Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Jakarta

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
SMA Negeri 8 Jakarta
Alamat
Jln. Taman Bukit Duri Tebet
Jakarta Selatan
Indonesia
Maklumat
Jenisnegeri, campuran
Ditubuhkan1957
Daerah sekolahJakarta
Laman sesawang
Map

Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Jakarta adalah SMA Negeri yang terletak di Jl. Taman Bukit Duri Tebet Jakarta Selatan. Kini, SMA ini berstatus sekolah terkemuka tingkat Nasional di Indonesia.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Setiap pada awal diterapkan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan yakni diberlakukan Kurikulum 94 dengan berbagai perangkatnya, tepatnya tahun pelajaran 1995/1996, SMU Negeri 8 Jakarta ditetapkan dan ditunjuk oleh Kanwil Depdikbud DKI Jakarta sebagai "Sekolah Unggulan dan Plus" tingkat Propinsi. Bersamaan dengan itu, pada masing-masing wilayah kota ditetapkan pula 1 (satu) SMU Negeri sebagai "Sekolah Unggulan dan Plus" tingkat Wilayah .

Penampilan sebagai Sekolah Unggulan dan Plus tersebut secara langsung pihak sekolah (SMU negeri 8) tidak pernah mengetahuinya; namun perjalanan panjang meniti keberhasilan yang bermula pada tahun 1971 pada usianya yang ke-14 sangat pantas dan beralasan untuk mendapatkan istilah tersebut.

Secara ringkas perjalanan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut; Tahun 1971 sehingga 1984: Masa yang panjang dan kerja keras dalam mencari jati diri. Tahun 1984 sehingga 1989: Mnegistiharkan diri sebagai lembaga pendidikan yang taat aturan, bebas dari perkelahian antara pelajar, dan menjadikan sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar. Tahun 1989 sehingga 1994: Mencipta suasana kerja-sama yang harmonik antara semua warga sekolah untuk meraih prestasi di bidang akademik dan bukan akademik. Tahun 1994 sehingga 2000 Menempatkan diri pada peringkat/tahap mengatasi tingkat propinsi maupun negara dalam Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS) dan Ujian Masuk Pergruan Tinggi Negeri (UMPTN), sekaligus mengembangkan bentuk pelayanan dengan membuka "Program Akselerasi (Percepatan Belajar 2 tahun dari program 3 tahun)" Tahun 2000 hingga kini: Memotivasi diri untuk mengembangkan program inovatif pendidikan sesuai dengan keperluan masyarakat dan peserta didik dalam berbagai kegiatan disamping pengubahsuaian yang memberi kemudahan bagi warga sekolah dalam melaksanakan kegiatan pendidikan.

Istilah "Unggulan" bukanlah sesuatu yang dibanggakan oleh masyarakat SMU Negeri 8 Jakarta; bahkan beban yang sangat menantang. Sebagai konsekuensi, kerja keras tidak saja nampak pada pengelola sekolah: pengetua, guru, karyawan termasuk siswa. Bahkan juga menuntut ibubapa murid melalui Badan pembantu Penyelenggara pendidikan (BP3) mencurahkan perhatian dan tenaganya.

Pada saat ditunjuk sebagai Sekolah Unggulan dan Plus, pengurus BP3 dan jajarannya bahu membahu mencari dana untuk membangun seperangkat gedung berlantai 3 dengan kapasiti 9 lokal (ruang belajar). Hal ini harus dilakukan karena salah satu pesyaratan sebagai Sekolah Unggulan dan Plus yakni melaksanakan kegiatan belajar mengajar 1 sesi; sedangkan pada waktu itu SMU Negeri 8 hanya mampu melayani masyarakat yang memasukkan pelajar-pelajarnya dengan 2 sesi (pagi dan siang).

Kemudahan[sunting | sunting sumber]

Kemudahan fizikal[sunting | sunting sumber]

Tahun pelajaran 2002/2003, SMU Negeri 8 Jakarta, mulai melengkapi sarana fizikal dengan menambah dan mengubahsuai segala kumdahan yang sudah sedia ada. Pada saat ini, sekolah mem0liki hampir semua ruangan yang diperlukan dan dilengkapi dengan Air Conditioning (AC) kecuali untuk kegiatan siswa dalam mengembangkan bakat dan kreativitinya, yang dalam proses pengubahsuaian. Secara Umum sarana fisik yang dimiliki

  • Ruang belajar berhawa dingin ukuran 9 x 8 meter (27 kelas)
  • Ruang belajar berhawa dingin ukuran 6 x 8 meter - 2 kelas (Akselerasi)
  • Ruang Laboratorium IPA (Biologi, Kimia dan Fizik)
  • 2 Makmal Komputer ukuran 9 x 8 meter (2 x 44 = 88 unit komputer)
  • Makmal Bahasa
  • Ruang Workshop (Matematik, IPA, dan IPS)
  • Ruang Audio Visual
  • Ruang Auditorium
  • Ruang Pengetua
  • Ruang Wakasek
  • Ruang Komite Sekolah
  • Ruang Guru
  • Ruang Tata Usaha
  • Ruang Perpustakaan
  • Ruang BP
  • Ruang MGMP
  • Ruang lain-lain
  • Ruang makan guru dan karyawan
  • Ruang Koperasi Sekolah
  • Kantin Sekolah
  • Masjid berlantai 2
  • Ruang PMR
  • Tandas dan Bilik mandi

Sarana Penunjang Kegiatan Ko-Kurikulum[sunting | sunting sumber]

  • Carta
  • Over Head Projector dalam setiap ruang kelas
  • LCD dalam tiap-tiap ruang Workshop
  • LCD dan komputer dalam tiap-tiap ruang kelas
  • Komputer lab dengan perangkat komputer sebanyak 44 unit
  • OHP 3 Dimensi
  • CD Pembelajaran masing-masing mata pelajaran
  • Perangkat lain di masing-masing laboratorium
  • Kegiatan Ko-Kurikulum
  • Internet dan Intranet
  • Perangkat Kolintang
  • Gamelan
  • Rampak Gendang
  • Perangkat Band
  • Marching Band (perarakan)

Visi dan misi[sunting | sunting sumber]

Visi Unggul dalam IMTAQ dan IPTEK pada era globalisasi dengan tetap mengedepankan akhlak yang mulia.

Misi Untuk tercapainya Visi tersebut di atas, SMU Negeri 8 menetapkan Misi sebagai berikut:

  • Melaksanakan pelayanan KBM sesuai dengan potensi siswa, secara efektif dan efisien
  • Melaksanakan KBM dengan menggunakan cara yang beragam, dengan didukung sarana yang memadai.
  • Melaksanakan peningkatan kualitas SDM yang mengikuti perkembangan.
  • Melaksanakan program pengajaran bahasa asing.
  • Melaksanakan kegiatan pengembangan kreativiti, sesuai dengan bakat dan minat siswa.
  • Mengembangkan budaya mutu yang didasari oleh nilai-nilai keagamaan.
  • Mengembangkan budaya calistung (baca, tulis, hitung)
  • Melaksanakan pembelajaran dengan azas keseimbangan rohani dan jasmani.

Tujuan[sunting | sunting sumber]

  • Ketuntasan belajar berdasarkan KBK mencapai 85.
  • Prosentase siswa yang diterima di perguruan tinggi ternama baik di *dalam maupun di luar negeri mencapai 100%.
  • Terwujudnya sekolah yang bertaraf internasional.
  • Penggunaan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan.
  • Pencapaian prestasi tertinggi dalam lomba-lomba pada tingkat propinsi, nasional dan internasional.
  • Pelaksanaan kegiatan aplikasi akademik, bukan akademik, sosial dan agama.
  • Pemanfaatan IT dan multi media.
  • Tidak terdapat siswa yang gagal belajar.
  • Indeks prestasi kinerja guru terletak pada rentang A.
  • Terbentuknya budaya mutu pada setiap unsur sekolah dalam mencapai Visi dan Misi.
  • Terbentuknya pribadi yang disiplin, kreatif, inovatif, santun dan taqwa.
  • Terminimalisasinya musibah banjir.
  • Terciptanya lingkungan yang sesuai dengan 7 K (keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kekeluargaan, kenyamanan dan kerindangan).

Sasaran dan Kebutuhan[sunting | sunting sumber]

  • Aspek peningkatan pengurusan sekolah.
  • Aspek pengembangan Kurikulum dan sistem pengujian.
  • Aspek pembinaan kesiswaan.
  • Aspek peningkatan kesejahteraan.
  • Aspek pengembangan kemudahan/sarana prasarana.
  • Aspek perkembangan ketenagaan/personaliti.

Budaya Mutu Penerapan budaya mutu di SMU Negeri 8 sentiasa mengarah pada Visi dan Misi dengan moto:

Perbaikan terus menerus dan menggunakan tolok ukur indikator atas segalanya tuntas dalam suasana kekeluargaan dan kebersamaan dalam satu wadah SMU Negeri 8 Jakarta.

Profil Sekolah[sunting | sunting sumber]

  • Pengurusan Sekolah

Pimpinan Sekolah terdiri atas Kepala Sekolah (Pengetua) dan Wakil Kepala Sekolah (Penolong Pengetua) yang jumlah dan fungsinya disesuaikan dengan keperluan. Kepala Sekolah bertangungjawab langsung kepada Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang terkait atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, pentadbiran sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan kemudahan prasarana.

Disamping itu, Kepala Sekolah juga membina kerjasama yang baik dan kondusif dengan ibu bapa/penjaga pelajar melalui BP3 / Komite Sekolah.

  • Keadaan Gedung Sekolah

Ruang belajar berhawa dingin yang sudah tersedia sebanyak 29 lokal, dan ruang kelengkapan lainnya yang pembangunan sedang dalam tahap penyelesaian Ruang makmal IPA sejumlah 3 lokal (Kimia, Fizik, Biologi), dan masing-masing akan ditambah 1 lokal. Ruang makmal Komputer 1 lokal dan dilengkapi dengan Internet dan Intranet. Laboratorium Bahasa yang sudah dilengkapi dengan sarana komputer Ruang AULA yang dilengkapi dengan perangkat OHP, Komputer, Proyektor, dan LCD 3-D yang sewaktu-waktu dapat juga dipakai untuk kegiatan pembelajaran disamping seminar dan rapat-rapat. Ruang Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, Tata Usaha dan BP serta Jawatankuasa Sekolah Ruang Guru yang memadai dan dilengkapi dengan beberapa perangkat komputer Ruang Perpustakaan dengan berbagai jenis dan judul buku (bahan cetak) dan komputer dan VCD (non cetak). Ruang produksi (bahan ajar, soal ulangan, program pemulihan, dan lainnya). Mesjid berlantai 2 yang memadai dan dapat menampung jamaah sekitar 1000 orang (saat ini sedang dalam tahap renovasi)

Ketenagaan ( Guru dan Karyawan )

  • Guru PNS : 55 orang
  • Guru bukan PNS : 28 orang
  • Guru Honor PNS : 10 orang
  • Karyawan PNS : 15 orang
  • Karyawan bukan PNS : 29 orang
  • Guru Bahasa Asing : 15 orang
  • Pelatih Kegiatan Ko-kurikulum : 15 orang