Hikayat Genji

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Ilustrasi dari Hikayat Genji bab 20: Asagao (ilustrasi oleh Tosa Mitsuoki)

Hikayat Genji (Jepun: 源氏物語, Hepburn: Genji Monogatari) atau Kisah Genji adalah karya sastra klasik Jepun berbentuk novel yang ditulis Murasaki Shikibu di pertengahan zaman Heian. Hikayat ini disebut-sebut dalam buku sejarah terbitan tahun 1001, namun penulisannya dianggap belum selesai pada tahun tersebut.

Berdasarkan jumlah bab, isi, dan pencapaian dalam bidang sastra Jepun, Genji Monogatari merupakan salah satu karya terbesar mengenai keluarga imperial di Jepun, sekaligus karya novel terbesar dalam kesusastraan Jepun.

Judul[sunting | sunting sumber]

Judul asli Genji Monogatari tidak diketahui hingga sekarang, kerana naskah hasil salinan sering tidak mencantumkan judul. Walaupun mencantumkan judul, pada naskah sering digunakan judul yang berbeda-beda. Hikayat Genji kemungkinan besar tidak memiliki judul yang khusus, dan ada kemungkinan tokoh Murasaki no Ue dijadikan judul cerita.

Secara garis besar, ada dua cara penyebutan judul untuk Hikayat Genji pada naskah hasil salinan di zaman kuno atau naskah cerita yang dilengkapi anotasi:

  • Judul dengan kata "Genji": Genji Monogatari, Hikaru Genji no Monogatari, Hikaru Genji, Genji, atau Genji no Kimi
  • Judul dengan kata "Murasaki": Murasaki no Monogatari atau Murasaki no Yukari no Monogatari.

Pengarang[sunting | sunting sumber]

Pengarang Hikayat Genji adalah Murasaki Shikibu, seorang wanita sastrawan yang bekerja untuk Fujiwara no Shōshi (putri Fujiwara no Michinaga yang menjadi permaisuri pertama dari Maharaja Ichijō).

Isi[sunting | sunting sumber]

Hikayat Genji merupakan cerita yang sangat panjang dan terdiri dari 54 bab. Isinya mengenai kisah seputar istana kemaharajaan yang terdiri dari 800 waka.

Cerita Hikayat Genji secara garis besar terdiri dari 3 bahagian:

  • Bagian I: kelahiran tokoh utama sebagai seorang pangeran (putra maharaja) yang menjadi warga biasa dan diberi nama kehormatan Genji, dan dikenal dengan nama Hikaru Genji. Setelah dewasa, Hikaru Genji dikelilingi banyak wanita.
  • Bagian II: kerumitan kisah cinta Hikaru Genji.
  • Bagian II: kisah anak cucu Hikaru Genji setelah ia tutup usia.

Nama bab[sunting | sunting sumber]

Bab Judul Judul dalam romaji Isi
 1 桐壺 Kiritsubo Kelahiran Genji hingga usia 12 tahun
 2 帚木 Hahakigi Genji usia 17 tahun, musim panas
 3 空蝉 Utsusemi Genji usia 17 tahun, musim panas
 4 夕顔 Yūgao Genji usia 17 tahun, musim gugur hingga musim dingin
 5 若紫 Wakamurasaki Genji usia 18 tahun
 6 末摘花 Suetsumuhana Genji usia 18 tahun (musim semi) - 19 tahun (musim semi)
 7 紅葉賀 Momiji no ga Genji usia 18 tahun (musim gugur) - 19 tahun (musim gugur)
 8 花宴 Hana no en Genji usia 20 tahun, musim semi
 9 Aoi Genji usia 22-23 tahun, musim semi
10 賢木 Sakaki Genji usia 23 tahun (musim gugur) - 25 tahun (musim panas)
11 花散里 Hanachirusato Genji usia 25 tahun (musim panas)
12 須磨 Suma Genji usia 26 tahun (musim semi) - 27 tahun (musim semi)
13 明石 Akashi Genji usia 27 tahun (musim semi) - 28 tahun (musim gugur)
14 澪標 Miotsukushi Genji usia 28 tahun (musim dingin) - 29 tahun
15 蓬生 Yomogiu Genji usia 28-29 tahun
16 関屋 Sekiya Genji usia 29 tahun, musim gugur
17 絵合 E-Awase Genji usia 31 tahun, musim semi
18 松風 Matsukaze Genji usia 31 tahun, musim gugur
19 薄雲 Usugumo Genji usia 31 tahun, musim dingin - 32 tahun, musim gugur
20 朝顔(槿) Asagao Genji usia 32 tahun, musim gugur - musim dingin
21 少女 Otome Genji usia 33-35 tahun
22 玉鬘 Tamakazura Genji usia 35 tahun
23 初音 Hatsune Genji usia 36 tahun, Tahun Baru
24 胡蝶 Kochō Genji usia 36 tahun, musim semi - musim panas
25 Hotaru Genji usia 36 tahun, musim panas
26 常夏 Tokonatsu Genji usia 36 tahun, musim panas
27 篝火 Kagaribi Genji usia 36 tahun, musim gugur
28 野分 Nowaki Genji usia 36 tahun, musim gugur
29 行幸 Miyuki Genji usia 36 tahun (musim gugur) - 37 tahun (musim semi)
30 藤袴 Fujibakama Genji usia 37 tahun, musim gugur
31 真木柱 Makibashira Genji usia 37 tahun (musim dingin) - 38 tahun (musim dingin)
32 梅枝 Umegae Genji usia 39 tahun, musim semi
33 藤裏葉 Fuji no Uraba Genji usia 39 tahun, musim semi - musim dingin
34 34 若菜 Wakana Bagian I Genji usia 39 tahun, musim dingin - 41 tahun, musim semi
35 Bagian II Genji usia 41 tahun, musim semi - 47 tahun musim dingin
35 36 柏木 Kashiwagi Genji usia 48 tahun, Tahun Baru - musim gugur
36 37 横笛 Yokobue Genji usia 49 tahun
37 38 鈴虫 Suzumushi Genji usia 50 tahun, musim panas - musim gugur
38 39 夕霧 Yūgiri Genji usia 50 tahun, musim gugur - musim dingin
39 40 御法 Minori Genji usia 51 tahun
40 41 Maboroshi Setahun ketika Genji berusia 52 tahun
41 雲隠 Kumo ga kure Isinya disengaja kosong, secara implisit menyatakan bahwa Genji sudah meninggal
42 匂宮
匂兵部卿
Niō no miya
Niō Hyōbukyō
Kaoru berusia 14 tahun - 20 tahun
43 紅梅 Kōbai Kaoru usia 24 tahun, musim semi
44 竹河 Takekawa Kaoru, usia 14 tahun 6 bulan - 23 tahun
45 橋姫 Hashihime Kaoru usia 20 tahun - 22 tahun
46 椎本 Shīgamoto Kaoru usia 23 tahun, musim semi - 24 tahun, musim panas
47 総角 Agemaki Kaoru usia 24 tahun, musim gugur - musim dingin
48 早蕨 Sawarabi Kaoru usia 25 tahun, musim semi
49 宿木 Yadorigi Kaoru berusia 25 tahun, musim semi - 26 tahun, musim panas
50 東屋 Azumaya Kaoru berusia 26 tahun, musim gugur
51 浮舟 Ukifune Kaoru berusia 27 tahun, musim semi
52 蜻蛉 Kagerō Kaoru berusia 27 tahun
53 手習 Tenarai Kaoru usia 27 tahun - 28 tahun, musim panas
54 夢浮橋 Yume no Ukihashi Kaoru usia 28 tahun

Tokoh-tokoh utama[sunting | sunting sumber]

  • Hikaru Genji (Jepun: 光源氏)
Tokoh sentral dalam bagian pertama dan kedua. Hikaru Genji tidak berhak atas tahta kerana lahir sebagai pangeran kedua dari pasangan maharaja Kiritsubo dan Kiritsubo no Koi. Setelah menjadi warga biasa, maharaja memberikan nama keluarga Genji, dan Hikaru Genji sempat mengurung diri di Suma. Setelah pulih, Hikaru Genji diangkat sebagai maharaja Jundaijō yang berkedudukan bagaikan maharaja yang sudah pensiun, walaupun tidak pernah naik tahta sebagai maharaja. Kedudukan ini membuat Hikaru Genji mendapat sebutan Rokujō-in. Dalam naskah asli, Hikaru Genji hanya dipanggil dengan nama gelarnya saja, yakni Kimi atau In. Istrinya bernama Aoi no Ue (Putri Aoi) dan Onna Sannomiya (Putri ke-3 dari maharaja Suzaku), tapi istri sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari adalah Murasaki no Ue (Putri Murasaki). Anaknya bernama Yugiri (dari Aoi no Ue), maharaja Reizei (anak dari selir ayahnya, Putri Fujitsubo tapi diakui di muka umum sebagai anak ayahnya), Putri Akashi (lahir dari ibu bernama Akashi no Onkata, nantinya menjadi selir dari Kinjō-tei). Selain itu, Genji memiliki 3 anak angkat: Akikonomu Chūgū (nama lain: Umetsubo no Nyōgo, putri dari Rokujō no Miyasudokoro), Tamakazura (anak perempuan dari Tōnochūjō dengan ibu bernama Yugao), dan Kaoru yang diakui sebagai anaknya sendiri walaupun sebenarnya anak dari pasangan Kashiwagi dan Onna Sannomiya).
  • maharaja Kiritsubo (Jepun: 桐壺帝, Hepburn: Kiritsubo-tei, atau Kiritsubo no Mikado)
Ayah Hikaru Genji. Selain Genji, anak-anak yang lain bernama: maharaja Suzaku (Suzakutei, atau nantinya disebut Suzaku-in), Hotaru Hyōbukyō no Miya, Hachi no Miya, dan sebagainya.
  • Kiritsubo no Kōi (Jepun: 桐壺更衣)
Ibu Hikaru Genji, selir (Kōi) dari maharaja Kiritsubo, wafat ketika Genji berusia 3 tahun.
  • Fujitsubo (Jepun: 藤壺) atau Fujitsubo Chūgū (Putri Fujitsubo)
Ibu tiri sekaligus kekasih Hikaru Genji hingga melahirkan anak yang nantinya menjadi maharaja Reizei. Fujitsubo bagaikan pinang dibelah dua dengan ibu kandung Genji (Kiritsubo no Kōi)
  • Aoi no Ue (Jepun: 葵の上)
Putri pejabat Sadaijin yang menjadi istri pertama Hikaru Genji. Ibunya yang bernama Ōmiya adalah saudara kandung maharaja Kiritsubo, sehingga masih sepupu dengan Hikaru Genji. Aoi no Ue berusia lebih tua dari Genji, dan kehidupan rumah tangga mereka tidak harmonis. Aoi no Ue meninggal ketika melahirkan Yugiri. Dengan kekasih Genji yang bernama Rokujō no Miyasudokoro, Aoi no Ue bertengkar soal tempat untuk menonton matsuri dan dikutuk olehnya hingga meninggal.
  • Tōnochūjō (Jepun: 頭中将) atau Naidaijin
Kakak dari Aoi no Ue (kakak ipar Hikaru Genji) yang menjadi sahabat Genji sekaligus saingannya. Ayahnya adalah pejabat Sadaijin. Dalam mengejar karier dan cinta, Tōnochūjō selalu tertinggal dari Genji. Anaknya bernama Kashiwagi, Kumoi no Kari (istri dari Yugiri), Kokiden no Nyōgo (selir maharaja Reizei), Tamakazura (istri dari Higekuro Taishō, anak dari Tōnochūjō dengan Yūgao), Ōmi no Kimi, dan sebagainya. Satu-satunya tokoh utama dalam Hikayat Genji yang penyebutan namanya tidak konsisten.
  • Rokujō no Miyasudokoro (Jepun: 六条御息所)
Istri dari mantan putra mahkota dari maharaja Kiritsubo (kakak laki-laki tertua maharaja Kiritsubo). Kekasih Genji dan sangat mencintai Genji, namun kasihnya tidak terbalas. Rokujō no Miyasudokoro mengutuk Aoi no Ue (istri Genji) hingga meninggal. Putri dari Rokujō no Miyasudokoro yang bernama Ise Saigū, nantinya menjadi anak angkat Genji, dan berganti nama menjadi Akikonomu Chūgū setelah menjadi selir maharaja Reizei.
  • Murasaki no Ue (Jepun: 紫の上)
Keponakan dari Fujitsubo Chūgū, putri dari Hyōbū no Miya. Murasaki no Ue masih kecil sewaktu Genji bertemu dengannya, dan dibesarkan oleh Genji sebagai anak angkat. Setelah istri Genji (Aoi no Ue) meninggal, Genji memperistri Murasaki no Ue. Bersama Murasaki no Ue, Genji tidak dikaruniai anak, sehingga mereka menjadikan Akashi no Chūgū sebagai anak angkat. Di masa tua Genji, kedudukan Murasaki no Ue tergeser oleh Onna Sannomiya.
  • Akashi no Onkata (Jepun: 明石の御方)
Anak perempuan dari biksu bernama Akashi no Nyūdō. Wanita simpanan Genji sewaktu ia harus tinggal di Suma. Dari keduanya lahir anak perempuan bernama Akashi no Chūgū yang dijadikan anak angkat Genji dan Murasaki no Ue.
  • Onna Sannomiya (Jepun: 女三宮)
Putri ke-3 maharaja Suzaku, keponakan Hikaru Genji sekaligus keponakan Fujitsubo Chūgū. Ketika Genji sudah tua, Onna Sannomiya menjadi istri pengganti Aoi no Ue. Onna Sannomiya berhubungan gelap dengan Kashiwagi (putra sulung Tōnochūjō) hingga melahirkan Kaoru.
  • Kashiwagi (Jepun: 柏木)
Putra sulung Tōnochūjō (Naidaijin) yang ingin menikah dengan Onna Sannomiya tapi tidak terlaksana. Kashiwagi diketahui berselingkuh dengan Onna Sannomiya hingga Genji menjadi sangat marah. Kashiwagi sangat sedih hingga jatuh sakit dan meninggal.
Putra sulung Genji dengan Aoi no Ue. Setelah ibunya meninggal, Yugiri dibesarkan keluarga ibunya. Yugiri dibesarkan oleh kekasih Genji yang bernama Hanachiru Sato. Ketika masih kecil, Yugiri jatuh cinta dengan Kumoi no Kari (putri Tōnochūjō yang berusia 2 tahun lebih tua), dan menikahinya setelah dewasa. Setelah Kashiwagi meninggal, Yugiri jatuh cinta dengan janda Kashiwagi yang bernama Suzaku-in no Onna Ninomiya (Ochiba no Miya) dan memperistrinya secara paksa.
Tokoh utama dalam cerita bagian ketiga. Anak laki-laki dari Genji dan Onna Sannomiya, walaupun ayah sebenarnya adalah Kashiwagi. Kaoru memiliki aroma tubuh yang harum sehingga dipanggil "Kaoru" (si harum). Kaoru memiliki banyak sekali kekasih di mana-mana, termasuk dengan Ukifune.
  • Niōmiya atau Niō no Miya (Jepun: 匂宮)
Seorang pangeran, putra dari Kinjō-tei. Ibunya adalah Akashi no Chūgū. Sebagai pangeran ketiga, pekerjaannya hanya bermain-main saja. Selalu bersaing dengan Kaoru, tapi perlu menggunakan dupa sebagai pewangi pakaian agar bisa menandingi keharuman aroma tubuh Kaoru.
Wanita yang direbutkan antara Kaoru dan Niōmiya. Ukifune mencoba bunuh diri di sungai kerana dicintai dua orang lelaki, namun nyawanya ditolong seorang biksu.

Pautan luar[sunting | sunting sumber]