KRI Diponegoro
KRI Diponegoro 365
|
KRI Diponegoro (365) merupakan kapal pertama dari kapal perang korvet jenis Pembinasa Peluru Berpandu kelas SIGMA milik TNI-AL. Ia diberi nama sempena Pangeran Diponegoro, salah seorang Pahlawan Nasional yang berjasa melawan Belanda dalam Perang Jawa 1825-1830.
Kapal kelas SIGMA ini ditempah pada 2002 dengan nilai 139 juta Euro menurut laman Detikcom. KRI Diponegoro merupakan sebuah korvet dibina oleh limbungan kapal Tentera Laut Schelde Diraja di Vlissingen, Belanda yang bermula pada tahun 2005 khusus untuk TNI-AL. Kapal dengan panjang 90,71 meter mulai bertugas tahun 2007 ini memiliki sistem perang kapal yang bersepadu. Bertugas sebagai kapal peronda dengan kemampuan anti kapal permukaan, anti kapal selam dan anti pesawat udara.
KRI Diponegoro pernah bertugas dengan pasukan NATO di laut di depan Lebanon seluas 110 x 48 batu berasma-sama pasukan Perancis, Itali, Jerman, Turki, Belgia, dan Greece. KRI Diponegoro berada dalam kelompok kapal utama, yang terdiri dari jenis frigates dan corvettes.
Pemerintah
[sunting | sunting sumber]- Lt. Col. Arsyad Abdullah sebagai pemerintah yang pertama.
Tenaga penggerak
[sunting | sunting sumber]Kapal kelas sigma ini dilengkapi dua buah enjin diesel V28-33D STC produksi MAN Diesel (Belanda) berkonfigurasi V 20 silinder. Mesin berkekuatan 8900 kW ini setiap satunya menggerakan satu baling-baling yang mampu diatur dongakan bilahnya melalui sebuah gear pengurang putaran satu tingkat.
Persenjataan
[sunting | sunting sumber]Sebagai sebahagian dari armada peronda, KRI Diponegoro dilengkapi dengan pelbagai jenis persenjataan untuk meronda wilayah kedaulatan Republik Indonesia. Antaranya adalah :
- Peluru berpandu darat ke udara: MBDA Mistral TETRAL
- Peluru berpandu anti kapal: MBDA Excocet MM40 block 2
- Meriam utama: Oto-Melara 76 mm (Posisi A)
- Meriam ringan: 2 x 20 mm Vector G12 (Posisi B)
- Torpedo: 3A 244S Mode II/MU 90 dilengkapi dengan 2 pelancar torpedo B515
Penderia dan elektronik
[sunting | sunting sumber]Korvet ini didakwa memiliki teknologi halimunan yang menyukarkan korvet ini dekesan oleh radar.
- Sistem Perang: Thales TACTICOS
- Radar utama: MW08 3D multibeam surveillance radar
- Radar senjata: LIROD Mk2 tracking radar
- Data Link: LINK Y Mk2 datalink system
- Sonar: Thales Kingklip medium frequency active/passive ASW hull mounted sonar
- Elektronik Komunikasi: Thales/Signaal FOCON
- Sistem Pengecoh: TERMA SKWS
- Platform integrasi utama: Imtech UniMACs 3000 Integrated Bridge System
Kapal-kapal kelas SIGMA
[sunting | sunting sumber]Nama | Nombor badan | Pemasangan lunas | Dilancarkan | Mulai bertugas |
---|---|---|---|---|
KRI Diponegoro foto | 365 | 24 Mac 2005 | 16 September 2006 | 2 Julai 2007 |
KRI Hasanuddin (366) foto | 366 | 24 Mac 2005 | 16 September 2006 | November 2007? |
KRI Sultan Iskandar Muda foto | 367? | 08 Mei 2006 | Disember 2007? | September 2008? |
KRI Frans Kaisiepo | 368? | 08 Mei 2006 | Jun 2008? | Mac 2009? |
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- (Inggeris)24-Oct-04, Thales to supply key systems for new corvettes Indonesian Navy worth 60m euro. Accessed: 28-Nov-2006 Diarkibkan 2012-02-09 di Wayback Machine
- Jane's International Defense Review, Vol 37, November 2004, Indonesian corvettes receive IPMS
- (Inggeris)Schelde Shipbuilding
- (Inggeris)Brosur SCHELDE NAVAL PATROL 9113
Pautan luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Upacara serah terima KRI Diponegoro 365 Diarkibkan 2007-07-08 di Wayback Machine
- Gambar dari Maritimephoto.com.
- http://www.bluefame.com/lofiversion/index.php/t113507.html Diarkibkan 2009-04-03 di Wayback Machine