Gottfried Lindauer
Penampilan
Gottfried Lindauer | |
---|---|
Kelahiran | |
Meninggal dunia | 13 Jun 1926 | (umur 87)
Saudara | Victor Wilhelm Lindauer (anak) |
Gottfried Lindauer (5 Januari 1839 – 13 Jun 1926) merupakan seorang pelukis kelahiran Bohemia yang berhjrah ke New Zealand.
Beliau terkenal melukis potret-potret orang Māori peribumi pulau-pulau tersebut baik yang dalam kalangan orang biasa mahupun yang bernama lalu menggambarkan banyak ciri budaya masyarakat ini dari segi persalinan dan adat ditunjukkan.[1] Lukisan-lukisan ini dipandang penting oleh dua-dua pihak Eropah dan Māori daripada sebab yang berbeza: sebagai bahan dokumentasi terhadap butiran masyrakat setempat kepada pihak penjajah, sebagai khazanah warisan keluarga yang diberikan semangat tersendiri oleh warga peribumi.[1]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Pare Watene (1878)
-
Eruera Maihi Patuone (1874)
-
Paora Tuahere (1878)
-
Maori girl, (1874)
-
Paratene Te Manu
-
Heeni Hirini/Ana Rupene menegdong anak
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "The Artist Gottfried Lindauer" (dalam bahasa Inggeris). Auckland Art Gallery. Dicapai pada 15 November 2012.
- Sumber utama
- Bell, Leonard. Colonial constructs: European images of Maori 1840–1914, Auckland University Press, 1992.
- Blackley, Roger. "The Shadow Maker: Gottfried Lindauer in Hawke's Bay", Art NZ 119 Winter 2006, p72-76, 91–92.
- Hale, Constance. "The Face of Aotearoa", Hana Hou!, Vol. 21, No. 1, Feb/Mar 2018, pp. 104–112.
- Mason, Ngahiraka. Gottfried Lindauer's New Zealand: The Maori portraits. Auckland University Press, 2016.
Pautan luar
[sunting | sunting sumber]- Auckland Art Gallery Toi o Tāmaki: Works by Gottfried Lindauer Diarkibkan 2012-03-29 di Wayback Machine
- Information about Lindauer on the website of the Museum of New Zealand Te Papa Tongarewa
- Works by Lindauer in the NZ Museums website
- Biography in 1966 Encyclopaedia of New Zealand
- Notes by Una Platts
- Lindauer Online website, Auckland Art Gallery Toi o Tāmaki
- Stauer, Diana Avgusta. "Gottfried Lindauer: The Māori portraits in Berlin", Arts Life, the Cultural Revolution, 4 Februari 2015