Pembudayaan
Penampilan
Pembudayaan ialah proses di mana orang belajar dinamik budaya sekeliling mereka dan memperoleh nilai dan norma yang sesuai dan perlu untuk budaya itu dan pandangan dunianya.[1] Sebagai sebahagian daripada proses ini, pengaruh yang mengehadkan, mengarahkan, atau membentuk individu (sama ada sengaja atau tidak) termasuk ibu bapa, orang dewasa dan rakan sebaya yang lain. Jika berjaya, pembudayaan menyebabkan kecekapan dalam bahasa, nilai dan upacara budaya tersebut.[1]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]- Masyarakat sivil
- Teori warisan duaan
- Pendidikan
- Antropologi pendidikan
- Etnosentrisme
- Indoktrinasi
- Kecekapan antara budaya
- Mores
- Norma (falsafah)
- Norma (sosiologi)
- Tekanan rakan sebaya
- Rentas pembudayaan
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Grusec, Joan E.; Hastings, Paul D. Handbook of Socialization: Theory and Research, Guilford Press, 2007; ISBN 1-59385-332-7, ISBN 978-1-59385-332-7; p 547.
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- School & Society: Learning Content through Culture. Henry T. Trueba (editor), Concha Delgado-Gaitan (editor). Praeger Publishers. New York. 1988. p. 167
Pautan luar
[sunting | sunting sumber]- Enculturation and Acculturation
- Community empowerment
- Concepts of moral character, historical and contemporary (Stanford Encyclopedia of Philosophy)