One Day No Rice
| Berbagai jenis makanan pokok non-beras |
|---|
| 180px |
| Jagung |
| 180px |
| Ubi kayu |
| 180px |
| Keladi |
| 180px |
| Kentang |
| 180px |
| Sagu |
One Day No Rice (ODNR) adalah sebuah program yang dicanangkan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail untuk menggalakkan diversifikasi pangan di wilayahnya.[1] Program ini diawali dengan diterbitkannya SK Walikota Depok no. 010/27-um tanggal 10 Februari 2012 yang memerintahkan seluruh penjual makanan di kantin di balai kota Depok untuk tidak menjual nasi yang terbuat dari beras setiap hari Selasa, namun menyediakan makanan pengganti seperti kentang, singkong, dan umbi-umbian lainnya.[2] Melalui program One Day No Rice ini, masyarakat diminta untuk mengurangi konsumsi beras dan beralih ke makanan pokok lain seperti umbi-umbian[3] yang sebenarnya tersedia dalam jumlah besar di pasar tradisional.[4]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Atasi Kemiskinan, BKPN Dukung One Day No Rice". Okezone.com. Jum'at, 20 September 2013. Check date values in:
|date=(bantuan) - ^ "One Day No Rice in Depok City". Portal Berita Resmi Pemerintah Kota Depok. 26/02/2012. Diarkibkan daripada yang asal pada 2013-12-03. Dicapai pada 2015-01-31. Check date values in:
|date=(bantuan) - ^ Ralat petik: Tag
<ref>tidak sah; teks bagi rujukanmakassarmediatidak disediakan - ^ "Besok, Gubsu Canangkan One Day No Rice". Medan Bisnis Daily. 13 Oktober 2014. Diarkibkan daripada yang asal pada 2016-03-06. Dicapai pada 2015-01-31.
 | Rencana berkenaan Indonesia ini ialah rencana tunas. Anda boleh membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |