Ayat kursi

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Ayatolkorsi2.jpg
Bacaan Āyat al-Kursī oleh Imam Abdul-Rahman Al-Sudais

Ayatul kursi (Arab: آية الكرسي ) merupakan ayat yang paling agung kerana mengisahkan keagungan Allah serta kekuasaan-Nya yang tidak terbatas. Ayat ini merupakan ayat yang ke-255 dalam Surah Al-Baqarah dan dijadikan bacaan serta hafalan oleh masyarakat Muslim. Ayat ini dipercayai dibaca untuk mendapat keredhaan serta perlindungan daripada Allah.

Ayat dan pengertian[sunting | sunting sumber]

Ayat kursi.png

Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Tetap hidup, Yang Kekal selama-lamanya mentadbirkan (sekalian makhlukNya). Yang tidak mengantuk usahkan tidur. Yang memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Tiada sesiapa yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisiNya melainkan dengan izinNya. Yang Mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari (kandungan) ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki (memberitahu kepadanya). Luasnya Kursi Allah (ilmuNya dan kekuasaanNya) meliputi langit dan bumi dan tiadalah menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. Dan Dialah Yang Maha Tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar (kekuasaanNya).

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Allahu la ilaha illa Huwa, Al-Haiyul-Qaiyum

La ta'khuzhuhu sinatun wa la nawm,

lahu ma fis-samawati wa ma fil-'ard

Man zhal-lazhi yashfa'u 'indahu illa bi-izhnihi

Ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum,

wa la yuhituna bi shai'im-min 'ilmihi illa bima sha'a

Wasi'a kursiyuhus-samawati wal ard,

wa la ya'uduhu hifdzhuhuma Wa Huwal 'Aliyul-Azheem

Pautan luar[sunting | sunting sumber]