Lagu Anak Desa (album): Perbezaan antara semakan
| Baris 15: | Baris 15: | ||
---------------------- |
---------------------- |
||
*Aku Penganggur –Sudirman |
*Aku Penganggur –Sudirman |
||
Awal '80, karier saya hebat dipersoalkan. Pada 2 Mei '80, seorang peminat menulis, “Kenapa abang Sudir tidak menuliskan satu lagu ‘Aku Penganggur’?” (Perlukah saya ceritakan lagi?) |
Awal '80, karier saya hebat dipersoalkan. Pada 2 Mei '80, seorang peminat menulis, “Kenapa abang Sudir tidak menuliskan satu lagu ‘Aku Penganggur’?” (Perlukah saya ceritakan lagi?) |
||
| Baris 27: | Baris 28: | ||
“Cinta yang bersemi diwaktu hujan turun...” Pertama kali saya dengar pada 15 Ogos '76. Ia mengenangkan saya waktu-waktu saya di kampus, dan kisah-kisah cinta saya diwaktu itu. Penulisnya, Syed Harun, seorang sahabat sekampus, juga menulis 'Hanya Lagu' yang saya rakamkan dalam album pertama “Aku Penghiburmu”. |
“Cinta yang bersemi diwaktu hujan turun...” Pertama kali saya dengar pada 15 Ogos '76. Ia mengenangkan saya waktu-waktu saya di kampus, dan kisah-kisah cinta saya diwaktu itu. Penulisnya, Syed Harun, seorang sahabat sekampus, juga menulis 'Hanya Lagu' yang saya rakamkan dalam album pertama “Aku Penghiburmu”. |
||
*Jangan Kau Tanya |
*Jangan Kau Tanya - S.Atan/Sudirman/Haron Abdul Majid |
||
Biarku sendiri, membawa perasaan yang kusut ini, Janganlah kau bertanya, Apa sebabnya |
|||
*Kau Akan Kembali –Syed Harun |
*Kau Akan Kembali –Syed Harun |
||
| Baris 41: | Baris 43: | ||
Pertama kali saya temui Raja Kobat pada 4 Januari '80, saya tahu kami boleh ‘klik’. Berkenaan lagu ini katanya: “ Selalunya juga di dalam mencari pasangan yang cantik, kita kerap terlupa yang suci murni di kampung.” Ini saya rasakan hingga ke tulang-temulang saya. |
Pertama kali saya temui Raja Kobat pada 4 Januari '80, saya tahu kami boleh ‘klik’. Berkenaan lagu ini katanya: “ Selalunya juga di dalam mencari pasangan yang cantik, kita kerap terlupa yang suci murni di kampung.” Ini saya rasakan hingga ke tulang-temulang saya. |
||
*Tiada Dendam di hati - S.Atan/Haron |
*Tiada Dendam di hati - S.Atan/Haron Abdul Majid |
||
Saya anak muda yang tidak tahu menyimpan dendam. Segalanya saya terima dengan baik. |
Saya anak muda yang tidak tahu menyimpan dendam. Segalanya saya terima dengan baik. |
||
Semakan pada 23:10, 18 April 2007
Lagu Anak Desa (1980) merupakan salah satu album yang dihasilkan oleh Sudirman Hj Arshad.
Lagu-lagu
- Aku Penganggur
- Anak Gembala
- Hati Rindu
- Hujan
- Jangan Kau Tanya
- Kau Akan Kembali
- Ke Dunia Baru
- Sepetang Di Pinggir Bukit
- Teratai Menjelma
- Tiada Dendam di hati
- Tanah Ini Tanahku (Milik Kita Bersama)
- Aku Penganggur –Sudirman
Awal '80, karier saya hebat dipersoalkan. Pada 2 Mei '80, seorang peminat menulis, “Kenapa abang Sudir tidak menuliskan satu lagu ‘Aku Penganggur’?” (Perlukah saya ceritakan lagi?)
- Anak Gembala – A.Hassan/Sudirman & Siti Zaleha
Semasa saya kecil, hidup saya disulami fantasi dan cerita-cerita indah. Anak kecil itu terus bertempat di hati saya, hingga hari ini.
- Hati Rindu - Nyanyian R.Azmi
Saya besar dengan lagu ini. Mula menyanyikan di TV di rancangan Gembira Ria. Peminat-peminat meminta lagu ini dirakamkan. Juga seorang pegawai di luar negeri. Tetapi apabila sewaktu pertunjukan pentas, seorang ibu meminta saya menyanyikan lagu ini, saya tidak mampu berlengah lagi.
- Hujan – Syed Harun
“Cinta yang bersemi diwaktu hujan turun...” Pertama kali saya dengar pada 15 Ogos '76. Ia mengenangkan saya waktu-waktu saya di kampus, dan kisah-kisah cinta saya diwaktu itu. Penulisnya, Syed Harun, seorang sahabat sekampus, juga menulis 'Hanya Lagu' yang saya rakamkan dalam album pertama “Aku Penghiburmu”.
- Jangan Kau Tanya - S.Atan/Sudirman/Haron Abdul Majid
Biarku sendiri, membawa perasaan yang kusut ini, Janganlah kau bertanya, Apa sebabnya
- Kau Akan Kembali –Syed Harun
Saya faham kegembiraan seorang anak kampung menunggu kepulangan orang yang disayanginya. Ini adalah pengalaman.
- Ke Dunia Baru - S.Stan/Sudirman
Saya mengkagumi pasangan yang sedang di alam percintaan. Biarpun di mana. Lebeh-lebeh lagi apabila mereka merancang masa depan mereka. Saya tidak terkecuali.
- Sepetang Di Pinggir Bukit – Mahzan Manan/Habsah Hassan
Percintaan yang setia adalah satu perkara yang agung. Ia menyentuh hati saya sedalam-dalamnya. Saya mula berhijrah ke K.L. dari kampung pada Jun '75, untuk melanjutkan pelajaran. Pada 2 September '75, saya dapat tahu seorang gadis sekampung yang sangat saya puja telah menetap di K.L. Saya pergi mencari-cari rumahnya untuk memberi sekeping potretnya yang saya lukis. Walaupun saya tidak jumpa rumahnya, hati saya puas. Lalu saya minta kak Habsah Hassan luahkan cerita ini.
- Teratai Menjelma – Raja Kobat
Pertama kali saya temui Raja Kobat pada 4 Januari '80, saya tahu kami boleh ‘klik’. Berkenaan lagu ini katanya: “ Selalunya juga di dalam mencari pasangan yang cantik, kita kerap terlupa yang suci murni di kampung.” Ini saya rasakan hingga ke tulang-temulang saya.
- Tiada Dendam di hati - S.Atan/Haron Abdul Majid
Saya anak muda yang tidak tahu menyimpan dendam. Segalanya saya terima dengan baik.
- Tanah Ini Tanahku (Milik Kita Bersama)- Sudirman
Ini tanah air kita. Tanpanya, siapakah kita.