SATRIA-1

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.

SATRIA-1 (singkatan Satelit Republik Indonesia) ialah satelit multifungsi buatan Thales Alenia Space dengan milikan pemerintah Indonesia yang ditempatkan di orbit geopegun 146° B, yakni di atas Pulau Papua, dan dilancarkan dari Pusat Angkasa Kennedy di Cape Canaveral, Florida, Amerika Syarikat pada 18 Jun 2023, 18:21 waktu tempatan (EST).[1][2] Satelit ini merupakan projek Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan PT Satelit Nusantara Tiga, dengan kos anggaran US$450 juta (Rp 6.7 trilion).[3] Peluncuran SATRIA-1 menandakan Indonesia sebagai negara pemilik satelit terbesar di Asia, serta kelima terbesar dunia.[2]

Satelit ini memiliki jisim 4.6 tan, dan dilancarkan ke angkasa dengan roket Falcon 9 milik SpaceX.[4] Falcon 9 adalah roket yang dirancang agar dapat mendarat kembali ke bumi dan bisa digunakan kembali.[5]

Selepas pelancaran, satelit ini melalui berbagai proses pengujian terlebih dahulu, dengan sasaran ia dapat dimanfaatkan pada tahun 2024. Satelit ini termasuk ke dalam jenis Very High Throughput Sattelite (VHTS) dengan kapasiti 150 Gbps, dan memiliki jangka hayat sampai 15 tahun.[4]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Satelit Indonesia Satria-1 Sukses Meluncur dari Landasan SpaceX". CNN Indonesia (dalam bahasa Indonesia). 2023-06-19. Dicapai pada 19 Jun 2023.
  2. ^ a b Sedayu, Agung (2023-06-19). "Satelit Terbesar Indonesia SATRIA-1 Berhasil Diluncurkan, Membuka Babak Baru Telekomunikasi Indonesia". Tempo (dalam bahasa Inggeris). Dicapai pada 19 Jun 2023.
  3. ^ Prima, Erwin (2023-06-19). "Daftar 28 Satelit Indonesia, Terbaru Satria-1". Tempo (dalam bahasa Indonesia). Dicapai pada 19 Jun 2023.
  4. ^ a b Haryanto, Agus Tri. "Sukses Meluncur, Satelit Satria-1 Menuju Atas Papua". detikinet (dalam bahasa Indonesia). Dicapai pada 19 Jun 2023.
  5. ^ Wright, Robert (2016-04-09). "SpaceX rocket lands on drone ship". CNBC (dalam bahasa Inggeris). Dicapai pada 19 Jun 2023.