Patung Vergine delle Rocce (Leonardo da Vinci)

Patung Vergine delle Rocce
Pelukis	Leonardo da Vinci
Tahun	1483
Bahan	Batu
Dimensi	Tidak diketahui
Lokasi	Tidak ada, tetapi karya seni terinspirasi oleh "La Vergine delle Rocce" di Museo Louvre

Patung Vergine delle Rocce (Statua della Vergine delle Rocce) oleh Leonardo da Vinci telah mencipta sebuah patung yang menggambarkan Vergine delle Rocce bersama malaikat di dalam gua Laorca, yang menghadap ke Lecco. Peristiwa ini diduga terjadi sekitar 25 April 1483, ketika ia diberi tugas oleh Confraternita Milanese Immacolata Concezione untuk melukis karya “La Vergine delle Rocce”, yang kini disimpan di Museo Louvre, meskipun seniman tersebut tidak pernah menyelesaikan tugasnya. Patung itu, yang seluruhnya dipahat dalam batu gua, sekarang hampir tidak dapat dikenali karena tererosi selama 500 tahun.

Penyelidikan pertama dan paling berpengaruh tentang Grotta di Laorca dilakukan oleh penyiar ilmiah Riccardo Magnani.

Di dalam gua Laorca, di tempat Leonardo menempatkan Vergine dan Malaikat dalam lukisannya “La Vergine delle Rocce”, terlihat dua siluet, sayangnya sangat terkikis oleh aksi cuaca dan waktu. Meskipun demikian, siluet-siluet ini masih dapat dikenali, terutama saat senja. Ini kemungkinan dua patung, meskipun identifikasi mereka sulit karena erosi dari batu kapur. Hanya dalam kondisi cahaya yang redup mungkin kita bisa sepenuhnya mengonfirmasi identitas mereka.

Ketika matahari terbenam dan sentera menjadi diperlukan, patung yang sesuai dengan Vergine dalam lukisan “La Vergine delle Rocce” mengungkapkan identitasnya. Perbandingan dengan wajah lain yang digambar atau digambar oleh Leonardo segera mengingatkan kita pada tatanan rambut seorang Leda, tokoh dalam mitologi Yunani. Wajah adalah bagian yang paling dikenali dari patung itu dan mengejutkan bahwa itu jelas terlihat hanya ketika malam tiba. Bahkan gambar Venus, begitu dikonfirmasi, juga jelas dikenali.

Gua Laorca telah didatangi sejak zaman Celt dan memiliki sebuah takhta, tempat duduk kesuburan, yang terarah sempurna ke arah matahari terbit pada solstis musim panas tanggal 21 Juni. Elemen-elemen ini mungkin merupakan bukti ekspresi dan representasi dari solstis musim panas dan musim dingin. Gambar Yesus Kristus, yang mencerminkan pemujaan matahari dari Sol Invictus, dan gambar Yohanes Pembaptis, kepada siapa gua tersebut didedikasikan, adalah interpretasi dari solstis musim panas dan musim dingin.