadi 94 orang di tahun 2005.


Baris 123: Baris 105:


=== Peradilan ===
=== Peradilan ===

Gambaran bidang [[keamanan]] di Kota Kendari terlihat pada jumlah terdakwa yang diajukan ke sidang pengadilan pada tahun [[2005]] sebanyak 417 orang. Jumlah tersebut terdiri dari laki-laki sebanyak 386 orang dan perempuan sebanyak 31 orang, dan jika dibandingkan dengan keadaan tahun 2004 laki-laki sebanyak 432 orang dan perempuan 9 orang.
Gambaran bidang [[keamanan]] di Kota Kendari terlihat pada jumlah terdakwa yang diajukan ke sidang pengadilan pada tahun [[2005]] sebanyak 417 orang. Jumlah tersebut terdiri dari laki-laki sebanyak 386 orang dan perempuan sebanyak 31 orang, dan jika dibandingkan dengan keadaan tahun 2004 laki-laki sebanyak 432 orang dan perempuan 9 orang.


Baris 129: Baris 110:


=== Agama ===
=== Agama ===

Jumlah pemeluk agama [[Islam]] sebanyak 209.013 orang, pemeluk agama [[Katolik]] 4.851 orang atau 3.9 persen, pemeluk agama Kristen [[Protestan]] 10.025 orang, pemeluk agama [[Hindu]] 1.400 orang dan 820 orang pemeluk agama [[Budha]].
Jumlah pemeluk agama [[Islam]] sebanyak 209.013 orang, pemeluk agama [[Katolik]] 4.851 orang atau 3.9 persen, pemeluk agama Kristen [[Protestan]] 10.025 orang, pemeluk agama [[Hindu]] 1.400 orang dan 820 orang pemeluk agama [[Budha]].


Tempat peribadatan diantaranya adalah [[Masjid]] sebanyak 225 buah, Musholla sebanyak 27 buah, [[Gereja Katolik]] sebanyak 3 buah, [[Gereja Protestan]] sebanyak 15 buah, dan [[Pura]]/[[Vihara]] sebanyak 4 buah.
Tempat peribadatan diantaranya adalah [[Masjid]] sebanyak 225 buah, Musholla sebanyak 27 buah, [[Gereja Katolik]] sebanyak 3 buah, [[Gereja Protestan]] sebanyak 15 buah, dan [[Pura]]/[[Vihara]] sebanyak 4 buah.


=== Sosial Lainnya ===
=== Sosial lainnya ===

Data indikator kegiatan di bidang [[sosial]] lainnya di Kota Kendari tahun [[2005]] jumlah penyandang cacat tercatat sebanyak 610 orang dan jompo sebanyak 862 orang. Jumlah panti asuhan tercatat sebanyak 14 buah, yang menampung anak asuh sebanyak 719 orang.
Data indikator kegiatan di bidang [[sosial]] lainnya di Kota Kendari tahun [[2005]] jumlah penyandang cacat tercatat sebanyak 610 orang dan jompo sebanyak 862 orang. Jumlah panti asuhan tercatat sebanyak 14 buah, yang menampung anak asuh sebanyak 719 orang.


== Pertanian dan Perkebunan ==
== Pertanian dan perkebunan ==

=== Penggunaan Lahan ===
=== Penggunaan Lahan ===

Rincian penggunaan [[tanah]] tersebut yang terluas adalah [[bangunan]] dan [[halaman]] sekitarnya seluas 5.493 ha atau 16,39 persen dari luas tanah di Kota Kendari. Kedua lahan yang sementara tidak diusahakan seluas 5.256 ha atau 15,43 persen dan ketiga terbesar [[tegal]]/[[kebun]] seluas 5.173 ha atau 15,43 persen. Disamping itu terdapat [[hutan]] negara seluas 4.321 ha atau 12,89 persen.
Rincian penggunaan [[tanah]] tersebut yang terluas adalah [[bangunan]] dan [[halaman]] sekitarnya seluas 5.493 ha atau 16,39 persen dari luas tanah di Kota Kendari. Kedua lahan yang sementara tidak diusahakan seluas 5.256 ha atau 15,43 persen dan ketiga terbesar [[tegal]]/[[kebun]] seluas 5.173 ha atau 15,43 persen. Disamping itu terdapat [[hutan]] negara seluas 4.321 ha atau 12,89 persen.


=== Pertanian ===
=== Pertanian ===

Luas panen [[tanaman]] bahan [[makanan]] tahun [[2005]] tercatat 10.739 ton atau naik 16,88 persen dibanding tahun 2004, yang tertinggi adalah [[ubi]] kayu mencapai 8.253 ton, menunjukkan peningkatan sekitar 13,55 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 7.268 ton. Produksi [[jagung]] sebesar 932 ton yang meningkat 27,15 persen dari tahun sebelumnya sebesar 733 ton. Produksi [[ubi]] jalar sebesar 867 ton mengalami peningkatan 46,95 persen dibanding dengan tahun sebelumnya sebesar 590 ton. Produksi [[padi]] sawah 542 ton, mengalami peningkatan 3,44 persen dibanding dengan tahun sebelumnya.
Luas panen [[tanaman]] bahan [[makanan]] tahun [[2005]] tercatat 10.739 ton atau naik 16,88 persen dibanding tahun 2004, yang tertinggi adalah [[ubi]] kayu mencapai 8.253 ton, menunjukkan peningkatan sekitar 13,55 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 7.268 ton. Produksi [[jagung]] sebesar 932 ton yang meningkat 27,15 persen dari tahun sebelumnya sebesar 733 ton. Produksi [[ubi]] jalar sebesar 867 ton mengalami peningkatan 46,95 persen dibanding dengan tahun sebelumnya sebesar 590 ton. Produksi [[padi]] sawah 542 ton, mengalami peningkatan 3,44 persen dibanding dengan tahun sebelumnya.


Baris 153: Baris 129:


=== Perkebunan ===
=== Perkebunan ===

Pada tahun [[2005]] untuk jenis tanaman [[perkebunan]] rakyat yang dikembangkan di Kota Kendari semua jenis tanaman mengalami peningkatan dari tahun 2004, 3 komoditas yang paling meningkat yaitu [[kopi]] dari 39,35 ton menjadi 140,70 ton di tahun 2005 atau naik sebesar 257,56 persen. [[Jambu]] '''mete''' dari 144,58 ton menjadi 641,79 ton atau naik sebesar 344 persen dan [[kemiri]] dari 21,95 ton menjadi 67,00 ton atau naik sebesar 205 persen.
Pada tahun [[2005]] untuk jenis tanaman [[perkebunan]] rakyat yang dikembangkan di Kota Kendari semua jenis tanaman mengalami peningkatan dari tahun 2004, 3 komoditas yang paling meningkat yaitu [[kopi]] dari 39,35 ton menjadi 140,70 ton di tahun 2005 atau naik sebesar 257,56 persen. [[Jambu]] '''mete''' dari 144,58 ton menjadi 641,79 ton atau naik sebesar 344 persen dan [[kemiri]] dari 21,95 ton menjadi 67,00 ton atau naik sebesar 205 persen.


== Peternakan dan Perikanan ==
== Peternakan dan perikanan ==

=== Peternakan ===
=== Peternakan ===

Selama kurun waktu 2004-2005 populasi ternak [[sapi]] meningkat dari 2.226 ekor menjadi 2.249 ekor atau naik 1,03 persen, ternak [[kerbau]] naik dari 23 ekor menjadi 31 ekor atau naik 34,78 persen. Populasi ternak kecil menurut Kecamatan selama kurun waktu 2004-2005 adalah ternak [[kambing]] meningkat dari 2.204 ekor menjadi 2.471 ekor atau naik 12,11 persen pertahun.
Selama kurun waktu 2004-2005 populasi ternak [[sapi]] meningkat dari 2.226 ekor menjadi 2.249 ekor atau naik 1,03 persen, ternak [[kerbau]] naik dari 23 ekor menjadi 31 ekor atau naik 34,78 persen. Populasi ternak kecil menurut Kecamatan selama kurun waktu 2004-2005 adalah ternak [[kambing]] meningkat dari 2.204 ekor menjadi 2.471 ekor atau naik 12,11 persen pertahun.
Perkembangan populasi ternak [[unggas]] selama kurun waktu tahun 2004-2005 naik dari 639.520 ekor menjadi 657.525 ekor atau naik 2,82 persen per tahun.
Perkembangan populasi ternak [[unggas]] selama kurun waktu tahun 2004-2005 naik dari 639.520 ekor menjadi 657.525 ekor atau naik 2,82 persen per tahun.
Baris 166: Baris 139:


=== Perikanan ===
=== Perikanan ===

Perkembangan [[perikanan]] di Kota Kendari meliputi perikanan laut (perairan) dan perikanan darat (tambak dan kolam). Pada tahun [[2005]] luas areal tambak yang terolah tercatat 197 ha atau 74,90 persen dari luas areal potensi tambak, sedangkan luas areal kolam yang terolah tercatat 56.25 ha atau 11,25 persen dari luas areal potensi kolam.
Perkembangan [[perikanan]] di Kota Kendari meliputi perikanan laut (perairan) dan perikanan darat (tambak dan kolam). Pada tahun [[2005]] luas areal tambak yang terolah tercatat 197 ha atau 74,90 persen dari luas areal potensi tambak, sedangkan luas areal kolam yang terolah tercatat 56.25 ha atau 11,25 persen dari luas areal potensi kolam.


Baris 172: Baris 144:


== Industri ==
== Industri ==
=== Perusahaan industri ===

=== Perusahaan Industri ===

Dari hasil Survei Industri menunjukkan bahwa jumlah perusahaan industri besar/sedang di Kota Kendari tahun [[2004]] sebanyak 18 buah perusahaan dan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.123 orang. Menurut status pekerjaan mereka, terdapat sebanyak 1.680 orang atau 79,13 persen adalah tenaga kerja produksi dan sebanyak 443 orang atau 20,87 persen adalah tenaga kerja lainnya.
Dari hasil Survei Industri menunjukkan bahwa jumlah perusahaan industri besar/sedang di Kota Kendari tahun [[2004]] sebanyak 18 buah perusahaan dan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.123 orang. Menurut status pekerjaan mereka, terdapat sebanyak 1.680 orang atau 79,13 persen adalah tenaga kerja produksi dan sebanyak 443 orang atau 20,87 persen adalah tenaga kerja lainnya.


Pengeluaran [[perusahaan]] industri besar/sedang untuk tenaga kerja tahun 2004 sebesar Rp 13.468,7 juta. Nilai output dan input perusahaan industri besar/sedang dapat dilihat bahwa nilai output perusahaan industri besar/sedang tahun 2004 sebesar Rp 202.454.503 juta, sedangkan biaya inputnya sebesar Rp 131.139.016 juta. Nilai tambah atas dasar harga pasar tahun [[2004]] adalah sebesar Rp 71.315,5 juta dan nilai tambah atas biaya faktor sebesar Rp 71.155,0 juta.
Pengeluaran [[perusahaan]] industri besar/sedang untuk tenaga kerja tahun 2004 sebesar Rp 13.468,7 juta. Nilai output dan input perusahaan industri besar/sedang dapat dilihat bahwa nilai output perusahaan industri besar/sedang tahun 2004 sebesar Rp 202.454.503 juta, sedangkan biaya inputnya sebesar Rp 131.139.016 juta. Nilai tambah atas dasar harga pasar tahun [[2004]] adalah sebesar Rp 71.315,5 juta dan nilai tambah atas biaya faktor sebesar Rp 71.155,0 juta.


=== Listrik ===
=== Elektrik ===

Pada tahun [[2005]] tercatat jumlah langganan sebanyak 119.541 pelanggan, dan tenaga [[listrik]] yang terjual sebanyak 168.702.775 Kwh, dengan nilai penjualan naik sebesar Rp 100.709 juta. Dibandingkan dengan tahun 2004 maka jumlah pelanggan naik sebesar 94,11 persen dari 35.361 pelanggan pada tahun tersebut.
Pada tahun [[2005]] tercatat jumlah langganan sebanyak 119.541 pelanggan, dan tenaga [[listrik]] yang terjual sebanyak 168.702.775 Kwh, dengan nilai penjualan naik sebesar Rp 100.709 juta. Dibandingkan dengan tahun 2004 maka jumlah pelanggan naik sebesar 94,11 persen dari 35.361 pelanggan pada tahun tersebut.


Baris 187: Baris 156:
Perkembangan daya terpasang mengalami peningkatan sebesar 57,82 persen per tahun yaitu dari 40.580 ribu Kwh tahun 2004 naik menjadi 64.044 ribu Kwh tahun 2005. Sementara itu produksi listrik juga mengalami peningkatan sebesar 12,85 persen yaitu dari 170.955.905 Kwh tahun 2004 naik menjadi 192.927.811 Kwh pada tahun 2005.
Perkembangan daya terpasang mengalami peningkatan sebesar 57,82 persen per tahun yaitu dari 40.580 ribu Kwh tahun 2004 naik menjadi 64.044 ribu Kwh tahun 2005. Sementara itu produksi listrik juga mengalami peningkatan sebesar 12,85 persen yaitu dari 170.955.905 Kwh tahun 2004 naik menjadi 192.927.811 Kwh pada tahun 2005.


=== Air Minum ===
=== Air minum ===

Jumlah pelanggan air minum pada tahun [[2005]] terdiri dari Rumah Tangga sebanyak 15.629 pelanggan (94,02 persen), Badan Sosial dan Rumah Sakit 111 pelanggan (0,68 persen), toko, perusahaan dan industri 555 pelanggan (3,42 persen) dan instansi pemerintah 305 pelanggan (1,88 persen). Jumlah pelanggan air minum pada tahun 2005 mengalami peningkatan dibanding pada tahun 2004 yaitu bertambah sebanyak 356 pelanggan atau naik 2,24 persen.
Jumlah pelanggan air minum pada tahun [[2005]] terdiri dari Rumah Tangga sebanyak 15.629 pelanggan (94,02 persen), Badan Sosial dan Rumah Sakit 111 pelanggan (0,68 persen), toko, perusahaan dan industri 555 pelanggan (3,42 persen) dan instansi pemerintah 305 pelanggan (1,88 persen). Jumlah pelanggan air minum pada tahun 2005 mengalami peningkatan dibanding pada tahun 2004 yaitu bertambah sebanyak 356 pelanggan atau naik 2,24 persen.


Baris 194: Baris 162:


== Perdagangan ==
== Perdagangan ==
=== Eksport ===
Volume [[eksport]] menurun sekitar 93,73 persen dari sebanyak 9.294,82 ton pada tahun [[2004]] turun menjadi 582,73 ton pada tahun [[2005]]. Bersamaan dengan itu nilai ekspor juga mengalami penurunan sebesar 79,22 persen dari nilai ekspor sebesar US$ 13.224,37 juta pada tahun [[2004]] menurun menjadi US$ 2.747,29 juta pada tahun [[2005]].


=== Ekspor ===
=== Import dan neraca perdagangan ===
[[Import]] Kota Kendari tahun [[2005]] bernilai US$ 6.815,837 ribu suatu nilai yang relatif jauh lebih tinggi jika dibanding nilai impor tahun sebelumnya yang mencapai US$ 480,34 ribu atau meningkat sepuluh kali lipat lebih.

Volume [[ekspor]] menurun sekitar 93,73 persen dari sebanyak 9.294,82 ton pada tahun [[2004]] turun menjadi 582,73 ton pada tahun [[2005]]. Bersamaan dengan itu nilai ekspor juga mengalami penurunan sebesar 79,22 persen dari nilai ekspor sebesar US$ 13.224,37 juta pada tahun [[2004]] menurun menjadi US$ 2.747,29 juta pada tahun [[2005]].

=== Impor dan Neraca Perdagangan ===

[[Impor]] Kota Kendari tahun [[2005]] bernilai US$ 6.815,837 ribu suatu nilai yang relatif jauh lebih tinggi jika dibanding nilai impor tahun sebelumnya yang mencapai US$ 480,34 ribu atau meningkat sepuluh kali lipat lebih.


Dari informasi nilai ekspor dan impor yang telah disebutkan di atas, ternyata pada tahun 2005 Kota Kendari mempunyai defisit perdagangan relatif besar mencapai US$ 2,7 juta dan cukup memprihatinkan.
Dari informasi nilai ekspor dan impor yang telah disebutkan di atas, ternyata pada tahun 2005 Kota Kendari mempunyai defisit perdagangan relatif besar mencapai US$ 2,7 juta dan cukup memprihatinkan.


=== Perdagangan Antar Pulau ===
=== Perdagangan antar pulau ===

Volume perdagangan antar pulau [[hasil bumi]] dan [[laut]] di Kota Kendari tahun 2005 sebanyak 24.297,90 ton, mengalami peningkatan jika dibanding dengan tahun [[2004]] yang mencapai sebanyak 19.495 ton atau naik sebesar 24,64 persen. Untuk nilai [[perdagangan]] antar pulau pada tahun 2005 menunjukkan peningkatan, yakni naik 69,67 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 77.096,42 juta.
Volume perdagangan antar pulau [[hasil bumi]] dan [[laut]] di Kota Kendari tahun 2005 sebanyak 24.297,90 ton, mengalami peningkatan jika dibanding dengan tahun [[2004]] yang mencapai sebanyak 19.495 ton atau naik sebesar 24,64 persen. Untuk nilai [[perdagangan]] antar pulau pada tahun 2005 menunjukkan peningkatan, yakni naik 69,67 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 77.096,42 juta.


Apabila kita lihat berdasarkan tujuan pelabuhan bongkar, ternyata pelabuhan [[Surabaya]] menjadi tujuan utama perdagangan antar pulau keluar dari pelabuhan Kota Kendari dalam tahun 2005 ini baik volume maupun nilainya. Volume perdagangan yang dibongkar pada pelabuhan tersebut 21.100,40 ton dan 34.435,20 m3 atau sekitar 86,74 persen dari total volume perdagangan antar pulau keluar dengan nilai mencapai Rp 128.504.827 juta atau sekitar 87,53 persen dari total nilai perdagangan antar pulau keluar.
Apabila kita lihat berdasarkan tujuan pelabuhan bongkar, ternyata pelabuhan [[Surabaya]] menjadi tujuan utama perdagangan antar pulau keluar dari pelabuhan Kota Kendari dalam tahun 2005 ini baik volume maupun nilainya. Volume perdagangan yang dibongkar pada pelabuhan tersebut 21.100,40 ton dan 34.435,20 m3 atau sekitar 86,74 persen dari total volume perdagangan antar pulau keluar dengan nilai mencapai Rp 128.504.827 juta atau sekitar 87,53 persen dari total nilai perdagangan antar pulau keluar.


== Transportasi dan Komunikasi ==
== Pengangkutan dan komunikasi ==
=== Panjang jalan ===

=== Panjang Jalan ===

Panjang [[jalan]] di Kota Kendari menurut klasifikasi dan statusnya dalam tahun [[2005]] tercatat sepanjang 508,20 km, mengalami peningkatan sebesar 7,61 persen dibanding panjang jalan tahun [[2004]]. Berdasarkan jenis permukaan terdapat sekitar 74,80 persen beraspal sedangkan jalan yang berkondisi rusak sekitar 22,68 persen.
Panjang [[jalan]] di Kota Kendari menurut klasifikasi dan statusnya dalam tahun [[2005]] tercatat sepanjang 508,20 km, mengalami peningkatan sebesar 7,61 persen dibanding panjang jalan tahun [[2004]]. Berdasarkan jenis permukaan terdapat sekitar 74,80 persen beraspal sedangkan jalan yang berkondisi rusak sekitar 22,68 persen.


=== Angkutan Darat ===
=== Angkutan darat ===

Pada tahun [[2005]], jenis sarana [[angkutan]] [[darat]] umum seperti sedan [[taksi]] berjumlah 773 buah, [[truck]] barang 1.218 buah dan [[mobil]] penumpang jenis mikrolet (mini bus/12-32 seat) sebanyak 3.999 buah.
Pada tahun [[2005]], jenis sarana [[angkutan]] [[darat]] umum seperti sedan [[taksi]] berjumlah 773 buah, [[truck]] barang 1.218 buah dan [[mobil]] penumpang jenis mikrolet (mini bus/12-32 seat) sebanyak 3.999 buah.


=== Angkutan Laut ===
=== Angkutan laut ===

Pada tahun [[2005]] total call kapal pelayaran yang masuk di Pelabuhan Kota Kendari baik pelayaran dalam negeri maupun pelayaran luar negeri sebanyak 4.308 kali, berarti mengalami penurunan sebesar 6,81 persen dibanding tahun 2004.
Pada tahun [[2005]] total call kapal pelayaran yang masuk di Pelabuhan Kota Kendari baik pelayaran dalam negeri maupun pelayaran luar negeri sebanyak 4.308 kali, berarti mengalami penurunan sebesar 6,81 persen dibanding tahun 2004.


Baris 230: Baris 190:


== Pautan luar ==
== Pautan luar ==
* {{id}} [http://www.kendari.go.id/ Tapak web rasmi Pemerintah Kota Kendari]

* {{id}} [http://www.kendari.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Kota Kendari]
* {{id}} [http://www.sultra.go.id/ Tapak web rasmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara]
* {{id}} [http://www.sultra.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara]


{{Kota Kendari}}
{{Kota Kendari}}
{{Sulawesi Tenggara}}
{{Sulawesi Tenggara}}
{{Indo-geo-stub}}


[[Kategori:Ibu kota provinsi di Indonesia|Kendari]]
[[Kategori:Ibu kota provinsi di Indonesia|Kendari]]

Semakan pada 14:34, 26 Januari 2010

Kota Kendari
Sulawesi Sulawesi Tenggara
Lambang Kota Kendari.
Lokasi Kota Kendari di pulau Sulawesi.
Hari jadi 27 September 1995
Dasar hukum UU No. 6 Tahun 1995
Wilayah ± 295.89 km²
Bandar Kendari
Kelurahan 64
Penduduk
 -Kepadatan
226,056 (2005)
764
Koordinat 3º54’30”-4º3’11” LS dan 122º23’-122º39’ BT
Kod telefon 0401

Tapak web rasmi: http://www.kendarikota.go.id

Kendari ialah ibu kota wilayah Sulawesi Tenggara, Indonesia. Kendari dirasmikan sebagai kotamadya (kini kota) dengan UU RI No. 6 Tahun 1995 pada 27 September 1995.

Pentadbiran

Pemerintahan daerah

Dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari berubah menjadi Kota Kendari. Dan berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2003 telah dimekarkan menjadi 6 kecamatan, dengan jumlah kelurahan setelah pemekaran pada bulan Oktober 2006 sebanyak 64 kelurahan.

Kota Kendari dikepalai oleh seorang Walikota, di dalam melaksanakan tugasnya Walikota Kendari dibantu oleh Setiausaha Wilayah Kota yang dibawahnya ada beberapa pembantu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), dan Inspektorat Wilayah Daerah serta dibantu oleh berbagai Instansi Dinas/Vertikal yang masing-masing mempunyai lingkup tugas yang berbeza-beza. Di setiap Kecamatan dan Kelurahan, Walikota Kendari mendudukkan masing-masing seorang Camat dan seorang Lurah dalam upaya untuk membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan sampai ke bawah.

Wilayah pentadbiran

Kota Kendari terdiri dari 6 kecamatan dan 54 kelurahan, iaitu:

  1. Kecamatan Abeli, ibu kota Abeli, terdiri dari 13 Kelurahan.
  2. Kecamatan Baruga, ibu kota Baruga, terdiri dari 7 Kelurahan.
  3. Kecamatan Kendari, ibu kota Kandai, terdiri dari 9 Kelurahan.
  4. Kecamatan Kendari Barat, ibu kota Benu-Benua, terdiri dari 8 Kelurahan.
  5. Kecamatan Mandonga, ibu kota Puwatu, terdiri dari 10 Kelurahan.
  6. Kecamatan Poasia, ibu kota Andounohu, terdiri dari 7 Kelurahan.

Pautan luar