Letusan Gunung Marapi 2023
 Abu letusan yang turun | |
| Tarikh | 3 Disember 2023 |
|---|---|
| Masa | 14:54 WIB[1] |
| Lokasi | Sumatera Barat, Indonesia |
| Koordinat | 0°22′52″S 100°28′21″E / 0.3811°S 100.4726°EKoordinat: 0°22′52″S 100°28′21″E / 0.3811°S 100.4726°E |
| Maklumat mangsa | |
| 11 mati, 12 hilang[2] | |
.svg)
Pada 3 Disember 2023, Gunung Marapi mengalami letusan yang menghantar abu setinggi 3,000 meter (9,800 kaki) ke udara.
Sebelas orang pendaki ditemui mati, manakala dua belas orang lagi diisytiharkan hilang.[3]
Latar belakang[sunting | sunting sumber]
.jpg)
Gunung Marapi gunung berapi kompleks yang paling aktif di provinsi Sumatera Barat lagi-lagi terletak sekitar daerah berpenduduk lalu mendatangkan ancaman bahaya yang signifikan.[4] Sejak tahun 2011, gunung berapi ini diletakkan pada tahap kedua atau "level II (Waspada)" mengikut sistem peringatan empat tingkat yang ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).[5] Letusan yang signifikan terjadi pada tahun 1979[6] yang mengorbankan 60 orang,[7] kemudian pada bulan April-Mei 2018 terjadi hujan abu ke arah tenggara.[8]
Sebelum ini, Kepala Badan Geologi Hendra Gunawan mengatakan bahawa badan tersebut telah memperingatkan badan konservasi setempat dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar tidak mengizinkan para pengunjung mendaki dalam lingkungan jarak 3 kilometer dari kawah gunung berapi. Badan-badan konservasi disebut mengatakan bahawa izin mendaki dikeluarkan oleh beberapa lembaga lokal, termasuk pemerintah provinsi, badan pencarian dan penyelamatan Padang, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).[9]
Letusan[sunting | sunting sumber]
Pada tanggal 3 Disember 2023, Gunung Marapi meletus menyemburkan abu setinggi 3,000 meter ke udara yang kemudiannya banyak terendap di kecamatan-kecamatan terdekat. Sejumlah 46 letusan dan 66 dentuman yang diamati dari pos pengamatan gunung berapi sepanjang 3 hingga 4 Disember.[10]
Tindak balas[sunting | sunting sumber]
Operasi mencari dan menyelamat[sunting | sunting sumber]
Letusan terjadi ketika banyak pendaki sedang berada di lereng gunung. Daripada 75 pendaki yang mendaki gunung itu pada 2 Disember, 49 orang telah dipindahkan, tiga ditemui hidup dan diselamatkan, 13 orang ditemui mati terkorban berdekatan kawah[3], dan 10 lagi masih hilang.[11][3][12] Operasi mencari pendaki lain yang hilang nya terganggu oleh letusan kecil yang tidak menentu.[13]
Kesan[sunting | sunting sumber]
Akibat letusan tersebut, pemerintah daerah melarang sebarang kegiatan dalam jarak 3 kilometer dari gunung berapi itu. Beberapa kota yang berdekatan gunung seperti Padang Panjang, Bukittinggi, Pasaman, dan Pasaman Barat diselimuti abu[14][15] sehingga para penduduk diberikan bantuan pelitup sambil diarahkan tinggal di rumah.
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ^ Christina, Bernadette (3 December 2023). "Indonesia's Marapi volcano erupts, spewing ash". Reuters.
- ^ Wirawan, Jerome; Guinto, Joel. "Mount Marapi: Eleven hikers killed as volcano erupts in Indonesia". bbc.com. BBC. Diarkibkan daripada yang asal pada 2023-12-04. Dicapai pada 2023-12-04.
- ^ a b c "Mount Marapi eruption: 11 hikers found dead on Indonesian volcano". The Guardian. Diarkibkan daripada yang asal pada 2023-12-04. Dicapai pada 2023-12-04.
- ^ Nurjana, Rahma (4 December 2023). "Scores stranded as villages blanketed by ash after Indonesia's Marapi volcano erupts". MSN. USA Today. Diarkibkan daripada yang asal pada 4 December 2023. Dicapai pada 4 December 2023.
- ^ "Indonesian rescuers race to find 12 missing after eruption". France 24 (dalam bahasa Inggeris). 5 December 2023. Dicapai pada 5 December 2023.
- ^ Pusat Meteorologi dan Geofisika (1979), Laporan bencana alam Gunung Marapi, Sumatera Barat, tanggal 30 April 1979, [s.n.], dicapai pada 4 December 2023
- ^ "Death toll rises to 13 after Mount Marapi eruption, climbers still missing". Al Jazeera English. Dicapai pada 2023-12-05.
- ^ Global Volcanism Program, 2018. "Report on Marapi (Indonesia)" (Venzke, E., ed.). Bulletin of the Global Volcanism Network, 43:6. Smithsonian Institution. doi:10.5479/si.GVP.BGVN201806-261140.
- ^ "Death toll rises to 13 after Mount Marapi eruption, climbers still missing". Al Jazeera English. Dicapai pada 2023-12-05.
- ^ Prima, Erwin (2023-12-05). "Gunung Marapi Erupsi 46 Kali dalam Dua Hari, Tim SAR Tunda Evakuasi". TEMPO. Dicapai pada 2023-12-06.
- ^ "Pencarian korban hilang erupsi Gunung Marapi dihentikan sementara - bagaimana cerita penyintas?". BBC Indonesia. 5 Disember 2023. Dicapai pada 5 Disember 2023.
- ^ "Mount Marapi: 13 dead, 10 still missing on Indonesia volcano after eruption". BBC. Dicapai pada 2023-12-05.
- ^ "Mount Marapi eruption: 11 hikers found dead on Indonesian volcano". The Guardian. Diarkibkan daripada yang asal pada 2023-12-04. Dicapai pada 2023-12-04.
- ^ Afrianto, M. Afdal. "Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, 3 Daerah Dilanda Hujan Abu Vulkanik". Detik Sumatera Utara. Dicapai pada 2023-12-05.
- ^ Ahmad Romi. "Abu Vulkanik Letusan Gunung Marapi Mulai Dirasakan di Pasaman Barat". Tribun Padang. Dicapai pada 2023-12-05.