Siksa Kubur
Siksa Kubur | |
---|---|
Pengarah | Joko Anwar |
Penulis | Joko Anwar |
Berdasarkan | Grave Torture oleh Joko Anwar |
Dihasilkan oleh | Tia Hasibuan |
Dibintangi | |
Sinematografi | Jaisal Tanjung |
Disunting oleh | Joko Anwar |
Muzik oleh | Aghi Narottama |
Syarikat penerbitan |
|
Diedarkan oleh | Rapi Films |
Tarikh tayangan |
|
Masa tayangan | 117 minit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Siksa Kubur ialah filem seram psikologi Indonesia 2024 yang diarahkan oleh Joko Anwar berdasarkan film pendek berjudul sama karya oleh dirinya. Filem hasilan Come and See Pictures serta Rapi Films ini dibintangi oleh Faradina Mufti dan Reza Rahadian. Siksa Kubur mula ditayangkan di pawagam Indonesia pada 11 April 2024.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Setelah kedua-dua orang tuanya jadi korban pemgeboman bunuh diri, Sita hilang kepercayaan kepada keagamaan. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu: mencari orang yang paling berdosa dengan hasrat ingin bersamanya ketika dia meninggal dunia ke alam kubur untuk membuktikan bahwa seksaan kubur itu tidak ada, dan agama adalah tidak nyata. Namun, ada akibat yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya.
Barisan pelakon
[sunting | sunting sumber]- Faradina Mufti sebagai Sita dewasa
- Widuri Puteri sebagai Sita remaja
- Reza Rahadian sebagai Adil dewasa
- Muzakki Ramdhan sebagai Adil remaja
- Christine Hakim sebagai Nani, isteri Pandi
- Slamet Rahardjo sebagai Wahyu
- Fachri Albar sebagai Sanjaya Arif, ayah Sita dan Adil
- Happy Salma sebagai Mutia Kirana, ibu Sita dan Adil
- Arswendy Bening Swara sebagai Pandi Hakim, suami Nani
- Niniek L. Karim sebagai Juwita Larasati
- Jajang C. Noer sebagai Ningsih Chadijah, seorang ustazah
- Putri Ayudya sebagai Umaya Rahma, seorang ustazah
- Djenar Maesa Ayu sebagai Inayah
- Egi Fedly sebagai Husein
- Haydar Salishz sebagai Amar
- Runny Rudiyanti sebagai Lani
- Arfian Arisandy sebagai lelaki misteri
- Ramadhan Al Rasyid sebagai pelancong
- Tony Merle sebagai pelancong
- Mian Tiara sebagai pelancong
- Henry Manampiring sebagai ilmuwan
- Duddy Patah sebagai Hadi
- Daood Saleem sebagai Ismail
- Zulfa Maharani sebagai pengacara TV
- Rafki Hidayat sebagai pengacara Talkshow Islam
- Natalius Chendana sebagai penerbit TV
- Ridwan Roull Rohaz sebagai penonton
- Tia Hasibuan sebagai wartawan TV
- Rieviena Yulieta sebagai pengacara TV
- Ical Tanjung sebagai pakar agama
- Tommy Dewo sebagai polis
- Sandy Sofyan sebagai polis
- Ismail Basbeth sebagai Ismail Masbeth (Hanya Foto)
- Teuku Rifnu Wikana sebagai makhluk (Hanya Suara)
- Lenny Meilinawati sebagai Lenny Sumitra, seorang pekerja salon haiwan peliharaan
Penghasilan
[sunting | sunting sumber]Setelah melancarkan Pengabdi Setan 2: Communion pada tahun 2022, Joko Anwar memutuskan untuk memproduksi versi panjang filem pendek Siksa Kubur miliknya pada 2012.
Proses penghasilan pada awalnya ingin dilakukan pada tahun 2024, tetapi diawalkan ke tahun 2023, dan salah satu lokasi penggambaran bertempat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.[2]
Pelancaran
[sunting | sunting sumber]Siksa Kubur mula ditayangkan di pawagam Indonesia pada 11 April 2024, hari kedua raya Aidilfitri pada 2024, dan dilancarkan bersama-sama filem Badarawuhi Di Desa Penari oleh Kimo Stamboel.[3]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Sumitro, Fria (12 April 2024). "Sinopsis Film Siksa Kubur, Apakah Agama Itu Benar atau Takhayul Belaka?". detik. Dicapai pada 14 April 2024.
- ^ Yanuar, Azmy (6 Maret 2024). "Joko Anwar bongkar lokasi syuting film 'Siksa Kubur' di Terowongan Belanda Pangandaran: Mengerikan isinya ada..." Hops.id. Dicapai pada 14 April 2024. Check date values in:
|date=
(bantuan) - ^ Indra Kusuma, Ade (14 Maret 2024). "Film Siksa Kubur Head to Head Dengan Badarawuhi, Joko Anwar Tak Ada Persaingan". Kompas TV. Dicapai pada 14 April 2024. Check date values in:
|date=
(bantuan)