Undang-undang Indonesia
Negara Anggota ASEAN |
Portal Indonesia |
Undang-undang Indonesia (Indonesia: hukum di Indonesia ) berdasarkan sistem undang-undang sivil, saling bercampur dengan undang-undang adat tempatan dan undang-undang Belanda Rom. Sebelum kehadiran dan penjajahan Belanda bermula pada abad ke-16, kerajaan peribumi memerintah kepulauan tersebut dengan bebas dengan undang-undang adat sendiri, yang dikenali sebagai adat (peraturan tradisional tidak bertulis yang masih dipatuhi dalam masyarakat Indonesia).[1] Pengaruh asing dari India, China dan Timir Tengah tidak hanya mempengaruhi budaya terapi juga undang-undang adat yang sudah menjadi kelaziman. Contohnya, orang Aceh di Sumatra mematuhi undang-undang syariah mereka, manakala kelompok etnik seperti Toraja di Sulawesi masih mengikuti undang-undang adat animisme.
Nota
[sunting | sunting sumber]Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1964 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman". Article 1, Law No. 19 1964 (dalam bahasa Indonesia).
Pautan luar
[sunting | sunting sumber]- Kategori berkenaan Undang-undang Indonesia di Wikimedia Commons
- Lembaran Negara Republik Indonesia — the government gazette of Indonesia.
- General Directorate of Laws, Indonesia Ministry of Justice and Human Rights — provides Indonesia bills, the State Gazette, the State Reports, and other government regulations.
- ASEAN Law Association, Indonesia front page