Kunjungan quinquennial ad limina
Dalam Gereja Roman Katolik, sebuah kunjungan quinquennial ad limina, secara lengkap ad limina apostolorum atau hanya kunjungan ad limina, bererti kewajiban para uskup sesebuah keuskupan dan wali gereja tertentu dengan bidang kuasa wilayah (seperti biara wilayah), mengunjungi ambang [makam para] Rasul, Santo Peter dan Santo Paulus, dan bertemu dengan paus untuk melaporkan keadaan keuskupan atau jawatan, pangkat atau bidang kuasa mereka sebagai seorang wali gereja.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1585, Paus Sixtus V mengeluarkan perlembagaan Romanus Pontifex yang menetapkan norma-norma untuk kunjungan ad limina. Pada 31 Disember 1909, Paus Pius X menyatakan dalam Perintah untuk Kongregasi Perhimpunan bahawa seorang uskup perlu melaporkan kepada Paus tentang keadaan keuskupannya setiap lima tahun, bermula pada tahun 1911.
Keperluan pada masa ini untuk kunjungan ad limina adalah subjek kanon 399—400 dalam Kod Hukum Kanon tahun 1983 dan kanon 208 dalam Kod Kanon untuk Jemaat Timur pada tahun 1990.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]Sumber
[sunting | sunting sumber]- Cárcel Ortí, María Milagros; Cárcel Ortí, Vicente (1990). Historia, Derecho y Diplomática de la visita "ad limina" (dalam bahasa Spanish). Valencia: Conselleria de Cultura, Educació i Ciència. ISBN 978-84-7890-086-2.CS1 maint: unrecognized language (link)
- Ricciardi Celsi, Francesco (2005). Le relationes ad limina: aspetti della esperienza storica di un istituto canonico (dalam bahasa Italian). Torino: G. Giappichelli. ISBN 978-88-348-5558-4.CS1 maint: unrecognized language (link)