Roh Kudus: Perbezaan antara semakan

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Kandungan dihapus Kandungan ditambah
Perbaiki konten yang keliru dan ejaan
Teg-teg: Suntingan mudah alih Suntingan web mudah alih
Yosri (bincang | sumb.)
k Membalikkan suntingan oleh 223.255.230.45 (Perbincangan) kepada versi terakhir oleh Kururubot
Baris 1: Baris 1:
Yahweh '''Roh Kudus''' (dari [[bahasa Arab]]: الروح القدس ''Al-Ruhul Qudus'', dan [[bahasa Ibrani]]: רוח הקודש ''Ruach HaKodesh'') adalah peribadi Tuhan dalam konsep [[Tritunggal]], [[Kristian]]. Allah Roh Kudus hanya dipercayai oleh umat [[Kristian]] dan adalah sebuah penolong peribadi yang memimpin, dalam bentuk Roh, yang dijanjikan oleh [[Yesus]] setelah kenaikannya ke sorga.
Yahweh '''Roh Kudus''' (dari [[bahasa Arab]]: الروح القدس ''Al-Ruhul Qudus'', dan [[bahasa Ibrani]]: רוח הקודש ''Ruach HaKodesh'') adalah peribadi Tuhan dalam konsep [[Tritunggal]], [[Kristian]]. Yahweh Roh Kudus hanya dipercayai oleh umat [[Kristian]] dan adalah sebuah penolong peribadi yang memimpin, dalam bentuk Roh, yang dijanjikan oleh [[Yesus]] sebelum kenaikannya ke syurga.


Menurut ajaran Kristian, seorang Kristian haruslah memiliki Roh Kudus di dalam dirinya. Roh tersebut berfungsi sebagai penolong, pemimpin, penghibur, dan teman yang setia. Roh Kudus menuntut umat Kristian agar hidup sejalan dengan kehendak Allah. Roh Kudus juga merupakan penghubung antara umat Kristian dengan Tuhannya.
Menurut ajaran Kristian, seorang Kristian haruslah memiliki Roh Kudus di dalam dirinya. Roh tersebut berfungsi sebagai penolong, pemimpin, penghibur, dan teman yang setia. Roh Kudus menuntut umat Kristian agar hidup sejalan dengan kehendak Yahweh. Roh Kudus juga merupakan penghubung antara umat Kristian dengan Tuhannya.

Pencurahan Roh Kudus terjadi pada hari [[pentakosta]], sepuluh hari setelah kenaikan Yesus ke syurga atau lima puluh hari setelah peristiwa kebangkitan Yesus dari kematian. Terjadi di [[Jerusalem]] pada sebuah ruang atas dan diterima oleh murid-murid Yesus. Menurut Alkitab, murid-murid Yesus pada hari mereka menerima Roh Kudus mampu mempertaubatkan tiga ribu manusia.


Pencurahan Roh Kudus terjadi pada hari [[pentakosta]], sepuluh hari setelah kenaikan Yesus ke sorga atau lima puluh hari setelah peristiwa kebangkitan Yesus dari kematian. Terjadi di [[Jerusalem]] pada sebuah ruang atas dan diterima oleh murid-murid Yesus. Menurut Alkitab, murid-murid Yesus pada hari mereka menerima Roh Kudus dengan tanda menerima bahasa baru dan dengan menerima baptisan Roh Kudus, maka penginjilan lebih efektif dilakukan.


== Roh Kudus dari pandangan Islam ==
== Roh Kudus dari pandangan Islam ==

Semakan pada 23:03, 1 November 2015

Yahweh Roh Kudus (dari bahasa Arab: الروح القدس Al-Ruhul Qudus, dan bahasa Ibrani: רוח הקודש Ruach HaKodesh) adalah peribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal, Kristian. Yahweh Roh Kudus hanya dipercayai oleh umat Kristian dan adalah sebuah penolong peribadi yang memimpin, dalam bentuk Roh, yang dijanjikan oleh Yesus sebelum kenaikannya ke syurga.

Menurut ajaran Kristian, seorang Kristian haruslah memiliki Roh Kudus di dalam dirinya. Roh tersebut berfungsi sebagai penolong, pemimpin, penghibur, dan teman yang setia. Roh Kudus menuntut umat Kristian agar hidup sejalan dengan kehendak Yahweh. Roh Kudus juga merupakan penghubung antara umat Kristian dengan Tuhannya.

Pencurahan Roh Kudus terjadi pada hari pentakosta, sepuluh hari setelah kenaikan Yesus ke syurga atau lima puluh hari setelah peristiwa kebangkitan Yesus dari kematian. Terjadi di Jerusalem pada sebuah ruang atas dan diterima oleh murid-murid Yesus. Menurut Alkitab, murid-murid Yesus pada hari mereka menerima Roh Kudus mampu mempertaubatkan tiga ribu manusia.


Roh Kudus dari pandangan Islam

Roh Kudus boleh disamaertikan dengan Roh Suci (Holy Spirit). Islam berpandangan bahawa apa yang dimaksudkan dengan Roh Kudus itu adalah malaikat Jibril a.s. Dalam kisah Siti Maryam, ibu kepada Nabi Isa a.s , Allah swt telah mengutuskan Jibril untuk mendatangi Siti Maryam bagi menyampaikan kalimat-Nya dan kekuasaan-Nya (wahyu) kepada Siti Maryam yakni berupa nabi dan rasul-Nya yang diberi nama oleh Allah swt sebagai Al Masih Isa ibn Maryam biarpun ketika itu Siti Maryam masih belum bersuami.

Dengan ini membuatkan bahawa pandangan Islam berkenaan kewujudan dan kelahiran Nabi Isa a.s adalah amat berlainan dan berbeza dengan aliran utama Kristian.