Sem

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.

Sem juga disebut eja Shem (Hebrew: שֵׁם, Modern Šem Tiberian Šēm ; Greek: 'Σημ, Sēm; Arabic: سام, Sām ; Ge'ez: ሴም, Sēm; "renown; prosperity; name")(שֵׁם "terkenal; kemakmuran; nama", Ibrani Standard Šem, Ibrani Tiberias Šēm; bahasa Yunani Σημ, Sēm; bahasa Arab سام; Ge'ez Sham) adalah salah satu dari anak-anak Nabi Nuh a.s. di dalam tradisi Yahudi dan Kristian malah juga sesetengah pandangan sejarawan Islam. Ia biasanya dianggap sebagai anak tertua, meskipun beberapa tradisi menyebutnya sebagai anak yang kedua. Injil Kejadian 10:21 merujuk kepada usia Sem dan saudaranya Yafet, tetapi tidak jelas, sehingga menghasilkan terjemahan yang berbeza-beza. Ayat ini diterjemahkan dalam KJV demikian:

"Unto Shem also, the father of all the children of Eber, the brother of Japheth the elder, even to him were children born."
Bagi Sem pula, bapa dari semua anak Eber, saudara dari Yafet yang lebih tua, bahkan kepadanya dilahirkan anak-anak."

Namun, New American Standard Bible menerjemahkan:

"Also to Shem, the father of all the children of Eber, and the older brother of Japheth, children were born."
Juga bagi Sem, bapa dari semua anak Eber, dan abang dari Yafet, dilahirkan anak-anak."

Kejadian 11:10 mencatatkan bahawa Sem berumur 100 tahun ketika Arpakhsad dilahirkan dua tahun setelah air bah besar zaman Nuh, sehingga ketika banjir melanda usianya 98 tahun. Setelah itu, ia hidup 500 tahun lagi, sehingga umurnya pada saat kematiannya adalah 600 tahun.

Anak-anak Sem adalah Elam, Asyur, Aram, Arpakhsad dan Lud, selain sejumlah anak perempuan. Abraham, leluhur bangsa Yahudi dan Arab, adalah salah seorang keturunan Sem.

Sem adalah leluhur beberapa bangsa di Timur Tengah; ia adalah nenek moyang Elam, Asyur, Arpakhsad atau Arpakhaxad juga Arfakhshad (menurut Yosefus, Khaldea, yang kemudian menurunkan bangsa Ibrani dan Arab), Lud (Lidia) dan Aram (Suriah).

Istilah seperti "Semit" dan "Hamit" kini tidak banyak digunakan, dan kadang-kadang bahkan dianggap ofensif, kerana mengandungi konotasi "rasial". Bentuk-bentuk adjektiva "Semit" dan "Hamit" lebih lazim, meskipun istilah 'Hamit' yang kabur telah ditinggalkan di kalangan akademik arus utama pada 1960-an. Istilah Semit masih lazim digunakan untuk Bahasa-bahasa Semit, sebagai sub-kelompok dari bahasa Afro-Asia, yang merujuk kepada warisan linguistik yang sama dari bahasa Arab, Aram, Akkadia, Ethiopia, Ibrani dan Fenisia.

Istilah Semit juga digunakan dalam ungkapan "anti-Semit" untuk merujuk kepada prasangkat rasial(kaum), etnik, atau budaya yang semata-mata ditujukan kepada orang Yahudi.

Menurut sejumlah tradisi Yahudi (mis., B. Talmud Nedarim 32b; Bereshit Rabbah 46:7; Bereshit Rabbah 56:10; Vayikrah Rabbah 25:6; Bamidbar Rabbah 4:8.), Sem diyakini sebagai Melkizedek, raja Salem yang dikatakan pernah ditemui oleh Abraham setelah pertempuran melawan empat raja.

Sem disebutkan dalam Kitab Kejadian 5:32, 6:10; 7:13; 9:18,23,26-27; 10; 11:10; juga dalam 1 Tawarikh 1:4.

Salasilah menurut "Kitab Yasir"[sunting | sunting sumber]

Sebuah buku yang dinyatakan telah hilang "Kitab Yasir" yang muncul sekitar tahun 1625, dan secara luas dianggap sebagai kitab palsu, memberikan sejumlah nama yang tidak ditemukan dalam sumber lainnya manapun. Sebagian orang telah merekonstruksikan silsilah yang lebih lengkap berdasarkan informasi berikut:

Sem. Juga Sem. Erti harfiahnya adalah dinamai atau dikenali (bapa dari ras Semit). Anak-anak Sem adalah:

  • Elam "kekekalan" (anak-anaknya adalah Shushan, Makhul dan Harmon) - (suku Elam)
  • Asyur "sebuah langkah" atau "kuat" (anak-anaknya adalah Mirus dan Mokil) - (bangsa Asyur dan bangsa Irak Utara);

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  • GENEALOGY OF MANKIND from Adam to Japheth, Shem, dan Ham: click

Templat:Adam hingga Daud