Pergi ke kandungan

Al-Ḥurr bin 'Abdurrahman al-Tsaqafi

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.

Al-Ḥurr bin ʿAbdurrahman al-Tsaqafi (Arab: الحر بن عبد الرحمن الثقفي)) adalah seorang gabenor Umayyah pada awal kekuasaan Islam di Al-Andalus (sekarang Sepanyol dan Portugal), berkuasa antara tahun 716-718 Masihi. Beliau merupakan pengganti ketiga kepada Musa bin Nusair, Wali Ifriqiya yang memerintahkan penaklukan Sepanyol dari bangsa Visigoth pada tahun 711 Masihi.[1] Al-Hurr adalah panglima Muslim pertama yang berjaya menyeberangi banjaran Pyrenees pada tahun 717, dan memimpin pasukan penyerang kecil ke Septimania. Serangan yang dilakukannya kebanyakannya tidak berhasil, dan menyebabkan beliau diturunkan dari jabatannya pada 718.[2]

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 711, Wali Ifriqiya; Musa bin Nusair mengirim pasukan Umayyah yang dipimpin oleh Tariq ibn Ziyad dikirim ke Semenanjung Iberia, yang akhirnya menghasilkan kemenangan bagi Umayyah. Musa, meninggalkan anaknya Abdul Aziz memerintah Ifriqiya untuk sementara, lalu menawarkan tawanan berupa 400 bangsawan Visigoth, hamba dan tawanan perang kepada Khalifah Al-Walid di Damsyik. Sang khalifah, yang diberitahu bahawa sebenarnya tawanan yang dipamerkan Musa sebenarnya adalah milik Thariq, akibatnya Khalifah Al-Walid marah kepada Umar. Tak lama kemudian Al-Walid meninggal dunia, dan Umar dipecat oleh penggantinya Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik. Abdul Aziz lalu ditunjuk untuk memerintah daerah yang baru ditaklukkan tersebut, yang diberi nama "Al-Andalus". Setelah pembunuhan Abdul Aziz pada tahun 716 Masihi, al-Andalus diperintah selama enam bulan oleh sepupunya Ayyub bin Habib Al-Lakhmi. Ketika kemudian diketahui bahawa Abdul Aziz dibunuh oleh salah seorang prajurit Al-Lakhmy, khalifah Sulaiman memerintahkan hukuman mati kepadanya, dan Al-Hurr ditunjuk sebagai penggantinya.

Masa jabatan

[sunting | sunting sumber]

Segera setelah diangkat sebagai wali pada 716, Al-Hurr memindahkan ibukota pemerintahan Al-Andalus dari Sevilla ke Córdoba. Al-Hurr juga sukses memadamkan pemberontakan kaum Kristian Goth, kecuali salah satu kantong pemberontak di pegunungan Asturias, dimana Reconquista (perebutan Spanyol dari tangan umat Islam) dimulai beberapa tahun berikutnya.[2]

Al-Hurr juga memberikan perhatian terhadap orang-orang Frank di sepanjang pergunungan Pirenia. Menurut beberapa sumber, ia tertarik dengan harta yang disimpan di biara dan gereja disana, atau kerana pertikaian antara para petinggi Merovingian dengan bangsawan Aquitaine yang memerintah daerah tersebut. Sebelumnya tidak ada pemimpin Muslim yang menyeberangi Pirenia, dan ia melakukannya untuk pertama kali pada 717.[1] Ia memimpin ekspedisi kecil di sekitar Septimania, yang awalnya kemungkinan hanya bertujuan mensurvei wilayah tersebut. Kemudian ia melakukan beberapa serangan, semuanya mengalami kegagalan, sehingga al-Hurr dipecat oleh sang khalifah, digantikan oleh Al-Samh bin Malik Al-Khaulany di tahun 718. Al-Samh melanjutkan ekspedisi ke Perancis, hingga mencapai Sungai Rhone, hingga akhirnya terbunuh pada Pertempuran Toulouse (721).[2]

  • Hitti, Philip K. (1956). History of the Arabs: From the Earliest Times to the Present. London: Macmillan. OCLC 2068137.
  • Livermore, H. V (1947). A History of Portugal. Cambridge University Press. OCLC 1368719.
  • Meri, Josef W.; Bacharach, Jere L (1956). Medieval Islamic Civilization: An Encyclopedia. Routledge. ISBN 0-415-96690-6.
  1. ^ a b Hitti (1956) m/s. 499
  2. ^ a b c Livermore (1947) m/s. 30

Pautan luar

[sunting | sunting sumber]
Didahului oleh
Ayyub bin Habib al-Lakhmi
Gabenor Al-Andalus
716718
Diikuti oleh:
Al-Samh ibn Malik al-Khawlani