Surah Al-Baiyinah: Perbezaan antara semakan

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Addbot (bincang | sumb.)
k Bot: Memindahkan 23 pautan interwiki, kini disediakan oleh Wikidata di d:q233624
Baris 9: Baris 9:
Setelah Nabi Muhammad s.a.w. datang, mereka terpecah belah, ada yang beriman dan ada yang tidak, padahal Nabi yang datang itu sifat-sifatnya sesuai dengan sifat-sifat yang mereka kenal pada kitab-kitab mereka dan membawa ajaran yang benar yaitu ikhlas dalam beribadah, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat.
Setelah Nabi Muhammad s.a.w. datang, mereka terpecah belah, ada yang beriman dan ada yang tidak, padahal Nabi yang datang itu sifat-sifatnya sesuai dengan sifat-sifat yang mereka kenal pada kitab-kitab mereka dan membawa ajaran yang benar yaitu ikhlas dalam beribadah, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat.


Dalam surat ini Allah menerangkan bahawa ajaran Muhammad s.a.w. adalah ajaran yang benar dan agama yang dibawanya adalah agama yang lurus yang mencakup ajaran utama yang dibawa nabi-nabi yang dahulu.
Dalam surat ini Allah menerangkan bahawa ajaran Muhammad s.a.w. adalah ajaran yang benar dan agama yang dibawanya adalah agama yang lurus yang mencakup ajaran utama yang dibawa nabi-nabi yang dahulu.


== Hubungan Surah Al-Baiyinah dengan Surah Al-Zalzalah ==
== Hubungan Surah Al-Baiyinah dengan Surah Al-Zalzalah ==

Semakan pada 12:15, 27 Februari 2015


Surah Al-Baiyinah (سورة البينة) adalah surah ke-98 dalam Al Quran. Surat Al Bayyinah terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyah, diturunkan sesudah Surah At-Talaq. Dinamai Al Baiyinah (bukti yang nyata) diambil dari perkataan Al Baiyinah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Isi Kandungan

Pernyataan dari ahli Kitab dan orang-orang musyrik bahawa mereka akan tetap dalam agamanya masing-masing sampai datang nabi yang telah dijanjikan oleh Tuhan.

Setelah Nabi Muhammad s.a.w. datang, mereka terpecah belah, ada yang beriman dan ada yang tidak, padahal Nabi yang datang itu sifat-sifatnya sesuai dengan sifat-sifat yang mereka kenal pada kitab-kitab mereka dan membawa ajaran yang benar yaitu ikhlas dalam beribadah, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat.

Dalam surat ini Allah menerangkan bahawa ajaran Muhammad s.a.w. adalah ajaran yang benar dan agama yang dibawanya adalah agama yang lurus yang mencakup ajaran utama yang dibawa nabi-nabi yang dahulu.

Hubungan Surah Al-Baiyinah dengan Surah Al-Zalzalah

Pada Surah Al-Baiyinah diterangkan orang yang akan mendapat balasan yang baik dan orang yang akan mendapat seksa, sedang Surah Al-Zalzalah menerangkan bila datangnya balasan itu.

Terjemahan ayat

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم: Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.


لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنْفَكِّينَ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ [98.1] Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahawa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,

رَسُولٌ مِنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُطَهَّرَةً 98.2] (iaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lemnbaran yang disucikan (Al-Quran)

فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ [98.3] di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus.

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ [98.4] Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.

وَمَا أُمِرُوا إِلا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ [98.5] Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ [98.6] Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ [98.7] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ [98.8] Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

Pautan Luar

Dengar bacaan di sini


Surah Sebelumnya:
Surah Al-Qadr
Al Quran (القــرآن الكـــريم) Surah Berikutnya:
Surah Al-Zalzalah
Surah 98