Lagan Ilir

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Lagan Ilir
Desa
Peta Indonesia.
Peta Indonesia.
Bendera Lagan Ilir
Mohor rasmi Lagan Ilir
Cogan kata: "Bhinneka Tunggal Ika"  (Bahasa Jawa Kuno)
"Bersatu dalam kepelbagaian"

Ideologi: Pancasila
Lagu: Indonesia Raya
Fail:Indonesiaraya.ogg
CountryIndonesia Indonesia
Wilayah/Provinsi
Jambi
Jambi
Jambi
KabupatenFail:Lambang Tanjung Jabung Timur.png Tanjung Jabung Timur
Kecamatan (Daerah)Mendahara
DesaLagan Ilir
Pentadbiran
 • JenisRepublik
 • PresidenJoko Widodo
 • Naib PresidenMa'ruf Amin
Penduduk
 ()
 • Celik huruf
( lelaki perempuan)
 • Pecahan menurut jantina
% lelaki dan  % perempuan
Zon waktuGMT
 • Musim panas (DST)GMT
Poskod
36764

Nama Desa Lagan Ilir diambil dengan menyesuaikan dari tiga nama desa,diantaranya Desa Lagan Ilir,Lagan Tengah,dan Lagan Ulu.Salah satunya  desa Lagan Ilir dikarenakan paling awal  dari muara,yang berarti paling Ilir.

Pemukiman penduduk desa pertama kali adalah para pendatang dari Pulau Sulawesi (Suku Bugis) sekitar tahun 1950an, tepatnya di muara Sungai Lagan Ilir. Kelompok pendatang ini kemudian mendirikan pemukiman di sekitar sungai dan beberapa saat kemudian diikuti dengan kelompok keluarga lain, yang datang dari berbagai tempat.Sehingga penduduk desa Lagan Ilir hingga saat ini selain suku bugis,terdapat juga suku lain,seperti Jawa,Banjar,Batak,Kerinci,dan lainnya. 

Maksud kedatangan penduduk ke desa ini pertama kali adalah sebagai nelayan yang memerlukan lokasi tempat berlabuh bagi kapal yang mereka gunakan sebagai sarana menangkap ikan. Pada saat menetap ini untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga akan beras, kemudian mereka mulai mengolah lahan untuk tanaman pangan (padi) dan selanjutnya menanam kelapa yang ternyata hasilnya cukup baik dan berkembang sampai saat sekarang. Perkembangan penduduk desa mengalami arus turun naik dari periode ke periode seperti pada akhir tahun 1970an dan awal 1980an jumlah penduduk datang cukup banyak, tetapi mulai tahun 1990an jumlah pendatang semakin sedikit dan bahkan sebagian kembali ke Sulawesi . Penduduk yang meninggalkan desa sampai saat masih memiliki lahan dan tidak diolah sehingga menjadi semak dan belukar.

Sesuai perkembangan sistem administrasi pemerintahan di Indonesia, sebutan desa sewaktu berdiri adalah kampung (termasuk ke dalam Marga ) yang dikepalai oleh seseorang yang disebut dengan Kepala Kampung atau lebih popular disebut dengan panggilan datuk. Setelah diberlakukan UU No. 5 tahun 1979 tentang pemerintah desa, maka pada tahun 1980 sebutan kampung berubah menjadi desa yang dikepalai oleh seseorang yang disebut dengan Kepala Desa, namun sampai sekarang masih tetap populer dengan sebutan datuk. Sejak berdirinya desa sampai sekarang telah tercatat 5 orang pemimpin desa yaitu :

No Nama Tahun Menjabat Sebutan
1 Daeng Babok 1956-1964 Penghulu
2 H.M.Lansing 1964-1972 Penghulu
3 H.Karno 1972-1990 Kepala Desa
4 Darwis Karno 1990-2003 Kepala Desa
5 Abdul Rasyid 2008-2013

2016-2022

2023-Sekarang

Kepala Desa

Pemimpin pertama desa secara administratif pada tahun 1956 dengan kepala kampung Daeng Babok dengan masa jabatan 8 tahun dan dilanjutkan oleh 1 orang pemimpin dengan sebutan yang sama. Pada tahun 1974 sesuai dengan perkembangan peraturan tentang pemerintahan desa, ditunjuk seorang kepala desa yang memimpin desa sampai tahun 2003, dan setelah itu digantikan oleh kepala desa sekarang.[sunting | sunting sumber]

Poskod[sunting | sunting sumber]

Poskod yang digunakan di Lagan Ilir adalah 36764. Terdapat 9 buah desa di dalam daerah kecamatan Mendahara.

Rujukan[sunting | sunting sumber]

Pautan luar[sunting | sunting sumber]