Visigoth

Visigoth dan Ostrogoth adalah 2 cabang dari suku kaum Goth yang tinggal di Eropah di akhir kekuasaan Kekaisaran Rom. Raja Visigoth yang paling terkenal adalah Alaric I, yang berjaya menakluki Rom pada tahun 410 Masihi. Setelah kejatuhan Kekaisaran Rom, Visigoth memegang peranan penting di Eropah Barat selama dua setengah abad.

Suku kaum Goths bermukim di Dacia sehingga tahun 376, ketika salah satu pemimpin mereka, Fritigern, memohon kepada kaisar Rom Valens agar mereka dapat tinggal di pinggiran selatan sungai Donau. Di sini mereka berlindung dari ancaman suku kaum Hun. Namun daerah ini dilanda kelaparan dan Rom tidak mahu memberi makanan. Mereka kemudian memberontak selama 6 tahun, dan dalam Pertempuran Adrianople (378) melawan tentera Rom dan membunuh kaisar Valens.

Kaisar yang baru, Theodosius I, telah mengambil langkah berdamai dengan para pemberontak. Perdamaian ini telah bertahan sehingga Theodosius meninggal dunia pada tahun 395. Tahun itu juga, raja Visigoth Alaric I telah menaiki takhta pemerintahan, sementara Theodosius digantikan oleh anak-anaknya Arcadius di timur dan Honorius di barat. Alaric telah melaksanakan peperangan dan menakluki Rom pada 24 Ogos 410, dan ibukota Rom dipindahkan ke Ravenna.

Bibliografi

1. Bachrach, Bernard S. "A Reassessment of Visigothic Jewish Policy, 589-711." American Historical Review 78, no. 1 (1973): 11-34.
2. Collins, Roger. The Arab Conquest of Spain, 710-797. Oxford: Blackwell Publishers, 1989. Reprint, 1998.
3. Constable, Olivia Remie. "A Muslim-Christian Treaty: The Treaty of Tudmir (713)." In Medieval Iberia: Readings from Christian, Muslim, and Jewish Sources, ed. Olivia Remie Constable, 37-38. Philadelphia: University of Pennsylvania Press, 1997.