Rumpun Bahasa Melayu-Polinesia
Rumpun Bahasa Melayu-Polinesia | |
---|---|
Taburan geografi: | Asia Tenggara dan Pasifik |
Klasifikasi bahasa: | Bahasa Austronesian
|
Pembahagian: | |
![]() Bahasa Melayu-Polinesia di sebelah rantau barat..
paling barat Bahasa Oseania |
Rumpun Bahasa Melayu-Polinesia ialah satu sub-kumpulan bahasa Austronesia yang dituturkan oleh lebih kurang 351 juta penutur yang tersebar luas di negara-negara pulau Asia Tenggara dan Lautan Pasifik, dengan bilangan yang lebih kecil di Asia benua. Bahasa Malagasy dalam sub-kumpulan ini dituturkan di Madagascar di Lautan Hindi, satu kawasan yang paling terpencil dari segi geografi.
Satu ciri bahasa-bahasa Melayu-Polinesia ialah kecenderungan untuk menggunakan ulangan (pengulangan sebahagian atau seluruh perkataan) untuk menyatakan kata jamak dan serupa dengan bahasa-bahasa Austrolesia yang lain, mempunyai fonologi yang mudah. Oleh itu, sebuah teks hanya terdiri daripada beberapa bunyi tetapi bunyi-bunyi itu kerap diulangi. Kebanyakan bahasa Melayu-Polinesia juga tidak mempunyai banyak vokal pertuturan (biasanya lima), serta tidak mempunyai gugus konsonan (umpamanya [str] atau [mpt] dalam bahasa Inggeris).
Bahasa utama[sunting | sunting sumber]
Bahasa-bahasa Melayu-Polinesia Nuklear dituturi sekitar 230 juta orang dan termasuk bahasa Melayu (bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia), bahasa Sunda, Jawa, Bugis, Bali, Aceh; dan juga bahasa-bahasa Oceania, termasuk bahasa Tolai, Kiribati, Fiji, dan bahasa-bahasa Polinesia seperti bahasa Hawaii, Māori, Samoa, Tahiti, dan Tonga. Bahasa Melayu juga merupakan bahasa asli di Brunei dan Singapura.
Bahasa-bahasa Filipina merupakan cabang yang paling kuno secara linguistik daripada keluarga bahasa Melayu-Polinesia, dan dituturi sekitar 100 juta orang di antara Pulau Lanyu Taiwan, seluruh kepulauan Filipina, dan bahagian utara Sulawesi Indonesia. Bahasa-bahasa Filipina termasuk bahasa Tagalog (bahasa Filipino), Cebuano, Ilokano, Hiligaynon, Bikol Pusat, Waray, dan Kapampangan, setiap bahasa sekurang-kurangnya tiga juta penutur.
Pengelasan[sunting | sunting sumber]
Sistem-sistem pengelasan tradisional membahagikan bahasa Melayu-Polinesia kepada dua cabang, iaitu cabang Barat dan cabang Timur-Tengah. Bahasa Melayu-Polinesia Barat telah dipecahkan lagi kepada kumpulan-kumpulan dalam dan luar. Untuk pengelasan yang lebih moden, sila lihat rencana bahasa Austronesia.
Bahasa Hesperonesia Luar[sunting | sunting sumber]
Rumpun Bahasa Borneo-Filipina (juga dikenali sebagai Hesperonesia Luar atau Bahasa Melayu-Polinesia Barat Luar) ditutur oleh lebih kurang 130 juta orang dan merangkumi bahasa-bahasa utama di Filipina, hampir keseluruhan Kepulauan Borneo, Semanjung Minahasa (Gorontalo dan Utara Sulawesi) di Kepulauan Sulawesi dan malah juga di Madagaskar.
- Rumpun Bahasa Borneo-Filipina
- Bahasa Filipina
- Bahasa Utara Filipina
- Bahasa Tengah Besar Filipina
- Bahasa Kalami
- Bahasa Selatan Kepulauan Mindanao (dikenali juga sebagai Bahasa Bilic)
- Bahasa Sangiri
- Bahasa Minahasa
- Bahasa Umiray Dumaget
- Bahasa Manide-Inagta
- Bahasa Borneo
- Bahasa Utara Borneo
- Bahasa Kayan-Murik
- Bahasa Dayak Darat
- Bahasa Barito (termasuk Bahasa Malagasi)
- Bahasa Batan
- Bahasa Filipina
Bahasa Melayu-Polinesia Nukleus[sunting | sunting sumber]
Rumpun Bahasa Melayu-Polinesia Nukleus terdiri daripada dua subkumpulan, iaitu Sunda-Sulawesi dan Timur-Tengah.
Rumpun Bahasa Sunda-Sulawesi ditutur oleh lebih kurang 230 juta orang dan merangkumi bahasa-bahasa utama di hampir keseluruhan Kepulauan Sulawesi serta Kepulauan Besar Sunda (Sumatera, Borneo, Jawa dan Sulawesi).
- Rumpun Bahasa Sunda-Sulawesi
- Bahasa Melayu-Sumba
- Bahasa Barat-Laut Sumatera
- Bahasa Lampung
- Bahasa Seleb
- Bahasa Selatan Sulawesi
- Bahasa Moken
- Bahasa Jawa
- Bahasa Hukumina
- Bahasa Palauan
- Bahasa Camorro
Rumpun Bahasa Melayu-Polinesia Timur-Tengah merangkumi bahasa-bahasa Kiribati, Nauru, Hawaii, Maori, Samoa, Tahiti, Tonga, dan Tuvalu.
Pengelasan Ethnologue.com[sunting | sunting sumber]
Laman sesawang Ethnologue telah mengelaskan bahasa-bahasa Melayu-Polinesia kepada 23 kumpulan. Nama negara yang tertulis di sebelah setiap kumpulan merujuk kepada negara yang bahasa-bahasa tersebut merupakan bahasa utama.
- Bali-Sasak, Gayo, Jawa, Kayan-Murik, Lampung, Madura, Sulawesi, Sumatera, Sunda: Dituturkan di Indonesia
- Filipina Tengah, Filipina Utara, Sama-Bajaw, Mindanao Selatan, Filipina Selatan: Dituturkan di Filipina
- Dayak Darat, Malayik, Barat Laut: Dituturkan di Indonesia dan Malaysia
- Barito: Dituturkan di Indonesia and Madagascar
- Timur-Tengah Dituturkan di Indonesia, Kepulauan Pasifik, termasuk New Guinea
- Punan-Nibong: Dituturkan di Malaysia
- Chamorro: Dituturkan di Guam dan Kepulauan Mariana Utara
- Palauan: Dituturkan di Palau
- Tidak dikelaskan:
- Gorap dan Hukumina di Kepulauan Maluku;
- Indonesia; Rejang di Sumatera, Indonesia; dan
- Katabaga di Filipina.