Pasifisme: Perbezaan antara semakan

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Kandungan dihapus Kandungan ditambah
EmausBot (bincang | sumb.)
k r2.6.4) (bot menambah: kk:Пацифизм
EmausBot (bincang | sumb.)
k r2.6.4) (bot mengubah: fa:صلح‌جویی
Baris 47: Baris 47:
[[es:Pacifismo]]
[[es:Pacifismo]]
[[eo:Pacismo]]
[[eo:Pacismo]]
[[fa:صلح جویی]]
[[fa:صلح‌جویی]]
[[fr:Pacifisme]]
[[fr:Pacifisme]]
[[gl:Pacifismo]]
[[gl:Pacifismo]]

Semakan pada 14:07, 31 Oktober 2011

Bendera Pacifism.Bendera ini juga sering dikaitkan dengan hubungan sejenis.

Pasifisme adalah lawan terhadap perang atau kekerasan sebagai cara untuk menyelesaikan masaalah. Pasifisme mencakupi pandangan yang berspektrum luas yang merentang dari keyakinan bahawa pertikaian anatarbangsa dapat diselesaikan secara damai, hingga perlawanan mutlak terhadap penggunaan kekerasan, atau bahkan paksaan, dalam keadaan apapun.

Pasifisme dapat didasarkan pada prinsip atau pragmatisme. Pasifisme berprinsip (atau Deontologis) didasarkan pada keyakinan baahwa baik perang, penggunaan senjata maut, kekerasan atau kekuatan atau paksaan secara moral adalah salah. Pasifisme pragmatis (atau Konsekuensial) tidak memegang prinsip mutlak demikian melainkan menganggap ada cara-cara yang lebih baik untuk memecahkan suatu pertikaian daripada perang atau menganggap manfaat-manfaat perang tidak sebanding dengan ongkosnya.

Merpati atau kelompok garis lunak adalah istilah yang digunakan secara tidak rasmi, biasanya dalam politik, untuk orang-orang yang lebih suka menghindari perang atau memilih perang sebagai jalan terakhir. Sebagian orang yang disebut merpati tidak menganggap posisi mereka sebagai pasifis karena mereka berpandangan bahwa perang dapat dibenarkan dalam keadaan-keadaan tertentu (lihat Doktrin tentang Perang yang Sah). Deskripsi ini merujuk kepada kisah tentang Bahtera Nuh yang melukiskan burung merpati sebagai lambang pengharapan akan keselamatan dan perdamaian. Lawan dari merpati adalah rajawali atau kelompok garis keras.

Sebahagian orang, yang menganggap dirinya pasifis, kadang-kadang meskipun menentang perang, kenyataannya tidak menentang semua penggunaan kekerasan, kekuatan fisik terhadap orang lain atau perusakan terhadap harta milik. Kaum anti-tentera, contohnya, secara spesifik menenang lembaga-lembaga militer negara kebangsaan modern ketimbang mendukung "kekerasan" pada umumnya. Kaum pasifis lainnya mengikuti prinsip-prinsip anti-kekerasan, karena yakin bahwa hanya tindakan anti kekerasanlah yang dapat dibenarkan.

Pautan luar