Pengguna:Glorious Engine/5 2014
Studi Banding Kristen & Tionghoa
15 April 2014
Perbandingan antar dua kelompok yang berusaha mendapatkan penerimaan di Indonesia.
Jika melihat pergerakan Kekristenan di Indonesia, nampaknya perjuangan golongan agama tersebut untuk mendapatkan suatu penerimaan di negara tersebut sangat ekstrim sekali. Mulai dari menyatakan tentang adanya tokoh Kristen yang menjadi Pahlawan Nasional, teori kedatangan Kristen sejak jaman Hindu-Buddha, sampai menyatakan bahwa Vatikan adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia (meskipun selama ini negara yang dianggap sebagai negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia adalah Mesir)
Namun benarkah harus sampai sebegitunya ? Mari kita bandingkan dengan golongan etnis Tionghoa dalam hal tujuan mendapatkan penerimaan yang sama. Etnis Tionghoa tidak pernah menggembar-gemborkan tentang adanya Pahlawan Nasional yang berasal dari golongan mereka (meskipun saya juga sempat mendengar adanya tokoh yang demikian). Tidak pernah pula menggembar-gemborkan bahwa golongan mereka telah datang dari masa-masa lampau (walaupun saya juga sempat mengetahui bahwa kedatangan golongan tersebut bahkan pada masa sebelum jaman Laksamana Cheng Ho). Bahkan tidak pernah menyatakan negara Tiongkok atau negara yang berasal dari Asia Timur sebagai negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia.
Lalu apa yang mereka perjuangkan ? Mereka hanya memperjuangkan penerimaan dalam hal ini secara administrasi dan sosial alias tak adanya sentimen diantara golongan lainnya. Sehingga sebetulnya cukuplah mendapatkan kesempatan seperti halnya yang diterima oleh golongan lainnya alias tidak seperti yang terjadi di Poso dan Ambon. Namun jikalau memang tetap ingin mendapatkan penerimaan seperti yang diatas tadi silahkan saja walaupun nantinya akan lebih susah dalam hal mendapatkan penerimaan dari golongan lain.