Kontroversi tarian Pendet 2009

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.

Kontroversi tarian Pendet 2009 merupakan pertikaian dalam hubungan antara Malaysia dan Indonesia disebabkan oleh sebuah iklan yang mengiklankan perlancongan negara Malaysia menampilkan gambaran penari Pendet Bali yang sebetulnya memang bukan tarian Malaysia, sehingga menyebabkan kemarahan bagi warga Indonesia.

Iklan ini ditayangkan dalam sebuah stesyen televisen swasta Singapura, Discovery Channel di Malaysia[1] This prompted protest in Indonesia.]</ref>, [2] Ini menyebabkan aksi protes di Indonesia.[3] Permintaan ini dibuat oleh para pemerintah daerah, sejarawan budaya, serta pelayanan pelancongan di Indonesia untuk Malaysia demi menjelaskan leadaan.[4] Pemerintah Malaysia menyatakan permintaan maaf mereka, namun ditolak oleh menteri pelancongan Indonesia, karena menganggap permintaan maaf itu diberikan secara tidak rasmi melalui telepon, menteri pelancongan Indonesia menuntut permintaan maaf secara tertulis agar terlihat lebih bertanggung jawab.[5]

Pemerintah Malaysia seterusnya mengatakan bahwa mereka tidak bertanggung jawab untuk iklan tersebut,[6] dan kemudian pihak Discovery TV mengirimkan surat permintaan maaf kepada ke dua negara, yang mengatakan bahwa merekalah yang bertanggung jawab atas pengiklanan tersebut.[7]

Banyak berita dan editorial Indonesia terus melaporkan bahawa klip tersebut adalah iklan pemerintah Malaysia meskipun sebenarnya dari Discovery Singapura.

Orang Indonesia yang amat nasionalis yang kemudian mengadakan demonstrasi anti-Malaysia. Kelompok Gemars[8] mulai pendaftaran untuk perang melawan Malaysia dan telah mempersiapkan stok makanan, obat-obatan dan senjata termasuk pedang samurai dan bintang untuk ninja lempar.[9] Sekelompok orang bersenjata mendirikan sekatan jalan untuk memeriksa orang Malaysia di jalan Jakarta sebelum para polis mula melakukan aktiviti mereka. Kelompok ini kemudian bubar secara sendirinya tanpa menemukan orang Malaysia satupun.[10] Para mahasiswa Universiti Gadjah Mada yang berasal dari Malaysia di Yogyakarta telah dilempari telur busuk oleh para mahasiswa setempat.[11]

Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia kemudian dihubungi oleh Menteri Luar Negeri Malaysia untuk mencari berita mengenai rakyat Malaysia berikutan isu yang mengakibatkan merosotnya hubungan bilateral kedua negara. Duta Besar Indonesia telah dihubungi Menteri Luar Negeri Indonesia serta Kepala Kepolisian Republik Indonesia, yang meyakinkan bahwa langkah-langkah yang diperlukan akan diambil untuk menjamin keamanan warga Malaysia di Indonesia.[12]

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional, Datuk Mohamed Tajudeen Abdul Wahab telah memberi arahan agar semua perbatasan Malaysia, yang diduduki oleh militer, telah diperketat dan lembaga penegakan hukum yang telah diberitahu untuk persiapan dari kemungkinan warga Indonesia yang protes melewati pantai Malaysia. Hal ini dibuat karena dalam menangani ancaman Benteng di Demokrasi Rakyat Indonesia (Bendera) yang akan mengancam berperang dengan mengirim 1,500 tentara - bersenjata dengan bambu runcing - ke Malaysia melalui udara, darat dan laut (10/08/2009). Kelompok ini merupakan kelompok yang sama, yang telah mendirikan sekatan jalan di Menteng, Jakarta Pusat bulan lalu, untuk mencari orang Malaysia.,[13][14]

Daftar universitas Indonesian di mana para mahasiswanya telah membakar bendera Malaysia[sunting | sunting sumber]

  • Universitas Palangkaraya [15]
  • Universitas Pakuan Bogor [16]
  • Universitas Sultan Agung Tritayasa [17]
  • Institut Agama Islam Negeri (IAIN) [18]
  • Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten [19]
  • Universitas Tirtayasa (Untirta) [20]
  • Universitas Muhammadiyah Ponorogo [21]
  • Universitas Pakuan Bogor [22]
  • Universitas Indonesia [23]
  • Sekolah Tinggi Akuntansi Manajemen [24]
  • Untag Banyuwangi [25]
  • Universitas Islam Sunan Giri [26]
  • Institut Agama Islam Riyadatul Mujahidin Ponpes Walisongo [27]
  • Universitas Untag Samarinda [28]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Google's cache-Discovery TV apologises for Pendet dance
  2. ^ "Discovery TV meminta maaf kepada penari Pendet". Diarkibkan daripada yang asal pada 2009-08-27. Dicapai pada 2011-06-01.
  3. ^ Niken Prathivi and Irawaty Wardany (2009-09-03). "Protes atas kemunculan tari Pendet pada iklan pariwisata Malaysia terus menerus". Jakarta Post. Diarkibkan daripada yang asal pada 2009-08-29. Dicapai pada 2009-09-03.
  4. ^ I Wayan Juniartha (2009-08-28). "Pendet, the dance that rocks the cradle". Jakarta Post. Dicapai pada 2009-09-03.
  5. ^ Dessy Sagita (2009-08-27). "Indonesian Minister Rejects Malaysian Pendet Apology". The Jakarta Globe. Diarkibkan daripada yang asal pada 2009-08-31. Dicapai pada 2009-09-03.
  6. ^ INDONESIA URGED TO RESOLVE MISUNDERSTANDING OVER PENDET DANCE[pautan mati kekal]; Darshini Kandasamy (2009-08-25). "'Pendet' not a Tourism Malaysia ad". Diarkibkan daripada yang asal pada 2009-09-27. Dicapai pada 2009-09-03.
  7. ^ "Tourism Ministry Malaysia Received Apologise Letter From Discovery TV Network". Bernama. 2009-08-28. Dicapai pada 2009-09-03.[pautan mati kekal]
  8. ^ Relawan Gasak Malaysia Mulai Latihan Militer
  9. ^ Nationalist Groups Collect Registrations For 'War' Against Malaysia Diarkibkan 2009-09-07 di Wayback Machine; http://www.thehimalayantimes.com/fullNews.php?headline=Calls+for+%E2%80%98war%E2%80%99+in+Indonesia-Malaysia+dance+spat&id=MzE1MDk=[pautan mati kekal] Calls for ‘war’ in Indonesia-Malaysia dance spat]
  10. ^ Armed Indonesian Nationalists Block Road In Hunt for Malaysians; [http://archive.is/20120720021114/http://thejakartaglobe.com/home/armed-indonesian-nationalists-block-road-in-hunt-for-malaysians/328838 Google catch = Armed Indonesian Nationalists Block Road In Hunt for Malaysians
  11. ^ Attacks on Malaysians in Jakarta the work of small group.
  12. ^ PRESS STATEMENT BY FOREIGN MINISTER OF MALAYSIA ON SITUATION IN REPUBLIC INDONESIA
  13. ^ New Straits Times - Security on alert for 'invasion'
  14. ^ "Police: Don't worry about Bendera's 'ganyang' threat". Diarkibkan daripada yang asal pada 2009-10-10. Dicapai pada 2011-06-01.
  15. ^ "Mahasiswa di Kalteng Bakar Bendera Malaysia, Polkam / Rabu, 2 September 2009 12:58 WIB". Diarkibkan daripada yang asal pada 2009-10-05. Dicapai pada 2011-06-01.
  16. ^ Mahasiswa Bogor Bakar Bendera Malaysia
  17. ^ "Buntut "Pendet", Mahasiswa Banten Bakar Bendera Malaysia". Diarkibkan daripada yang asal pada 2012-07-12. Dicapai pada 2011-06-01.
  18. ^ MAHASISWA BANTEN INJAK-INJAK BENDERA MALAYSIA[pautan mati kekal]
  19. ^ MAHASISWA BANTEN INJAK-INJAK BENDERA MALAYSIA[pautan mati kekal]
  20. ^ MAHASISWA BANTEN INJAK-INJAK BENDERA MALAYSIA[pautan mati kekal]
  21. ^ Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo Protes Malaysia
  22. ^ "Ganyang Malaysia Diwarnai Bakar Bendera Dan Kesurupan". Diarkibkan daripada yang asal pada 2009-09-05. Dicapai pada 2011-06-01.
  23. ^ Wednesday, 9 March 2005 - detikcom - Gambar Bendera Malaysia Dibakar di Depan Kedubes
  24. ^ Wednesday, 9 March 2005 - detikcom - Gambar Bendera Malaysia Dibakar di Depan Kedubes
  25. ^ "Radar Banyuwangi, Kamis, 03 September 2009, Mahasiswa Bakar Bendera Malaysia". Diarkibkan daripada yang asal pada 2016-03-15. Dicapai pada 2011-06-01.
  26. ^ Monday, 26 November 2007 - detikcom - Berang Reog Ponorogo Dijiplak, Mahasiswa Bakar Bendera Malaysia
  27. ^ Monday, 26 November 2007 - detikcom - Berang Reog Ponorogo Dijiplak, Mahasiswa Bakar Bendera Malaysia
  28. ^ Mahasiswa Untag Samarinda Bakar Bendera Malaysia