Pilihan raya perundangan Indonesia 2024
 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
732 kerusi Majlis Permesyuaratan Rakyat (Dewan Perwakilan Rakyat: 580; Dewan Perwakilan Daerah: 152) 291 kerusi diperlukan untuk majoriti | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Terdaftar | 204.807.222[1] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pilihan Raya Umum Undangan Indonesia 2024 ialah ialah pilihan raya yang diadakan pada 14 Februari 2024 bersamaan dengan pilihan raya presiden.[2] Pilihan raya diadakan bagi memilih ahli parlimen di Majlis Permesyuaratan Rakyat, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Tempoh penggal parlimen mengikut undang-undang ialah lima tahun semenjak 1 Oktober sehingga 30 September. Berbeza dengan kabinet, perundangan di Indonesia tidak dibubarkan oleh sesiapa, melainkan memegang jawatan selama satu penggal. Pilihan raya kali ini menyaksikan kekalahan Parti Persatuan Pembangunan—parti berasaskan Islam sejak Orde Baru—yang menjadi kekalahan pertama dalam sejarah politik di Indonesia.[3] Rakannya, Parti Golongan Karya justeru mendapat peningkatan undian yang cukup tinggi sepanjang masa Reformasi ini. Golkar menjadi satu-satunya parti yang tetap bertahan sejak masa Orde Baru selain Parti Demokrasi Indonesia Perjuangan yang merupakan pengganti daripada Parti Demokrasi Indonesia (PDI).
Latar belakang[sunting | sunting sumber]
Kerusi dipertandingkan[sunting | sunting sumber]
Pilihan raya perundangan kali ini memperlihatkan peningkatan bilangan kerusi di semua jenis DPR.
| Peringkat | Dewan | Kerusi dipertandingkan | Perubahan sejak 2019 |
|---|---|---|---|
| Kebangsaan | Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) | 580 | ▲5 |
| Dewan Perwakilan Daerah (DPD) | 152 | ▲16 | |
| Provinsi | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah I (DPRD I) | 2,372 | ▲165 |
| Kabupaten/Kota | Dewan Perwakilian Rakyat Daerah II (DPRD II) | 17,510 | ▲170 |
| Jumlah | 20,614 | ||
Dewan Perwakilan Rakyat[sunting | sunting sumber]
Daerah pemilihan pilihan raya DPR adalah berdasarkan provinsi atau gabungan kabupaten/kota dalam 1 provinsi, dengan jumlah 84 daerah pemilihan. Jumlah daerah pemilihan terdiri daripada 3 hingga 10 kerusi. Penentuan besarnya daerah pemilihan disuaikan dengan jumlah penduduk daerah tersebut.[4]
Dewan Perwakilan Daerah[sunting | sunting sumber]
Daerah pemilihan pilihan raya DPD adalah berdasarkan provinsi, dengan 38 daerah pemilihan bagi setiap satu provinsi. Jumlah kerusi bagi setiap daerah pemilihan atau provinsi ialah empat orang.
Tarikh penting[sunting | sunting sumber]
Tarikh-tarikh penting pilihan raya adalah seperti yang berikut:[5]
| Keterangan | Awal | Akhir |
|---|---|---|
| Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pilihan raya | 14 Jun 2022 | 14 Jun 2024 |
| Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan senarai pemilih | 14 Oktober 2022 | 21 Jun 2023 |
| Pendaftaran dan pengesahan peserta pilihan raya | 29 Julai 2022 | 13 Disember 2022 |
| Penetapan peserta pilihan raya | 14 Disember 2022 | |
| Penetapan jumlah kerusi dan penetapan daerah pemilihan | 14 Oktober 2022 | 9 Februari 2023 |
| Pencalonan anggota DPD | 6 Disember 2022 | 25 November 2023 |
| Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota | 24 April 2023 | 25 November 2023 |
| Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden | 19 Oktober 2023 | 25 November 2023 |
| Tempoh berkempen | 27 November 2023 | 10 Februari 2024 |
| Masa tenang | 11 Februari 2024 | 13 Februari 2024 |
| Pilihan raya | 14 Februari 2024 | |
| Pengiraan undian | 14 Februari 2024 | 15 Februari 2024 |
| Ikhtisar hasil pilihan raya | 15 Februari 2024 | 20 Maret 2024 |
| Penetapan keputusan | paling lambat 3 hari setelah pemberitahuan MK atau 3 hari setelah putusan MK | |
| Pengucapan sumpah DPR dan DPD | 1 Oktober 2024 | |
| Pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden | 20 Oktober 2024 | |
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ^ "DPT Pemilu 2024 Nasional, 204,8 Juta Pemilih". Komisi Pemilihan Umum (dalam bahasa Indonesia). Jakarta. 2023-07-02. Dicapai pada 2023-09-09.
- ^ "Pemilu Serentak Diputuskan 14 Februari 2024, Ini Tahapannya". Cakaplah (dalam bahasa Indonesia). Dicapai pada 2022-02-16.
- ^ "PPP Tak Lolos ke DPR, Raihan Suara Cuma 3,87 Persen". cnnindonesia.com (dalam bahasa Indonesia). Jakarta. 20 Maret 2024. Dicapai pada 20 Maret 2019. Check date values in:
|access-date=dan|date=(bantuan) - ^ "Berita Pemilu 2024 Terkini dan Terbaru Hari Ini - SINDOnews". www.sindonews.com. Dicapai pada 2023-03-03.
- ^ Alfons, Matius. "Ini Jadwal dan Tahapan Pemilu 2024". detiknews (dalam bahasa Indonesia). Dicapai pada 2023-09-06.