Pengguna:Andri Satria Masri

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.

Lahir dan besar di Kota Padang, 7 Januari 1972 lalu, membuat Andri tidak begitu kenal dengan daerah kelahiran kedua orang tuanya di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Ayah bersuku Mandahiliang asal Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto dan ibu bersuku Koto dari Rawang, Pariaman.

Sekolah Dasar ditempuhnya di SD Harapan Sahara, Padang Pasir Kota Padang dilanjutkan ke SMP Pertiwi 1 Padang dan SMA Negeri 1 Padang. Dengan kegigihan dan ketekunan serta prihatin dengan kedua orang tuanya yang membanting tulang untuk membiayai empat orang anak hidup dan menempuh pendidikan, Andri berusaha keras untuk dapat berkuliah di perguruan tinggi terkenal di Provinsi Sumatera Barat, Universitas Andalas. Melalui persaingan ketat dengan sistem Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) Andri berhasil lulus seleksi masuk Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen tahun 1991.

Setelah tamat dari FE Unand, Andri sempat berwiraswasta sampai merantau ke kota besar DKI Jakarta tahun 1999 sampai 2004. Tidak kuat menghadapi persaingan yang keras di Jakarta, Andri kembali ke Padang ke rumah orang tuanya, menumpang, dengan membawa isteri dan satu orang putri kecil umur satu tahun dari pernikahan tahun 2002.

Menganggur enam bulan, Andri sempat menjadi sopir angkot jurusan Pasar Raya Padang – Siteba Padang dan beternak ikan Lele di kampung ayahnya di Sungai Sariak. Nasib kemudian membawa Andri menjadi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman ketika Pemerintah Pusat, masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yuhdoyono menyelenggarakan Penerimaan PNS di seluruh Indonesia secara serentak.

Berkat doa ibunya yang sangat mengharapkan anak laki-laki bergelar S1 FE-nya menjadi PNS, Andri dinyatakan lulus menyingkirkan 250 pelamar lainnya yang memperebutkan dua jabatan lulusan FE.

Tugas pertama sebagai PNS Pemkab Padang Pariaman adalah sebagai staf Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab). Selama satu tahun lebih menjadi staf (2005 – 2006) dan dua tahun sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu di Bagian Perekonomian (2006 – 2008), Andri berusaha mencari peluang mendapatkan beasiswa S2 dari Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencanaan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Pusbindiklatren Bappenas).

Kembali doa ibunya membuat Andri beruntung mendapatkan kesempatan kuliah di perguruan tinggi ternama di Indonesia, Universitas Indonesia pada Fakultas Ekonomi program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik (MPKP). Selama dua tahun menempuh S2 di MPKP FEUI Andri berhasil membawa gelar Magister Ekonomi (M.E.) ke Padang Pariaman.

Kembali dari UI, tahun 2010 Andri sempat jadi staf Bidang Diklat di BKD selama enam bulan kemudian menjadi Bendahara Pengeluaran Pembantu di Bagian Pertanahan Setdakab selam satu tahun (Juli 2010 – Juni 2011). Selanjutnya Andri promosi sebagai Kepala Sub Bagian Pengumpulan Informasi di Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Setdakab (September 2011 – Maret 2012), Kasubag Pengumpulan Informasi dan Dokumentasi Bagian Hubungan Masyarakat Setdakab (Maret 2012 – Oktober 2013). Mutasi ke Bagian Pengelolaan Data Elektronik Setdakab (Oktober 2013 – September 2014) sebagai Kasubag Sistim Informasi, Aplikasi dan Persandian. September 2019 – Desember 2016 kembali menjadi Kasubag Humas dan Media Bagian Hubungan Masyarakat Setdakab. Selama empat bulan (1 Januari – 21 April 2017) promosi sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Selanjutnya promosi lagi menjadi Kepala Bagian Humas dan Protokol (22 April – 7 Januari 2020). Terakhir, Andri mutasi sebagai Inspektur Pembantu Wilayah I Inspektorat Daerah Kabupaten Padang Pariaman (7 Januari 2020 – sekarang).

Selain menghabiskan waktu sebagai abdi negara di Pemkab Padang Pariaman, Andri yang semasa mahasiswa S1 di Padang dulu aktif dalam kegiatan mahasiswa baik intern maupun ekstren kampus, tidak bisa tenang menjalani kehidupan hanya sebagai PNS dan suami dari isterinya Elvina dan ayah dari empat orang anak (Aesha Nabila Putri, M. Elvandra Dzakwan, M. Shaheerza Syarif dan Annasya Adreena Putri).

Di sela kesibukan sebagai PNS Pemkab Padang Pariaman, Andri juga menyibukkan diri dalam organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan. Tercatat sebagai Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kab. Padang Pariaman/Kota Pariaman, Sekretaris Laskar Merah Putih Kab. Padang Pariaman, Sekretaris Orsat ICMI Kab. Padang Pariaman, Sekretaris Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kab. Padang Pariaman, dan Sekretaris Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) Kab. Padang Pariaman.