Sekolah Menengah Pertama Bayu Persada

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Sekolah Menengah Pertama Bayu Persada
Lokasi
Jl. Bunga Rampai XI / 1.47, Provinsi DKI Jakarta
Indonesia Indonesia
Maklumat
Jenis sekolahSekolah Menengah Pertama, Swasta
Kod sekolahNPSN = 20107058
NSS = 202016400022
PengetuaDRS. SURIPTO,M.Pd.
Laman sesawang


Sekolah Menengah Pertama Bayu Persada atau nama ringkasnya SMP Bayu Persada, merupakan sebuah Sekolah Menengah Pertama Swasta yang terletak di Jl. Bunga Rampai XI / 1.47, Jakarta Timur, Indonesia.

Sekolah Menengah Pertama Bayu Persada memiliki kod NPSN 20107058. Pada 2010, SMP Bayu Persada memiliki 48 pelajar lelaki dan 35 pelajar perempuan, menjadikan jumlah keseluruhan murid seramai 83 orang. 2010

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Sekolah Menengah Pertama Bayu Persada merupakan alih nama dari SMP PGRI 44 JAKARTA TIMUR yang berdiri dari tahun 1984, sejak tahun 2001 diganti nama menjadi Sekolah Menengah Pertama Bayu Persada di bawah yayasan BAYU ASIH.

Pencapaian[sunting | sunting sumber]

Sekolah Menengah Pertama Bayu Persada TERAKREDITASI B dan mulai tahun 2012 menjadi SMP plus PROGRAM ISLAM TERPADU dengan program unggulan pembiasaan tadarus dan sholat dhuha setiap pagi serta BTQ dan FIQH, belum banyak memang capaian sekolah namun tahun demi tahun sekolah terus bebenah diri dari mulai perubahan akhaq menjadi akhlaq islami dengan motto utamakan prestasi kedepankan akhlaq islami.

Alhamdulillah akreditasi tahun 2016 yang dilaksanakan tanggal 29-30 Sep[tember 2016 SMP Bayu Persada Terakreditasi A

Alamat[sunting | sunting sumber]

Sekolah Menengah Pertama Bayu Persada
Jl. Bunga Rampai XI / 1.47, Duren Sawit
Jakarta Timur, DKI Jakarta,
Indonesia
Telefon = 021 8606936
Fax = 021 8606936

MARS BAYU PERSADA[sunting | sunting sumber]

SMP BAYU PERSADA JAKARTA
DIDIK GENERASI BANGSA
AGAR KELAK JADI INSAN BERGUNA
SERTA DAPAT MANDIRI
SMP BAYU PERSADA JAKARTA
BERI BEKAL SISWA SISWINYA
SANTUN BERILMU BERTAQWA
SERTA BERBUDI MULIA
AYO TEKUN BELAJAR
AGAR RAIH PRESTASI
MAJU TERUS PANTANG MENYERAH
KELAK GAPAI TUJUAN

VISI DAN MISI SEKOLAH[sunting | sunting sumber]

VISI :[sunting | sunting sumber]

UNGGUL DALAM PRESTASI TERAMPIL DAN BERAKHLAKUL KARIMAH


MISI :
[sunting | sunting sumber]

MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN PAIKEM
MEWUJUDKAN PEROLEHAN NILAI UN YANG TINGGI
MEWUJUDKAN PESERTA DIDIK YANG KOMPETITIF DALAM LOMBA AKADEMIK DAN NON AKADEMIK
MEMBERIKAN BEKAL KETRAMPILAN UNTUK MENJADI SISWA YANG MANDIRI
MEWUJUDKAN WARAGA SEKOLAH YANG SANTUN ,BERIMAN , BERTAQWADAN BERAKHLAKUL KARIMAH DENGAN MEMBIMBING
IBADAHNYA.

PROFIL SMP BAYU PERSADA :[sunting | sunting sumber]

1. NAMA SEKOLAH  : SMP BAYU PERSADA[sunting | sunting sumber]

2. NAMA YAYASAN  : BAYU ASIH[sunting | sunting sumber]

3. DIDIRIKAN  : TAHUN 2001[sunting | sunting sumber]

4. STATUS  : SWASTA[sunting | sunting sumber]

5. NPSN  : 20107058[sunting | sunting sumber]

6. NIS :200240[sunting | sunting sumber]

7. NSS  : 202016400022[sunting | sunting sumber]

8. AKREDITASI  : A[sunting | sunting sumber]

9. NO AKREDITASI  :[sunting | sunting sumber]

10. KEPEMILIKAN GEDUNG  : MILIK SENDIRI ( HGB YAYASAN )[sunting | sunting sumber]

11. NO IJIN OPERASIONAL  : 7206/1.851.58. TGL. 11 NOPEMBER 2006[sunting | sunting sumber]

12. NAMA KETUA YAYASAN  : IDA RUHAIDA RAMLI[sunting | sunting sumber]

13 NAMA KEPALA SEKOLAH  : DRS. SURIPTO,M.Pd.[sunting | sunting sumber]

PROGRAM SEKOLAH[sunting | sunting sumber]

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH[sunting | sunting sumber]

(RKJM)

SMP BAYU PERSADA

TAHUN PELAJARAN  2012/2013 – 2016/2017

Kelompok Kerja  RKS RKJM[sunting | sunting sumber]

Yang terdiri dari  :

No

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

1.

Drs.SURIPTO, M.Pd

KASEK( PENJAB)

1.

ACHMAD NURACHMAN SPd

Wakasek (Ketua)

2.

SALVIA SPd

Guru (Anggota)

3.

Drs. WIDHIHASTUTI

Guru (Anggota)

4.

JAM’AN  A

KA TU (Anggota)

5.

SRI WIDIAWATI

BENDAHARA

 

JAKARTA, …………………….

Ketua

  Tim Penyusun RKTS
   

ACMAD

  NURRACHMAN SPd

NIP

 

   

Disetujui

Kepala Sekolah

Drs. SURIPTO,M.Pd

NIP.
 

Disyahkan di Jakarta, ...............                                              Diketahui

Kepala Suku Dinas

Pendidikan                                         Pengawas            

Kota Administratif Jakarta Timur

 

 

 

 

                                                                                ________________________[sunting | sunting sumber]

                                                                                    NIP

KATA PENGANTAR[sunting | sunting sumber]

Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan Rencana Kerja Sekolah (RKS) SMP BAYU PERSADA,  untuk jangka menengah dan jangka panjang .

Kami semua menyadari bahwa RKS SMP BAYU PERSADA yang kami susun masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan masukan, kritik maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan terhadap kemajuan pendidikan, khususnya di SMP BAYU PERSADA , untuk perbaikan penyusunan RKS di masa yang akan datang .

Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses penyusunan RKS SMP BAYU PERSADA ini  .

Akhirnya kami berharap semoga RKS ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan di SMP BAYU PERSADA untuk Tahun Pelajaran 2012/2013 dan juga untuk kurun waktu 4 (empat) tahun ke depan, sehingga Visi dan Misi SMP BAYU PERSADA dapat dicapai/di wujudkan dengan baik  …….. semoga  .

Jakarta , Januari  2013

Tim Penyusun

DAFTAR ISI[sunting | sunting sumber]

Halaman Judul  ..................................................................................................... i

Halaman Pengesahan  ........................................................................................... ii

Kata Pengantar  .................................................................................................... iii

Daftar Isi  ............................................................................................................. iv

BAB  I  :  PENDAHULUAN  ............................................................................ 1

A.    Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Sekolah............................................. 1

B.    Tujuan dan Manfaat RKS  .............................................................................. 1

C.    Landasan Hukum  ........................................................................................... 2

BAB  II  :  VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH  ...................................... 3

A.    Visi Sekolah  ................................................................................................... 3

B.    Misi Sekolah  .................................................................................................. 3

C.    Tujuan Sekolah  .............................................................................................. 3

BAB  III  :  PROFIL SEKOLAH  .................................................................... 5

 

BAB  IV  :  HARAPAN  ........................................................................................ 8

 

BAB  V  :  PROGRAM KERJA SEKOLAH  ..................................................... 11

A.    Sasaran  ........................................................................................................... 11           

B.    Program  .......................................................................................................... 12

C.    Indikator  Keberhasilan  ................................................................................. 13

D.    Kegiatan  ......................................................................................................... 15

E.     Jadwal Kegiatan  ............................................................................................ 17

F.     Penanggung Jawab  ........................................................................................ 19

BAB  VI  :  RENCANA ANGGARAN SEKOLAH....................................... 28

BAB  VII  :  PENUTUP  .................................................................................... 59

Kesimpulan  .......................................................................................................... 59


BAB  I

PENDAHULUAN[sunting | sunting sumber]

A.  Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya SMP bayu persada

SMP BAYU PERSADA,  didirikan pada tahun 2001 , berlokasi di Jl.        Bunga Rampai XI gang 1 No. 47 Malaka Jaya Duren Sawit Jakarta Timur. Sekolah ini didirikan dalam upaya menyediakan pedidikan masyarakat di sekitar kecamatan  Duren Sawit yang tidak tertampung  oleh sekolah negeri yang telah ada.

Tahun demi tahun SMP Bayu Persada selalu mengalami perkembangan/ kemajuan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas . Dari segi kualitas bias diukur dari status akreditasi sekolah yang meningkat terus (terakhir status terakreditasi dengan nilai B), prestasi akademik maupun non akademik dari siswa-siswinya, serta fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan lain sebagainya.

Dalam kiprahnya di dunia pendidikan, mulai dari sejak berdirinya sampai dengan saat ini SMP Bayu Persada telah berhasil mengukir banyak prestasi terutama pada lingkup kecamatan dan kabupaten, baik prestasi akademik maupun non akademik.

Dengan semakin majunya sekolah pada khususnya dan majunya dunia pendidikan pada umumnya, menyusun perencanaan/program sekolah untuk jangka waktu yang akan datang merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, untuk hal tersebut sekolah mencoba menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) untuk jangka menengah, dengan harapan kegiatan-kegiatan rutin sekolah dan kegiatan-kegiatan pengembangan sekolah dapat lebih terprogram dan jelas arah tujuannya .

B. Tujuan dan Manfaat RKS

1.  Manfaat Penyusunan RKS

Penyusunan RKS/RKM merupakan suatu hal yang sangat penting, karena RKS/M dapat digunakan

sebagai:

1.1.  Pedoman kerja (kerangka acuan) dalam mengembangkan sekolah/madrasah;

1.2.  Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah/madrasah; serta

1.3.  Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan yang diperlukan untuk pengembangan sekolah/madrasah.

2.  Tujuan Penyusunan RKS

Tujuan utama penyusunan RKS/M adalah agar sekolah/madrasah dapat mengetahui secara rincitindakan-tindakan yang harus dilakukan agar tujuan, kewajiban, dan sasaran pengembangan sekolah/madrasah dapat dicapai. RKS/M juga menjamin bahwa semua program dan kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan sekolah / madrasah sudah memperhitungkan harapan-harapan pemangku kepentingan dan kondisi nyata sekolah/ madrasah. Oleh sebab itu, proses penyusunan RKS/M harus melibatkan semua pemangku kepentingan.

Ciri-ciri Rencana Kerja Sekolah/Madrasah (RKS/M) yang baik, adalah:

1.   Terintegrasi, yakni mencakup perencanaan keseluruhan program yang akan dilaksanakan oleh sekolah/madrasah;

2.   Multi-tahun, yaitu mencakup periode empat tahun;

3.   Dimutakhirkan, artinya setiap tahun terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan terakhir;

4.   Multi-sumber, yaitu mengindikasikan jumlah dan sumber dana masing-masing program. Misalnya dari BOS, APBD Kabupaten/Kab. , sumbangan dari masyarakat atau sumber lainnya;

5.   Disusun secara partisipatif oleh kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/ madrasah dan  dewan pendidik dengan melibatkan pemangku kepentingan lainnya;

6.   Pelaksanaannya dimonitor oleh komite sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan yang lainnya.

C. Landasan Hukum

a.      Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 8 dan 48

b.      Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang bStandar Nasional Pendidikan dalam Pasal 49 dan 53

c.      Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dalam Angka 4a poin 1 dan 2

d.     Kepmendiknas 129a Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan

BAB  II

 

VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH[sunting | sunting sumber]

A. Visi Sekolah

Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.

Adapun MOTTO SMP BAYU PERSADA:  Aktif, Kreatif, Bersih Antusias, dan Religius (A K B A R) dengan

 VISI : UNGGUL DALAM PRESTASI DENGAN PENEKANAN PADA IMTAQ DAN KETRAMPILAN

B.    Misi

Dalam upaya mewujudkan visi tersebut di atas, Misi SMP BAYU PERSADA  adalah sebagai berikut:

1.      Membimbing siswa dalam mencapai prestasi akademisnya

2.      Membimbing siswa agar unggul dibidang olah rga dan seni.

3.      Membimbing siswa dalam pelaksanaan ibadahnya.

4.      Memberi bekal ketrampilan kepada siswa dan senantiasa meningkatkan profesionalitas gurunya..

5.      Menanamkan cinta kebersihan dan keindahan serta santun kepada semua komponen sekolah.

A.    Tujuan Sekolah

1)      Perolehan Nilai Ujian Nasional rata-rata naik memenuhi standar kelulusan

2)      Memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang maju dan berprestasi dibidang olah raga dan seni dan kriya.

3)      Terwujudnya disiplin yang tinggi dari seluruh warga sekolah.

4)      Terwujudanya suasana pergaulan sehari-hari yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan serta berakhlaq islami.

5)      Terwujudnya manajemen sekolah yang transparan dan partisipatif, melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait.

6)      Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, indah, resik dan asri.

B.    Rencana Strategis

Sasaran sekolah pada tahun pelajaran 2014/2015sebagai berikut ;

1.      Sekolah memiliki standar kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan

2.      Sekolah memiliki perangkat pembelajaran lengkap yang meliputi kalender pendidikan, program tahunan, program semester, silabus, dan lain lain, untuk semua tingkat kelas

3.      PAKEM mampu dilaksanakan dan dirasakan manfaat oleh warga Belajar

4.      Sekolah mampu mengembangkan strategi penilaian

5.      Sekolah memiliki standar pengembangan bahan dan sumber pembelajaran

6.      Sekolah memiliki model pembelajaran bagi siswa berprestasi dan siswa yang menghadapi kesulitan belajar

7.      Sekolah dapat meningkatkan profesionalisme dalam kinerja sebagai tenaga edukatif

8.      Pencapaian hasil rata-rata Nilai Ujian Nasional minimal memenuhi standar kelulusan

9.      Sekolah mampu meningkatkan kedisiplinan siswa.

10.  Sekolah mampu mengembangkan prestasi non akademik siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.

11.  Sekolah mampu mengembangkan kompetensi kepala sekolah, guru dan karyawan sekolah, sesuai dengan tugas dan keahliannya

12.  Sekolah mampu mengembangkan system monitoring dan evaluasi kinerja ketenagaan

13.  Sekolah mampu mengoptimalkan penggalangan dana dari orangtua/ wali siswa

14.  Sekolah mampu memberdayakan fasilitas dan potensi sekolah

15.  Sekolah mampu mengadakan dan merawat perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium IPA, UKS, dapur dan lapangan olah raga .

16.  Sekolah mampu mengadakan dan menginventarisir sarana pendidikan

17.  Sekolah mampu memenuhi/ melengkapi kebutuhan media pembelajaran

18.  Sekolah mampu menciptakan/mengembangkan kondisi lingkungan sekolah yang aman nyaman dan menyenangkan

19.  Sekolah  memiliki pengembangan administrasi sekolah

20.  Sekolah mampu mencapai SPM (Standar Pelayanan Minimal)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

 

PROFIL SEKOLAH[sunting | sunting sumber]

Profil sekolah merupakan gambaran yang jelas dan rinci tentang kondisi sekolah saat ini, serta perbandingannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan profil sekolah ini maka bisa diketahui bagian-bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian yang masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan dibandingkan dengan kondisi sekolah pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam profil Sekolah ini terdapat 9 komponen/ kategori, yang akan diuraikan sebagai berikut:

 

1.      Kurikulum dan Pembelajaran

1.1.      Sekolah belum mempunyai Dokumen KTSP secara lengkap (baru 80%)

1.2.      Setiap guru memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran,

1.3.      Silabus revisi sekolah belum terbentuk

1.4.      Hampir 60% sudah mengajar sesuai PAKEM Pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan

1.5.      60 % guru sudah melakukan proses penilaian secara integral komprehensif

1.6.      Perlunya peningkatan peran atau keterlibatan komite

1.7.      Kegiatan pembelajaran sudah berjalan tetapi administrasi belum lengkap

1.8.      Literatur standar sudah dimiliki sekolah sebagai pegangan guru

1.9.      Pelaksanaan KBM baik dan sesuai ketentuan, muatan lokal sesuai dengan kondisi.

1.10.  60% guru menggunakan media, alat peraga dan atau alat bantu yang disesuaikan dengan materi

1.11.  Rasio jumlah buku sesuai dengan jumlah siswa

1.12.  Guru menggunakan buku sesuai yang digunakan siswa

1.13.  Guru belum melakukan PTK (dokumen belum ada)

1.14.  Sekolah mempunyai jadwal pelajaran dan jadwal remedial sesuai mata pelajaran

1.15.  Sekolah belum memiliki perpustakaan sebagai penunjang kegiatan pembelajaran

1.16.  Sekolah sudah melaksanakan PBM keagamaan dengan praktek langsung

1.17.  Sekolah belum opimal dalam melaksanakan pendidikan kecakapan hidup secara optimal

1.18.  Sekolah kurang memiliki kesempatan untuk mengikutsertakan guru dalam mengikuti pelatihan kecakapan hidup

1.19.  Rata-rata kehadiran guru 95%

1.20.  Guru melaksanakan evaluasi sebagai umpan balik guna perbaikan PBM

2.      Administrasi dan Manajemen Sekolah

2.1.      Sekolah mempunyai program tetapi belum lengkap

2.2.      Sekolah memiliki peraturan untuk memberikan penghargaan dan sanksi tetapi belum optimal

2.3.      Laporan akhir tahun pelajaran yang lalu ada dan baik

2.4.      Program kerja kepala sekolah lengkap

2.5.      Kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap program yang telah dibuat

2.6.      Kepala sekolah melibatkan semua pihak dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan pengembangan sekolah

2.7.      Sekolah memiliki program pembinaan guru

2.8.      Sekolah memiiki catatan surat masuk dan keluar

2.9.      Sekolah memiliki administrasi yang masih kurang lengkap

3.      Organisasi dan Kelembagaan

3.1.      Dokumen dan bagan sekolah lengkap

3.2.      Sekolah memiliki peraturan khusus di luar peraturan pemerintah

3.3.      Sekolah melakukan kerjasama dengan lembaga kependidikan dan non kependidikan lainnya dalam peningkatan mutu pendidikan

4.      Sarana dan Prasarana

4.1.      Sekolah telah memiliki tanah dan bangunan yang memadai

4.2.      Sekolah belum mempunyai ruang wakil kepala sekolah

4.3.      Sekolah belum memiliki ruang multimedia

4.4.      Kondisi bangunan sekolah kurang baik

4.5.      Fasilitas ruangan dan perabot yang ada, 80% dalam kondisi baik

4.6.      Tidak tersedia fasilitas ruang dan penunjang perpustakaan belum lengkap

4.7.      Kelengkapan alat laboratorium tidak ada

4.8.      Sekolah belum memiliki lab komputer

4.9.      Sekolah memiliki instalasi listrik dan akses jalan yang kurang baik

4.10.  Sekolah memiliki sarana air bersih baik.

4.11.  Ruangan di sekolah mempunyai sanitasi yang baik

4.12.  Sarana tempat sampah masih kurang

4.13.  WC guru dan siswa belum sesuai rasio

4.14.  Kondisi WC sedrhana

4.15.  Sekolah memiliki sarana penunjang administrasi

4.16.  Sekolah memiliki sarana olahraga, dan belum memiliki sarana kesenian dan keagamaan

4.17.  Semua komponen terlibat dalam membantu manajemen sarana dan prasarana

5.      Ketenagaan

5.1.      100 %  guru S1 dan mempunyai kelayakan mengajar

5.2.      80% guru mengajar sesuai bidangnya, yang tidak sesuai mengikuti pelatihan agar memiliki kemampuan sesuai bidang studi yang diajarkan

5.3.      Tenaga penunjang belum memadai (tidak adanya tenaga teknis laboran)

5.4.      Sekolah memberikan penghargaan kinerja karyawan dengan memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk berkembang.

5.5.      Manajemen ketenagaan dilakukan dengan peran serta guru, kepala sekolah, komite dan Dindik

5.6.      Sekolah memberikan kesempatan mengembangkan karir bagi tenaga non guru

5.7.      Kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer baru 50%

6.      Pembiayaan dan Pendanaan

6.1.      Pembiayaan diperoleh dari partisipasi masyarakat dan pemerintah

6.2.      Alokasi dana untuk peningakatan mutu masih kurang

6.3.      Sekolah dengan anggaran terbatas untuk program peningkatan mutu guru

6.4.      Sekolah belum optimal dalam pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dan keluarga miskin

6.5.      RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) dalam tiga tahun terakhir terealisasi dengan baik

6.6.      Alokasi RKAS sudah direalisasi

6.7.      Manajemen pengelolaan keuangan baik dan terbuka

6.8.      Sekolah melaksanakan program dan SPJ dengan baik

7.      Peserta Didik

7.1.      Sekolah menampung lulusan SD dan MI di sekitar sekolah dan daerah lainnya

7.2.      Sekolah memberikan bantuan berupa subsidi silang dan pembebasan biaya sekolah

7.3.      Sekolah melakukan pembimbingan bagi siswa yang kurang siap

7.4.      Sekolah memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya melalui pengembangan diri

7.5.      Manajemen peserta didik dilaksanakan disekolah dengan baik

7.6.      Proses PSB dilaksanakan dengan baik

7.7.      Penerimaan siswa sesuai rombel yang ada

7.8.      Prosentase kehadiran siswa di atas 90%

7.9.      Angka drop out 0%

7.10.  Siswa mengulang 0%

7.11.  60% siswa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi

7.12.  Siswa  baru berprestasi di tingkat kecamatan .

7.13.  Program pengembangan minat, bakat, dan kreativitas belum optimal

7.14.  Sekolah sudah belum membuat program layanan bimbingan konseling

7.15.  Rata-rata nilai siswa sesuai standar KKM yang telah ditentukan

7.16.  Rata-rata nilai UN dan ujian sekolah di atas rata-rata standar minimal kelulusan

7.17.  Prosentase kelulusan 100%

8.      Peran Serta Masyarakat

8.1.      Sekolah belum optimal melibatkan orang tua dalam penyusunan program sekolah

8.2.      Pekerjaan orang tua mayoritas wiraswata

8.3.      Penghasilan mayoritas orang tua di bawah  Rp.1.500.000,-

8.4.      Mayoritas orang tua berada di kelompok ekonomi lemah.

8.5.      Pemahaman komite sekolah cukup baik dan perlu ditingkatkan

8.6.      Keorganisasian komite yang ada belum  baik

8.7.      Fungsi dan peran komite sekolah sebagai pemberi pertimbangan belum berjalan baik

8.8.      Dukungan komite cukup baik

8.9.      Komite sekolah telah melaksanakan fungsi pengontrol

8.10.  Komite sekolah telah melaksanakan fungsi penghubung

8.11.  Komite sekolah telah melaksanakan fungsi fasilitator pengembangan sekolah

8.12.  Masyarakat telah memberikan bantuan untuk pengembangan sekolah walaupun masih sangat kurang.

8.13.  Hubungan masyarakat dengan sekolah berjalan baik

9.      Lingkungan dan Budaya Sekolah

9.1.      Seluruh warga sekolah belum optimal menjaga lingkungan sekolah

6.2.      Sekolah memiliki pagar dan taman sekolah yang berguna sebagai peningkatan kenyamanan dan keamanan.

6.3.      Sekolah perlu meningkatkan kerjasama dengan stakeholder dalam mengembangkan kegiatan

6.4.      Kantin sekolah masih perlu ditingkatkan.

Profil sekolah di atas telah kami usahakan penyusunannya dilakukan dengan seksama dan seobjektif mungkin. Besar harapan kami, tentunya informasi yang ada dalam profil sekolah ini berguna untuk membantu kami selaku pemangku kepentingan dalam menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah yang didasarkan pada kondisi nyata sekolah kami.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

HARAPAN[sunting | sunting sumber]

            Setelah profil sekolah kami susun, maka gambaran kondisi sekolah bisa diketahui dengan jelas bagian-bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian yang masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan dibandingkan dengan kondisi sekolah pada tahun-tahun sebelumnya. Kondisi nyata sekolah yang diuraikan pada bab sebelumnya menjadi sumber gagasan bagi kami untuk penyusunan harapan-harapan yang dapat membuat keberadaan sekolah ini menjadi lebih baik dan mengalami peningkatan di berbagai bidang.

Berikut ini kami uraikan harapan-harapan per komponen/kategori berdasarkan kondisi nyata yang ada di sekolah kami.

1.      Kurikulum dan Pembelajaran

1.1.      Dokumen KTSP ada

1.2.      Seluruh komponen sekolah memahami KTSP

1.3.      Dokumen silabus sekolah ada

1.4.      Dokumen RPP ada dan dibuat oleh sendiri

1.5.      60% guru mengajar sesuai PAKEM

1.6.      Dipertahankan sistem evaluasi yang telah berjalan

1.7.      Dipertahankan peran guru dan Kepala sekolah dan ditingkatkannya peran komite sekolah

1.8.      Kegiatan ekstrakulikuler berjalan dengan dilengkapi administrasi yang baik

1.9.      Literatur untuk guru perlu ditambah untuk meningkatkan metode dan pengetahuan guru.

1.10.  Pelaksanaan tetap berjalan dengan baik sesuai ketentuan

1.11.  Rasio buku dan siswa tetap sesuai dengan jumlah siswa

1.12.  Kesesuaian buku guru dan siswa tetap dijaga baik agar prose KBM baik

1.13.  Jadwal pelajaran dan jadwal remedial tetap ada

1.14.  60% siswa memanfaatkan perpustakaan untuk menunjang kegiatan pembelajaran

1.15.  Kegiatan PBM kegamaan berjalan dengan baik dengan lebih mengefektifkan pada praktek.

1.16.  Pemberian materi kecakapan hidup di setiap pelajaran

1.17.  Semua guru memahami kecakapan hidup bagi siswanya

1.18.  Kehadiran guru di atas 95%

1.19.  Guru memahami prinsip-prinsip penilai berbasis kelas

2.      Administrasi dan Manajemen Sekolah

2.1.      Program sekolah ada dan baik

2.2.      Peraturan ada dan dilaksanakan dengan baik

2.3.      Laporan akhir tahun selalu ada

2.4.      Program kepala sekolah selalu ada

2.5.      Evaluasi kerja tetap ada

2.6.      Kinerja kepala sekolah semakin baik

2.7.      Keterlibatan semua pihak dalam pengembangan sekolah

2.8.      Catatan surat masuk keluar selalu ada

2.9.      Administrasi sekolah ada dan lengkap

3.      Organisasi dan Kelembagaan

3.1.      Dokumen dan bagan sekolah selalu ada

3.2.      Peraturan khusus selalu ada

3.3.      Perlu dilakukan peningkatan kerjasama dengan lembaga lain

4.      Sarana dan Prasarana

4.1.      Tanah dan bangunan tetap ada dan kondisi baik

4.2.      Adanya ruang wakil kepala sekolah

4.3.      Diharapkan tersedia ruang multimedia yang baik

4.4.      Kondisi sekolah tetap baik

4.5.      70% fasilitas ruangan ada, lengkap dan baik

4.6.      Fasilitas penunjang perpustakaan lengkap

4.7.      Laboratorium IPA yang lengkap

4.8.      Laboratorium komputer diharapkan ada serta

4.9.      Sekolah memiliki Instalasi listrik yang baik dan akses jalan yang baik

4.10.  Sarana air bersih tetap baik.

4.11.  Sanitasi yang baik dipertahankan

4.12.  Tempat sampah ada

4.13.  WC guru dan murid ada dengan kondisi dan sesuai rasio

4.14.  Sarana penunjang administrasi ditambah

4.15.  Sarana yang ada perlu diperluas dan ditambah

4.16.  Keterlibatan komponen sekolah harus dijaga

5.      Ketenagaan

5.1.      100% guru S1

5.2.      80% Guru mengajar sesuai bidang studi dan kelayakaannya

5.3.      Diadakannya pelatihan Kurikulum (KTSP), PBM, Metode Mengajar dan Pengembangan Sistem Penilaian

5.4.      Seluruh tenaga pendukung ada

5.5.      Pembinaan guru selalu dilakukan

5.6.      Pemberian penghargaan selalu ada.

5.7.      Pemgembangan karir bagi non guru selalu ada

5.8.      Guru mampu mengoperasikan komputer

6.      Pembiayaan dan Pendanaan

6.1.      Pembiayaan sekolah ditingkatkan

6.2.      Alokasi dana untuk peningkatan mutu meningkat

6.3.      Meningkatkan anggaran untuk program peningkatan mutu guru

6.4.      Pemberian beasiswa lebih banyak

6.5.      RKAS selalu direalisasi dengan baik

6.6.      Adanya peningkatan RKAS

6.7.      Manajemen keuangan ada dengan baik

7.      Peserta Didik

7.1.      Sekolah menampung lulusan SD dan MI

7.2.      Sekolah tetap membantu siswa yang kurang mampu

7.3.      Adanya pembimbingan bagi siswa yang kurang siap

7.4.      Adanya pengembangan diri bagi siswa untuk mengembangkan bakat

7.5.      Adanya manajemen pengelolaan peserta didik yang baik

7.6.      Proses PSB tetap baik

7.7.      Penerimaan siswa tetap sesuai rombel

7.8.      Prosentase kehadiran siswa 100%

7.9.      Angka drop out 0%

7.10.  Angka mengulang 0%

7.11.  80% siswa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

7.12.  Prestasi dipertahankan dan  ditingkatkan sampai ke tingkat nasional

7.13.  Program pengembangan siswa belum berjalan secara optimal

7.14.  Optimalisasi pelayanan BK

7.15.  Adanya peningkatkan nilai KKM

7.16.  Nilai UN dan US meningkat minimal di atas rata-rata standar kelulusan

7.17.  Prosentase kelulusan 100%

8.      Peran Serta Masyarakat

8.1.      Adanya keterlibatan secara optimal dari orang tua dalam penyusunan program sekolah

8.2.      Pekerjaan orang tua heterogen

8.3.      Penghasilan orang tua lebih baik

8.4.      Komite sekolah lebih memahami perannya

8.5.      Komposisi komite yang ideal

8.6.      Adanya penjadwalan pertemuan dengan komite

8.7.      Fungsi dan peran sebagi pemberi pertimbangan berjalan

8.8.      Dukungan komite optimal

8.9.      Komite sekolah optimal dalam melakukan pengontrolan

8.10.  Komite sekolah optimal dalam melakukan penghubung

8.11.  Komite sekolah optimal dalam melakukan fasilitator

8.12.  Adanya peran serta masyarakat dalam pengembangan sekolah

8.13.  Hubungan sekolah dengan masyarakat berjalan baik

9.      Lingkungan dan Budaya Sekolah

9.1.      Lingkungan sekolah semakin aman dan tindakan pencurian dapat dihindari

9.2.      Warga sekolah berperan optimal menjaga lingkungan sekolah

Dengan harapan-harapan tersebut maka dapat memberi arah bagi kami untuk menjadikan sekolah ini seperti apa dalam empat tahun mendatang. Harapan yang kami buat ini berdasarkan pertimbangan yang cukup matang mengenai bagian-bagian yang dianggap penting dan menjadi prioritas perhatian kami.

Harapan ini tidak hanya sebagai harapan kami sebagai penyedia layanan, tetapi juga pengguna layanan yang mengacu pada visi dan misi serta tujuan sekolah dan bersifat realistis; sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah untuk menjangkau harapan tersebut, dengan maksud untuk melakukan peningkatan/perbaikan sekolah (school improvement).

 

 

 

 

BAB  V

 

PROGRAM STRATEGIS[sunting | sunting sumber]

A.      SASARAN

Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah/madrasah dalam waktu 4 tahun ke depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan sekolah/madrasah. Penetapan sasaran sekolah ini bertujuan untuk dijadikan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan.

Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja sekolah per-kategori:

1.      Kurikulum dan Pembelajaran

a.      Guru paham tentang KTSP

b.      Tersedianya dokumen KTSP seluruh mata pelajaran

c.      Guru mampu membuat silabus sekolah sesuai standar isi

d.      Guru paham dan mampu membuat PTK

e.      Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru

f.       Meningkatnya minat baca siswa

g.      Pembelian buku sebagai literatur tambahan

h.      Perpustakaan yang representatif

i.        Guru paham tentang kecakapan hidup

2.      Administrasi dan Manajemen Sekolah

a.      Administrasi guru lengkap

b.      Administrasi TU lengkap

3.      Organisasi dan kelembagaan

a.      Peningkatan disiplin kerja karyawan (kepsek,guru,TU) dan disiplin siswa

b.      Peraturan sekolah tersedia dan terlaksana dengan baik

c.      Terjalinnya kerjasama dengan stakeholder

4.      Sarana dan Prasarana

a.      Tersedianya ruang wakasek

b.      Tersedianya ruang multimedia

c.      Tersedianya fasilitas ruang yang baik dan lengkap

d.      Fasilitas penunjang perpustakaan lengkap

e.      Sarana dan prasarana laboratorium IPA dan komputer yang lengkap

f.       Jaringan listrik dalam keadaan baik

g.      Kebutuhan komputer dan printer terpenuhi

h.      Terlaksananya rehabilitasi ruang kelas, TU, dan Mushola

i.        Sarana kesenian lengkap

5.      Ketenagaan

a.      Semua guru mengikuti sertifikasi dan lolos sertifikasi

b.      Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung

c.      Guru mampu mengoperasikan komputer dengan baik

d.      Semua guru mengikuti pelatihan peningkatan materi pengetahuan

e.      Semua guru pernah mengikuti pelatihan sehingga kualitasnya meningkat

f.       Kesejahteraan guru dan keryawan lainnya meningkat

6.      Pembiayaan dan pendanaan

a.      Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekolah

b.      Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan dan pendanaan sekolah

c.      Tersusunnya RKAS tepat waktu

7.      Peserta Didik

a.      Meningkatnya prestasi siswa dan sekolah

b.      Siswa baru yang berprestasi dan lebih berkualitas

c.      Pembimbingan khusus bagi siswa bermasalah dapat dilakukan dengan lebih baik

8.      Peran serta Masyarakat

a.      Tersedianya program kehumasan

b.      Keterlibatan komite sekolah kembali aktif sesuai dengan fungsinya

c.      Hubungan sekolah dengan komite sekolah lebih baik

d.      Terjalinnya kerja sama dengan lembaga masyarakat

9.      Lingkungan dan Budaya Sekolah

a.      Pemagaran sekolah

b.      Pembuatan taman sekolah

c.      Menanamkan kesadaran perluinya partisipasi masyarakat dan stekholder sekolah uintuik terciptanya lingkungan yang aman.

B.PROGRAM

Merumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau saling berkaitan

Berikut ini kami uraikan program sekolah per-kategori:

1.      Kurikulum dan Pembelajaran

a.      Pengaturan waktu dan penggalangan dana

b.      Raker pembuatan KTSP, Silabus dan RPP

c.      Wokshop peningkatan kompetensi guru dan PTK

d.     Pengadaan buku literatur

e.      Penambahan buku-buku yang menarik

f.       Penugasan studi literatur di perpustakaan

g.      Workshop peningkatan pemahaman guru mengenai kecakapan hidup

2.      Administrasi dan Manajemen Sekolah

a.      Pengadaan Administrasi Guru dan TU

b.      Sosialisasi pentingnya administrasi guru dan TU

c.      Latihan dan pembinaan pembuatan administrasi yang baik

3.      Organisasi dan kelembagaan

a.      Sosialisasi pentingnya disiplin kerja

b.      Penerapan sanksi yang mendidik

c.      Pembuatan peraturan sekolah

d.     Penerapan peraturan sekolah

e.      Peningkatan kerjasama dengan stakeholder

4.      Sarana dan Prasarana

a.      Pembangunan ruang wakasek

b.      Pembangunan ruang multimedia

c.      Pengadaan perabot pengganti

d.     Perbaikan perabot rusak

e.      Pendataan, pembuatan, pengajuan proposal dan pengadaan fasilitas penunjang perpustakaan

f.       Pendataan, pembuatan, pengajuan proposal dan pengadaan sarana dan prasarana laboratorium IPA

g.      Pengajuan tenaga lab IPA dan TIK dan pelatihan bagi tenaga lab IPA dan TIK

h.      Pengajuan dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan dalam penggunaannya.

i.        Pengajuan dan pelaksanaan perbaikan jaringan listrik

j.        Pendataan, pengajuan, pemasangan, dan perawatan printer dan komputer

k.      Pembentukan panitia, pembuatan proposal, pencarian dana dan pelaksanaan rehabilitasi masjid

l.        Pendataan, pembuatan proposal, pencarian dana dan pemenuhan sarana kesenian

5.      Ketenagaan

a.      Pelatihan peningkatan kompetensi guru

b.      Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung

c.      Pelatihan TIK bagi guru

d.     Pencarian informasi pelatihan dan peningkatan mutu guru.

e.      Mengikutsertakan guru dan karyawan dalam pelatihan peningkatan kompetensi

f.       Peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan lainnya

6.      Pembiayaan dan pendanaan

a.      Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekolah

b.      Sosialisasi program sekolah dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembiayaan dan pendanaan program sekolah tersebut

c.      Penyusunan RKAS

7.      Peserta Didik

a.      Peningkatan prestasi siswa dan sekolah

b.      Sistem penjaringan siswa berprestasi

c.      Peningkatan sistem  seleksi

d.     Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan

8.      Peran serta Masyarakat

a.      Pembuatan program kehumasan

b.      Membentuk atau mengoptimal komite sekolah

c.      Sosialisasi program sekolah dan peran komite

d.     Menciptakan hubungan yang harmonis dengan komite

e.      Mengikutsertakan komite dalam menjalankan program sekolah

f.       Pertemuan dengan komite sekolah

g.      Kerjasama dengan lembaga masyarakat

9.      Lingkungan dan Budaya Sekolah

a.      Pembuatan pagar sekolah

b.      Pembuatan taman sejkolah

c.      Menanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.

C.      INDIKATOR KEBERHASILAN

Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar program yang ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat pernyataan.

Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-kategori:

1.       Kurikulum dan Pembelajaran

a.      Seluruh guru memahami KTSP

b.      Tersedianya dokumen KTSP secara lengkap

c.      Guru mampu membuat dokumen KTSP, terutama silabus dan RPP

d.     Tersedianya literatur tambahan

e.      Tersedianya buku-buku yang menarik

f.       Adanya guru yang berprestasi

g.      Guru mampu melaksanakan PTK

h.      Jam mengajar guru maksimal 24 jam

i.        Tersedianya ruang perpustakaan yang luas dan representatif

j.        Tersedianya buku-buku menarik

k.      Jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan meningkat

l.        Guru memahami kecakapan hidup

2.       Administrasi dan Manajemen Sekolah

a.      Semua guru memiliki administrasi yang baik

b.      Adminitrasi ketatausahaan berjalan baik

c.      Sistem kearsipan dapat dipahami oleh guru dan TU

3.       Organisasi dan kelembagaan

a.       Terselenggaranya sosialisasi pentingnya disiplin kerja

b.      Peraturan sekolah terbentuk

c.       Peraturan sekolah dapat diterapkan dengan baik

d.      Seluruh guru berperan dalam penegakan peraturan sekolah

e.       Terjalinnya kerja sama dengan lembaga lain

f.       Perhatian stakeholder terhadap sekolah meningkat

4.       Sarana dan Prasarana

a.      Tersedianya ruang wakasek

b.      Tersedianya ruang multimedia

c.      Penggantian dan perbaikan perabot rusak

d.     Fasillitas penunjang perpustakaan dilengkapi

e.      Sarana dan prasarana laboratorium IPA dilengkapi

f.       Guru mampu menggunakan lab bahasa

g.      Laboran terampil menggunakan lab bahasa

h.      Terpasangnya jaringan internet dan penggunaannya yang sesuai

i.        Jaringan listrik tidak mengalami gangguan

j.        Lengkapnya sarana listrik di kelas

k.      Komputer dan printer tersedia sesuai kebutuhan

l.        Terkumpulnya dana dan selesainya pembangunan/rehabilitasi mushola/masjid

m.    Terkumpulnya dana dan terpenuhinya kebutuhan sarana kesenian

5.       Ketenagaan

a.      Kompetensi guru meningkat

b.      Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung

c.      Guru mampu menguasai ICT atau TIK

d.     Semua guru mengikuti pelatihan

e.      Kesejahteraan guru dan karyawan lainnya meningkat

6.       Pembiayaan dan pendanaan

a.      Tersusunnya RKABS tepat waktu

7.       Peserta Didik

a.      Jumlah siswa baru meningkat

b.      Prestasi siswa dan sekolah meningkat

c.      Banyak siswa baru yang memiliki prestasi

d.     Siswa dan orang tua merasa puas dengan pembimbingan sekolah

e.      Terjaringnya siswa baru yang berkualitas

8.       Peran serta Masyarakat

a.      Terbuatnya program kehumasan

b.      Terbentuknya komite yang sinergis dengan sekolah dan memiliki kemauan dan perhatian yang lebih untuk kemajuan sekolah

c.      Komite memahami tugas dan perannya

d.     Hubungan komite dan sekolah berjalan secara sinergi

e.      Komite selalu terlibat dalam program-program yang dijalankan sekolah

f.       Adanya pertemuan rutin dengan komite

g.      Lembaga masyarakat terlibat kerjasama dengan sekolah

9.       Lingkungan dan Budaya Sekolah

a.       Terselesaikannya pembuatan pagar sekolah

b.      Terselesiakannya [embuatan taman sekolah

c.       Tertanamnya kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.

D.      KEGIATAN

Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program. Kegiatan perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa diambil dari alternatif pemecahan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar kegiatan yang terkait dengan program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada pencapaian indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau anggarannya.

Berikut ini kami uraikan daftar kegiatan sekolah per-kategori:

1.       Kurikulum dan Pembelajaran

a.      Pelatihan pembuatan KTSP

b.     Pelaksanaan pembuatan KTSP

c.      Mengadakan MGMP internal dan ekternal

d.     Mengadakan workshop internal kompetensi guru

e.      Pengadaan literatur tambahan

f.       Mengikutsertakan guru dalam lomba-lomba

g.      Pelatihan PTK

h.     Pengadaan buku-buku tambahan

i.       Penugasan studi literatur di perpustakaan

j.       Mengikutsertakan guru dan atau mengadakan kegiatan pelatihan kecakapan hidup

2.       Administrasi dan Manajemen Sekolah

a.      Rapat koordinasi guru dan karyawan

b.      Pengadaan administrasi Guru

c.      Pengadaan administrasi TU / Sekolah

d.     Pelatihan pembuatan administarsi

3.       Organisasi dan kelembagaan

a.      Sosialisasi dan Pembinaan pentingnya disiplin kerja

b.      Raker pembuatan peraturan sekolah

c.      Penerapan peraturan sekolah

d.     Meningkatkan intensitas komunikasi dengan stakeholder Peningkatan kerjasama dengan stakeholder

e.      Menjajagi kerja sama dengan lembaga lain

4.       Sarana dan Prasarana

a.      Pengerjaan pembangunan ruang wakasek

b.      Pengerjaan pembangunan ruang multimedia

c.      Penggantian/perbaikan perabot rusak

d.     Pendataan kebutuhan, pembuatan dan pengajuan proposal, melengkapi fasilitas penunjang perpustakaan

e.      Pendataan kebutuhan, pembuatan dan pengajuan proposal, melengkapi sarana dan prasarana lab IPA

f.       Pangadaan lab komputer dan perlengkapannya

g.      Pengajuan dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan penggunaannya

h.      Pengajuan perbaikan jaringan listrik

i.        Pengajuan dan pemasangan komputer dan printer serta perawatannya

j.        Pembentukan panitia rehab, pembuatan proposal, pencarian dana dan pelaksanaan pembangunan

k.      Pendataan, pembuatan proposal, pencarian dana dan pemenuhan kebutuhan sarana kesenian

5.       Ketenagaan

a.      Pelatihan komputer

b.      Pengajuan tambahan tenaga pendukung

c.      Pencarian informasi pelatihan dan mengikutsertakan guru dalam pelatihan dan peningkatan mutu.

d.     Pelatihan materi bagi guru

e.      Mengikutsertakan guru dalam pelatihan kompetensi guru

f.       Mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru

6.       Pembiayaan dan pendanaan

a.      Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekolah

b.      Sosialisasi program sekolah dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembiayaan dan pendanaan program sekolah tersebut

c.      Penyusunan RKAS

7.       Peserta Didik

a.      Menyiapkan perangkat tes seleksi masuk yang berbobot

b.      Seleksi masuk bagi siswa baru

c.      Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan

d.     Peningkatan prestasi akademik

e.      Peningkatan prestasi non akademik

8.       Peran serta Masyarakat

a.      Penyusunan program kehumasan

b.      Mengundang semua orang tua siswa

c.      Membentuk atau mengukuhkan pengurus komite sekolah

d.     Sosialisasi program sekolah

e.      Menciptakan hubungan yang harmonis antara komite dan sekolah

f.       Melibatkan komite dalam program-program sekolah

g.      Pertemuan dengan komite

h.      Menjalin kerjasama dengan lembaga masyarakat

9.       Lingkungan dan Budaya Sekolah

a.       Selasainya pembuatan pagar sekolah

b.      Selesainya Pembuatan taman sekolah

c.       Tertanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.

 

 

E.JADWAL KEGIATAN

Jadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang akan dilaksanakan. Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah untuk mempermudah pelaksana dalam menentukan urutan kegiatan dan mengatur penggunaan sumberdaya dan dana yang dimiliki sekolah/madrasah. Dengan demikian alur kegiatan dan keuangan sekolah/madrasah dapat dikontrol dengan lebih efektif.

Berikut ini kami tampilkan kegiatan sekolah:

 

 

F. PENANGGUNG JAWAB

Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung jawab program. Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk untuk mengkoordinir pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.

Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program sekolah yang akan dilaksanakan:

BAB VI

RENCANA ANGGARAN BELANJA[sunting | sunting sumber]

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB VII

PENUTUP[sunting | sunting sumber]

            Program/kegiatan yang telah kami susun dan kami rencanakan di awal tahun, telah kami usahakan untuk dapat terrealisasi sesuai dengan yang kami harapkan. Akan tetapi semuanya tentu tidak akan berjalan dengan mudah dan mulus sesuai keinginan. Pada pelaksanaannya di lapangan banyak ditemukan kendala baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Ada kalanya program yang telah direncanakan untuk terrealisasi pada tahun pertama, ternyata kondisinya bertolak belakang dengan yang diharapkan, sehingga dengan berbagai pertimbangan akhirnya program/kegiatan tersebut harus kami tunda pelaksanaannya.

            Demikian juga untuk program/kegiatan yang sebenarnya oleh kami sebagai pihak sekolah telah direncanakan di tahun ke-dua, ke-tiga atau ke-empat, ternyata realisasinya berjalan lebih cepat dari yang diharapkan yaitu pada tahun pertama.

            Kami menyadarai bahwa apa yang direncanakan tidak harus selalu terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah kami susun. Rencana program/kegiatan yang kami susun berguna dalam memberikan petunjuk dan penuntun bagi kami dalam menjalankan program/kegiatan di sekolah kami. Sehingga ke mana arah sekolah ini akan melangkah, bisa terarah dengan jelas.

PROGRAM KERJA PERPUSTAKAAN[sunting | sunting sumber]

Program Kerja Perpustakaan

TAHUN 2014-2015

 


 

SMP BAYU PERSADA

JL. BUNGA RAMPAI XI GANG 1 NO. 47 TELP. 0218606936

DUREN SAWIT JAKARTA TIMUR

Kata Pengantar

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh,

Alhamdulillahirabbil alamin, dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pengelola Perpustakaan SMP BAYU PERSADA dapat menyelesaikan Laporan dan Penyusunan Rencana Kerja Perpustakaan tahun 2014-2015.

Laporan Program Kerja Perpustakaan ini disusun  untuk memaparkan tujuan pengelolaan perpustakaan itu sendiri. Salah satu tujuan umum perpustakaan adalah menyediakan bahan pustaka untuk memenuhi kebutuhan anak didik dan pendidik dalam kegiatan belajar sehari-hari. Kemudian tidak kalah penting adalah tujuan perpustakaan yaitu sebagai sumber tempat pengembangan kemampuan berpikir intelektual yang mandiri dan berwawasan global untuk membentuk sikap kreatif, inovatif, dan mengembangkan minat dan bakat siswa, baik  dalam kegiatan intrakulikuler maupun kegiatan ekstrakulikuler. Oleh karena itu sangat penting sekali perpustakaan sekolah perlu perhatian dari pihak warga sekolah dan memerlukan pengembangan khusus demi terbentuk sebuah perpustakaan ideal di SMP BAYU PERSADA yang merupakan jantung sebuah sekolah.

Guna meningkatkan mutu pendidikan serta pemanfaatan sarana penunjang yang terdapat dalam perpustakaan. Maka laporan dan penyusunan rencana kerja kami buat seefisien dan sesederhananya, walaupun dalam laporan  dan penyusunan rencana kerja perpustakaan  ini kurang sempurna,  kami telah berusaha dengan maksimal tetapi kami menyadari keterbatasan kemampuan kami. Oleh sebab itu kami mengharapkan saran yang dapat membantu dan menambah wawasan kami dalam pengelolaan  perpustakaan di SMP BAYU PERSADA.

Jakarta,     Juli 2014

 Penyusun

PROGRAM PERPUSTAKAAN[sunting | sunting sumber]

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Perpustakaan berkembang pesat dari waktu ke waktu menyesuaikan dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi informasi. Perkembangan tersebut juga membawa dampak kepada "pengelompokkan" perpustakaan berdasarkan pola-pola kehidupan, kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi informasi tadi. Istilah-istilah perpustakaan "membengkak" menjadi sangat luas namun cenderung mempunyai sebuah spesifikasi tertentu. Dilihat dari perkembangan teknologi informasinya perpustakaan berkembang dari perpustakaan tradisional, semi-tradisional, elektronik, digital hingga perpustakaan "virtual". Kemudian dilihat dari pola kehidupan masyarakat berkembang mulai perpustakaan desa, perpustakaan masjid, perpustakaan pribadi, perpustakaan keliling, dan sebagainya. Kemudian juga dilihat dari perkembangan kebutuhan dan pengetahuan sekarang ini banyak bermunculan istilah perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan anak-anak, perpustakaan sekolah, perpustakaan akademik (perguruan tinggi), perpustakaan perusahaan, dan lain sebagainya.

Pengertian perpustakaanpun  berkembang dari waktu ke waktu. Pada abad ke-19 perpustakaan didefinisikan sebagai " suatu gedung, ruangan atau sejumlah ruangan yang berisi koleksi buku yang dipelihara dengan baik, dapat digunakan oleh masyarakat atau golongan masyarakat tertentu. Kemudian ALA (The American Library Association) menggunakan istilah perpustakaan untuk suatu pengertian yang luas yaitu termasuk pengertian "pusat media, pusat belajar, pusat sumber pendidikan, pusat informasi, pusat dokumenstasi dan pusat rujukan ". Sedangkan menurut Keputusan Presiden RI nomor 11, disebutkan bahwa " perpustakaan merupakan salah satu sarana pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.

Kemudian perpustakan jika tinjau secara umum adalah sebuah bangunan yang berisi kumpulan koleksi buku dari berbagai kategori didalamnya dan koleksi penunjang pustaka lainnya.  Sedangkan Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan dengan tujuan usaha membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya (Sulistyo Basuki, 1993).

Di samping itu dalam penjelasan Undang-Undang Pendidikan Nasional kita, di sebutkan bahwa salah satu sumber belajar di sekolah yang amat penting tetapi bukan satu satunya adalah perpustakaan. Sebagai salah satu sumber belajar di sekolah perpustakaan membantu tercapainya misi dan visi sekolah tersebut. Mengingat pentingnya peran perpustakaan sekolah maka perlu adanya suatu pengelolaan atau manajemen yang tepat  dan cepat sehingga fungsi perpustakaan sekolah benar-benar terwujud. Namun masalahnya sekarang adalah tidak sedikit perpustakaan sekolah yang pengelolaannya masih kurang profesional. Kalaupun sudah baik, bagaimana perpustakaan sekolah mampu memenuhi kebutuhan penggunanya akan berbagai  pengetahuan dan informasi secara mudah dan cepat di era globalisasi ini. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi managemen perpustakaan (SIM Perpus) dengan memanfaatkan komputer. Karena pentingnya keberadaan perpustakaan sekolah maka ada sebuah pepatah mengatakan "Perpustakaan sebagai jantung sebuah lembaga pendidikan". Oleh karena itu sudah selayaknya mendapatkan porsi dan posisi yang strategis guna merealisasikan visi dan misi sekolah. Semua pihak, khususnya kepala sekolah harus memberi perhatian lebih akan eksistensi perpustakaan di sekolah, dan tidak lagi dianggap sebagai tempat menyimpan buku bekas, barang-barang tidak terpakai, bahkan hanya sebagai tempat bermain anak-anak murid saat tidak ada KBM. Itulah yang kebanyakan terjadi disekolah-sekolah yang ada dinegri ini. Hal ini tentu sangat ironis dan tidak mendidik.

Dari berbagai sudut pemikiran diatas, Pengelola Perpustakaan SMP BAYU PERSADA berupaya melakukan terobosan dan revitalisasi peran dan fungsi perpustakaan sekolah untuk mendukung program dan visi-misi sekolah. Berbagai program dan terobosan yang direncanakan, diharapkan dapat memberi ruang yang lebih besar agar perpustakaan sekolah sebagai center of knowledge (pusat ilmu pengetahuan) dapat terealisasi secara optimal.

 

 

 

 

 

B.  Visi dan Misi Perpustakaan Sekolah

1.    VISI

   Menjadi perpustaka sebagai Jantung Pemebelajaran, pusat layanan informasi dan ilmu pengetahuan.

2.    MISI

a.    Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia

b.    Pengembangan Sumber Daya Informasi Tercetak dan Elektronik

c.    Pengembangan Layanan layanan prima berbasis komputer

d.   Melaksanakan layanan perpustakaan terautomasi

e.    Mengelola informasi serta menyebarluaskan informasi

f.     Mewujudkan kualitas dan kuanitas buku bacaan dan referensi

g.    Melayani semua warga sekolah dengan layanan prima

h.    Menerapkan administrasi pustaka yang professional dan akuntabel

 

C.  Landasan Progam Kegiatan

Terwujudnya perpustakaaan sekolah yang berdaya guna dan berhasil guna di sekolah, menjadi pusat kegiatan belajar mengajar, dan terbinanya anak didik menjadi gemar membaca, bisa membaca. Untuk pembinaan dan pengembangan tersebut dapat dipetik beberapa langkah sebagai landasan antara lain :

1.    Keputusan Menteri Pendidikan dan  Kebudayaan No.0103/0/1981 tanggal 11 Maret 1981. Mengenai pokok-pokok kebijakan Pembinaan   dan pengembangan perpustakaan sekolah di Indonesia

2.    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem  pendidikan Nasional

3.    Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4.    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

 

 

D.  Maksud dan Tujuan

Dengan melihat latar belakang maka maksud dan tujuan perpustakaan sekolah diselenggarakan untuk :

1.    Menyediakan buku-buku pengetahuan sebagai bahan ajar bagi guru dan sumber bacaan bagi siswa

2.    Mengembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca khususnya serta mendayagunakan budaya tulisan dalam berbagai sektor kehidupan

3.    Mengembangkan kemampuan mencari dan mengolah serta memanfaatkan informasi

4.    Mendidik siswa agar memelihara dan memanfaatkan bahan pustakan secara tepat guna dan berhasil guna

5.    Meletakkan dasar kearah proses pembelajaran mandiri

6.    Memupuk dan mengembangkan minat dan bakat siswa

7.    Menumbukan penghargaan siswa terhadap pengalaman imajinatif

8.    Mengembangkan kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi atas tanggungjawab dan usaha sendiri

9.    Mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah

10.    Membantu siswa, guru, dan staf sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu   pengetahuan dan teknologi

11.     Sumber pengembangan kebudayaan dan peradaban ilmu sekolah terkait.

E.  Fungsi Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan Sekolah berfungsi sebagai pusat belajar mengajar, pusat informasi, pusat penelitian sederhana dan rekreasi sehat melalui bacaan hiburan. Dalam kaitan dengan kurikulum yang diterapkan di SMP BAYU PERSADA, perpustakaan sekolah berfungsi:

1.    Wadah atau wahana pengetahuan, administrasi dan organisasi yang sesuai sehingga memudahkan  penggunaannya

2.    Sumber rujukan (reference centre) siswa, guru, tenaga bimbingan, tenaga administrasi dan pegawai yang berada dibawah naungan SMP BAYU PERSADA.

3.    Sarana pendukung dalam proses belajar mengajar, guna mencapai tujuan pendidikan nasional

4.    Pusat informasi bagi kegiatan belajar mengajar

5.    Sumber yang menyediakan bahan-bahan yang bermanfaat bagi kegiatan penunjang kegiatan belajar mengajar, seperti kegiatan yang berkaitan dengan budaya, seni, kreasi dan budaya.

F.  Ruang Lingkup

Untuk memperjelas program pengembangan perpustakaan sekolah khususnya Perpustakaan SMP BAYU PERSADA, ruang lingkup sekolah antara lain :

1.    Administrasi

2.    Pengadaan Sarana / Prasarana

3.    Operasional

4.    Laporan

 G.  Sumber Dana

Untuk mengembangkan perpustakaan perlu adanya sumber dana. Adapun sumber dana untuk pengembangan perpustakaan SMP BAYU PERSADA antara lain :

1.    RAPBS tahun 2014-2015

2.    Dana BOS

3.    Kartu Anggota Perpustakaan

4.    Denda Anggota Perpustakaan

5.    Pemerintah, penerbit dll. yang tidak mengikat

H.  Program Kerja Perpustakaan SMP  BAYU PERSADA

Rencana kerja perpustakaan sekolah yang tertuang dalam program kerja perpustakaan secara umum akan mengacu pada tugas pokok perpustakaan sekolah, tujuan institusi, visi dan misi sekolah. Hal ini didasari oleh kepentingan bersama untuk menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien.

 

1.    Program Kerja Bulanan

BULAN

PROGRAM KERJA

Juli

·  Mendata Ulang fasilitas

penunjang perpustakaan

·  Pengolahan bahan pustaka yang

baru

·  Membuat NIB, Pengklasifikasian buku, katalog, Cap, Nomor  punggung buku, Sampul

·  Mendata ulang koleksi buku perpustakaan dan buku paket

·  Mendata buku yang rusak dan

hilang

·  Memperbaiki buku yang rusak

·  Melayani pendaftaran anggota

baru

·  Melayani peminjaman dan

pengembalian

·  Memanggil siswa / siswi yang

terlambat mengembalikan buku pinjaman

·  Melayani peminjaman dan

pengembalian buku paket

·  Membuat laporan bulanan

Agustus

·  Pengolahan bahan pustaka yang baru

·  Membuat NIB, Pengklasifikasian

buku, katalog, Cap, Nomor punggung buku, Sampul

·  Memperbaiki buku yang rusak

·  Melayani pendaftaran anggota

baru

·  Melayani peminjaman dan

pengembalian

·  Memanggil siswa / siswi yang

terlambat mengembalikan buku pinjaman

·  Membuat laporan bulanan

September

·  Pengolahan bahan pustaka yang

baru

·  Membuat NIB, Pengklasifikasian

buku, katalog, Cap, Nomor punggung buku, Sampul

·  Memperbaiki buku yang rusak

·  Melayani pendaftaran anggota

baru

·  Melayani peminjaman dan

pengembalian

·  Memanggil siswa / siswi yang

terlambat mengembalikan buku pinjaman

·  Membuat laporan bulanan

Oktober

·  Pengolahan bahan pustaka yang

baru

·  Membuat NIB, Pengklasifikasian

buku, katalog, Cap, Nomor punggung buku, Sampul

·  Memperbaiki buku yang rusak

·  Melayani pendaftaran anggota

baru

·  Melayani peminjaman dan

pengembalian

·  Memanggil siswa / siswi yang

terlambat mengembalikan buku pinjaman

·  Membuat laporan bulanan

Nopember

·  Pengolahan bahan pustaka yang

baru

·  Membuat NIB, pengklasifikasian

buku, katalog, Cap, Nomor punggung buku, Sampul

·  Memperbaiki buku yang rusak

·  Melayani pendaftaran anggota

baru

·  Melayani peminjaman dan

pengembalian

·  Memanggil siswa / siswi yang

terlambat mengembalikan buku pinjaman

·  Membuat laporan bulanan

Desember

·  Pengolahan bahan pustaka yang

baru

·  Membuat NIB, pengklasifikasian

buku, katalog, Cap, Nomor punggung buku, Sampul

·  Memperbaiki buku yang rusak

·  Melayani pendaftaran anggota

baru

·  Melayani peminjaman dan pengembalian

·  Memanggil siswa / siswi yang

terlambat mengembalikan buku pinjaman

·  Membuat laporan bulanan dan

semester pertama  

Januari

·  Pengolahan bahan pustaka yang

baru

·  Membuat NIB, Pengklasifikasian buku, katalog, Cap, Nomor punggung buku,

Sampul

·  Memperbaiki buku yang rusak

·  Melayani pendaftaran anggota

baru

·  Melayani peminjaman dan

pengembalian

·  Memanggil siswa / siswi yang

terlambat mengembalikan buku pinjaman

·  Membuat laporan bulanan

Februari

·  Pengolahan bahan pustaka yang

baru

·  Membuat NIB, Pengklasifikasian

buku, katalog, Cap, Nomor punggung buku, Sampul

·  Memperbaiki buku yang rusak

·  Melayani pendaftaran anggota

baru

·  Melayani peminjaman dan

pengembalian

·  Memanggil siswa / siswi yang

terlambat mengembalikan buku pinjaman

·  Membuat laporan bulanan

Maret

·  Pengolahan bahan pustaka yang

baru

·  Membuat NIB, Pengklasifikasian

buku, katalog, Cap, Nomor punggung buku, Sampul

·  Memperbaiki buku yang rusak

·  Melayani pendaftaran anggota

baru

·  Melayani peminjaman dan pengembalian

·  Memanggil siswa / siswi yang terlambat mengembalikan buku pinjaman

·  Membuat laporan bulanan

April

·  Pengolahan bahan pustaka yang

baru

·  Membuat NIB, Pengklasifikasian

buku, katalog, Cap, Nomor punggung buku, Sampul

·  Memperbaiki buku yang rusak

·  Melayani pendaftaran anggota

baru

·  Melayani peminjaman dan

pengembalian

·  Memanggil

siswa / siswi yang terlambat mengembalikan buku pinjaman

·  Membuat laporan bulanan

Mei

·  Pengolahan bahan pustaka yang

baru

·  Membuat NIB, Pengklasifikasian

buku, katalog, Cap, Nomor punggung buku, Sampul

·  Memperbaiki buku yang rusak

·  Melayani pendaftaran anggota

baru

·  Melayani peminjaman dan

pengembalian

·  Memanggil siswa / siswi yang

terlambat mengembalikan buku pinjaman

·  Membuat laporan bulanan

Juni

·  Pengolahan bahan pustaka yang

baru

·  Membuat NIB, Pengklasifikasian

buku, katalog, Cap, Nomor punggung buku, Sampul

·  Memperbaiki buku yang rusak

·  Melayani pendaftaran anggota

baru

·  Melayani peminjaman dan

pengembalian

·  Memanggil siswa / siswi yang

terlambat mengembalikan buku pinjaman

·  Melayani peminjaman dan

pengembalian buku paket

·  Membuat laporan bulanan,

semester kedua dan tahunan  

2.    Program jangka pendek

a.    Menyediakan dan menghimpun bahan pustaka, informasi, sesuai kurikulum sekolah

b.    Menyediakan dan melengkapi fasilitas perpustakaan sesuai kebutuhan

c.    Mengolah dan mengorganisasikan bahan pustaka dengan system tertentu sehingga memudahkan penggunaannya

d.   Melaksanakan layanan perpustakaan yang sederhana, mudah dan menarik

e.    Meningkatkan minat baca murid, guru, dan staf tata laksana

f.     Menambahkan koleksi bahan pustaka secara berkala untuk memenuhi kebutuhan pegguna layanan perpustakaan

g.    Pembuatan proposal permintaan buku/majalah/jurnal pada beberapa lembaga/instansi/penerbit tertentu

h.    Memelihara bahan pustaka agar tahan lama dan tidak cepat rusak

i.      Menerbitkan kartu perpustakaan bagi siswa, guru dan staf tata laksana

j.      Menerbitkan berbagai administrasi perpustakaan (kartu buku, kantong, labeling, catalog OPAC, dll

k.    Inventarisasi, klasifikasi dan katalogisasi bahan pustaka

l.      Entry data anggota perpustakaan pada Sistim Informasi Perpustakaan (SIP)

m.  Pelayanan peminjaman buku perpustakaan

n.    Penerbitan Surat Tandan Bebas Perpustakaan (STBP) bagi siswa kelas IX sebagai syarat pengambilan Ijazah

o.    Mengikuti beberapa lomba perpustakaan sekolah, baik tingkat kabupaten, provinsi atau nasional

3.    Program Jangka Panjang

a.    Menerapkan system layanan perpustakaan berbasis ICT

b.    Menerapkan E-Library learning

c.    Merealisasikan kualitas dan kuantitas buku minimal 5000 Judul buku

d.   Terciptanya ruangan perpustakaan yang memadai, kondusif dan menyenangkan.

BAB II

PENGORGANISASIAN

A. Struktur Organisasi Perpustakaan SMP BAYU PERSADA

·       Kepala Sekolah ) ( Penanggung Jawab: Drs. SURIPTO

·       Kepala Perpustakaan                             : LENY ZELVIANI SH.                

·       Staf Bag.Pelayanan                               : NOVITA UJIANI

 B.      Tugas Masing-Masing Bagian Dalam Sistem Organisasi Perpustakaan

1.    Kepala  Sekolah  )( penanggung jawab :

a.    Bertugas dan bertanggungjawab utama segala penyelenggaraan kegiatan dibidang perpustakaan sekolah.

b.    Membina dan membimbing pengembangan organisasi perpustakaan sekolah

2.    Kepala Bagian Perpustakaan :

a.    Bertugas dan bertanggungjawab tentang penyelenggaraan dan pengelolaan seluruh unit perpustakaan sekolah.

b.    Mengorganisir dan mengkoordinir tata kerja dan tata hubungan seluruh staf perpustakaan sekolah.

c.    Menetapkan kebijakan intern yang khusus dalam bidangnya.

d.   Pembuatan program / perencanaan bulanan.

e.    Merancang program kerja dan rencana pengembangan perpustakaan setahun kedepan

f.     Membuat laporan dsb.

3.    BAGIAN PELAYANAN

Bertugas mengadakan pengadaan  bahan pustaka dan pengolahannya :

a.    Administrasi Surat-Menyurat

b.    Menginventaris Koleksi dan Sarana Perpustakaan

c.    Membuat Katalogisasi deskriptif.

d.   Mengklasifikasi Koleksi Perpustakaan

e.    Menginput data di Komputer

f.     Penyelesaian koleksi

g.    Perencanaan dana dan penggunaannya.

h    Penyusunan koleksi dan kartu katalog/OPAC

i.  Peminjaman dan pengembalian bahan pustaka

j.  Pelayanan referensi

k.     Pelayanan jam perpustakaan

l.    Menyiapkan buku  tamu, buku penunjang, dan buku induk dll.

BAB III

RENCANA ANGGARAN PERPUSTAKAAN

NO

URAIAN

UANG MASUK

UANG

KELUAR  

1

DANA BOS

RP.

5,400.000
 

2

DANA

KOMITE
 

Rp..1.200.000

3

IURAN

SISWA
 

4

Pembelian

buku paket
 

Rp.5.000.000

5

Pembelian

rak buku
 

RP.1600.000

Jumlah

Rp.

6,600.00
 

Rp.

6.600.000  

Saldo

Rp.0

BAB IV

PENUTUP

Dalam pengurusan perpustakaan ada banyak faktor yang mempengaruhi kejayaannya. Tetapi hal yang paling penting adalah sejauh mana pengelola dapat mensinergikan  program-program perpustakaan dengan visi-misi sekolah serta keperluan kurikulum yang diterapkan. Proses pengurusan perpustakaan adalah sebuah proses kreatif dan inovatif yang mestinya menjadi bagian penting dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

Rujukan[sunting | sunting sumber]