Nafa Urbach
Nafa Urbach | |
|---|---|
 | |
| Kelahiran | Nafa Indria Urbach 15 Jun 1980 |
| Warganegara | Indonesia[1] |
| Pekerjaan | Penyanyi, Pelakon, Model |
| Tahun aktif | 1995 - kini |
| Ketinggian | 152 cm (5 ka 0 in) |
| Pasangan | Zack Lee (2007-kini) |
| Anak-anak | Mikhaela Lee Jowono |
| Ibu bapa | Ronald Urbach Neneng Kusuma |
| Saudara | Joey Alexander (anak saudara) |
| Kerjaya muzik | |
| Genre | Rock, pop |
| Instrumen | Vokal |
Syarikat rakaman | |
Pengkarya berkait | Deddy Dores Rudy Chysara |
Nafa Indria Urbach (lahir 15 Jun 1980) ialah seorang artis Indonesia, amat popular di tahun 90-an yang memulakan kerjaya nya sebagai penyanyi dan dianggap oleh banyak pihak sebagai penggantian Nike Ardilla.[2]
Kerjaya[sunting | sunting sumber]
Kanak-kanak, ibunya menghidap kanser, dan dia pada mulanya ingin belajar perubatan untuk menjadi doktor. Dapat menyanyi sejak kecil, Nafa menyertai ketika dia masih di sekolah rendah kumpulan muzik, bernama Kidrock.[3] Beliau mengeluarkan album pertamanya "Lilin Kecil Bagai" dengan sokongan ahli muzik yang Deddy Dores pada tahun 1995.
Pada tahun 1996, dia membuat penampilan televisyen pertama dalam siri Deru Debu, adalah selain dirinya yang menulis dan mentafsirkan kata-kata generik. Dia menjadi sehingga awal tahun 2000, salah seorang artis wanita yang menerima bayaran tertinggi di dunia hiburan, Indonesia. Teman lelakinya pada masa itu, artis Primus Yustisio muncul dalam beberapa, muzik-video beliau seperti Bilakah, Tiada Dusta di Hatiku atau Haiti Tergores Cinta.[4] Dia menjadi sehingga awal tahun 2000, salah seorang artis wanita yang menerima bayaran tertinggi di dunia hiburan, Indonesia. Dan ini kepada, kemusnahan kerjayanya.[5]
Kehidupan peribadi[sunting | sunting sumber]
Dari tahun 1997 hingga 2001 Nafa akhirnya menjadi tunang Primus Yustisio. Walau bagaimanapun hubungan mereka selesai sebelum datang ke majlis perkahwinan Primus, yang meninggalkannya demi untuk mengahwini pelakon Tia Ivanka,[6] sebelum akhirnya berkahwin dengan artis indonesia Jihan Fahira.[7]
Selepas rehat dengan Primus, Nafa telah bermula pada tahun 2003 dengan Fachri Albar anak kepada rockstar Indonesia Ahmad Albar tetapi hubungan itu tidak kekal. Pada tahun yang sama, dia mendapati ketenangan dengan pelakon Zack Lee dan pada bulan September 2003, dia berkata dia mempunya memeluk agama Kristian.[8] Pada 16 Februari 2007, Nafa dan Zack telah berkahwin di Gereja Immanuel di Jakarta.[9]
Pada tarikh 8 Februari 2011, Nafa melahirkan seorang anak perempuan bernama Mikhaela Lee Jowono. Sebelum ini, beliau telah membuat keguguran pada tahun 2007, apabila dia mengandung anak pertamanya.[10]
Filemografi[sunting | sunting sumber]
Filem[sunting | sunting sumber]
- Kembang Kantil (2018)
Sinetron[sunting | sunting sumber]
- Deru Debu (1996)
- Kembalinya Si Manis Jembatan Ancol
- Bidadari Yang Terluka (1997)
- Permataku
- Takdir (1998)
- Terpikat (1999-2000)
- Kasih (2001)
- Pertalian (1999)
- Dua Kali Aku Mencintaimu
- Kehormatan (2000-2004)
- Kalau Cinta Sudah Bicara
- Kalau Cinta Sudah Bicara 2
- Mau Nggak Mau Harus Mau
- Permaisuri Hatiku (2002)
- Pelangi Bidadariku 1 (2003)
- Pencopet Cinta 3 (2004)
- Kurindu Jiwaku (2005)
- Pelangi Di Wajahku 1
- Pelangi Di Wajahku 2
- Langkahku
- Pengorbanan Anggun (2009)
- Putih Merah (2009-2010)
- Aishiteru (2011)
- Segalanya Cinta (2012)
- Raja Dan Aku (2012-2013)
- Juna Cinta Juni (2013)
- Sepatu Super (2013)
- Misteri Toko Antik (2014)
- Rahasia Aura (2015)
- Malu Malu Kucing (2015)
Diskografi[sunting | sunting sumber]
Album studio[sunting | sunting sumber]
- Bagai Lilin Kecil (1995)
- Hatiku Bagai Terpenjara (1996)
- Hati Yang Kecewa (1997)
- Hatiku Bagai Di Sangkar Emas (1998)
- Tiada Dusta Di Hatiku (1999)
- Jujur Saja (2001)
- Berlari (2004)
- Ku Tak Sempurna (2010)
Album duet[sunting | sunting sumber]
- Hati Tergores Cinta (1996)
Album kompilasi[sunting | sunting sumber]
- Lagu-Lagu Terbaik Nafa Urbach (1998)
- Best Hit's: Hati Yang Rindu (2000)
Single[sunting | sunting sumber]
| Tahun | Judul | Album |
|---|---|---|
| 1995 | "Bagai Lilin Kecil" | Bagai Lilin Kecil |
| "Cinta Yang Hilang" | ||
| 1996 | "Hatiku Bagai Terpenjara" | Hatiku Bagai Terpenjara |
| "Cintamu Untuk Siapa" | ||
| "Lelah" | Single | |
| "Menanti Kepastian" | ||
| "Deru Debu" | ||
| 1997 | "Hati Yang Kecewa" | Hati Yang Kecewa |
| "Jurang Pemisah" | ||
| 1998 | "Hatiku Bagai Di Sangkar Emas" | Hatiku Bagai Di Sangkar Emas |
| "Cinta Semusim" | ||
| "Tergores Cinta Palsu" | ||
| 1999 | "Hati Yang Rindu" | Tiada Dusta Di Hatiku |
| "Tiada Dusta Di Hatiku" | ||
| "Bersamamu" | ||
| "Bilakah" | ||
| "Di Sisi Jurang Cinta" | ||
| "Hati Yang Kecewa" | Single | |
| "Cinta Gila" | ||
| 2001 | "Jujur Saja" | Jujur Saja |
| "Lebih Baik Putus" | ||
| 2004 | "Berlari" | Berlari |
| 2009 | "Wanita Super" | Single |
| "Cinta Abadi" | Ku Tak Sempurna | |
| 2010 | "Ku Tak Sempurna" | |
| 2014 | "Belaian Jiwa" | Single |
Duet[sunting | sunting sumber]
| Tahun | Judul | Album | Nota |
|---|---|---|---|
| 1996 | "Hati Tergores Cinta" | Hati Tergores Cinta | Duet bersama Rudy Chysara |
| "Bandung Menangis Lagi" | Single | Duet bersama Deddy Dores |
Iklan[sunting | sunting sumber]
- Hemaviton
- Hassenda
- Pagoda Pastilles
- Mie Sedaap
- TOP Coffee
- Yesta Lotion
- Kangen Water
- Zango Mango
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ^ Nafa Urbach Ajarkan Anaknya Bahasa Jawa, diakses 26 November 2014
- ^ Kenangan Terakhir Nafa Urbach Tentang Nike Ardilla, diakses 5 November 2012
- ^ Nafa Urbach : Terhindar dari Perceraian karena Rutin Berdoa Siang dan Malam, diakses 20 Maret 2015
- ^ Jihan Fahira Akhirnya Mengaku Juga Diarkibkan 2016-03-04 di Wayback Machine, diakses 19 December 2002
- ^ Nafa Urbach, Karirnya Meredup Gara-Gara Pindah Agama?, diakses 2 Januari 2007
- ^ Nafa Urbach Dendam isamai Tia Ivanka, diakses 21 Februari 2002
- ^ Primus Yustisio dan Jihan Fahira Resmi Menikah, diakses 21 September 2004
- ^ Jangan Tinggalkan Islam!, diakses 13 Oktober 2003
- ^ Nafa Urbach dan Zack Lee Menikah Diarkibkan 2016-03-04 di Wayback Machine, diakses 17 Februari 2007
- ^ Kesibukan Syuting Nafa Urbach Mulai Diprotes Anak Diarkibkan 2015-01-05 di Wayback Machine, diakses 25 November 2014
Pautan luar[sunting | sunting sumber]
- Nafa Urbach di Twitter
- Nafa Urbach di Instagram
- (Indonesia) Profil di laman KapanLagi.com.
- Nafa Urbach di Pangkalan Data Filem Internet (IMDb)