Ibrohim
Ibrohim (lahir di Tasikamalaya, 16 Mei 1972 – meninggal di Batam, Kepulauan Riau, 8 Ogos 2009 pada umur 37 tahun) adalah warganegara Indonesia dan seorang penata bunga yang menjadi sebahagian serangan pengganas di Jakarta yang berlaku di hotel Ritz Carlton dan Hotel JW Marriott.[1] Ibrohim dinyatakan mati dalam serbuan Detasemen Khusus 88 di Temanggung, setelah dilakukan ujian DNA dengan keluarga korban.[2] Ibrohim diduga akan melakukan bom bunuh diri di kediaman Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor.[3]
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ^ Ibrohim, sang ‘Komandan Lapangan’ Teror Bom Kuningan II Diarkibkan 2009-08-13 di Wayback Machine, Era Baru, 12 Ogos 2009, dicapai pada 12 Ogos 2009
- ^ Istri Ibrohim Hanya Katakan Alhamdulillah Diarkibkan 2009-08-15 di Wayback Machine, Surya, 12 Ogos 2009, dicapai 12 Ogos 2009
- ^ Ibrohim Dipersiapkan untuk Bom di Cikeas, Tribun Timur, 12 Ogos 2009, dicapai pada 12 Ogos 2009
 | Rencana biografi berkaitan orang Indonesia ini ialah rencana tunas. Anda boleh membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |