Perahu-perahu orang Melayu
Orang-orang Melayu sememangnya telah terkenal sebagai pelaut yang handal. Ketika berada puncak kegemilangan mereka, orang-orang Melayu telah sampai sehingga kebanyakan pulau-pulau yang jauh sehinggakan seluruh kawasan ini dikenali sebagai kepulauan Melayu. Malah, leluhur orang-orang Melayu telah pun sampai sehingga ke Kepulauan Polinesia dan belayar ke sebelah barat sehingga ke Pulau Madagaskar dan pantai barat Afrika. Sehingga hari ini, keturunan mereka masih mendiami tempat-tempat ini.
Malangnya semasa perperangan dunia kedua, kegiatan kapal selam yang membedil kapal-kapal yang berlayar di perairan telah menyebabkan kemerosotan kegunaan kapal-kapal kayu akibat tidak mampu diganti oleh pemiliknya. Seterusnya, pengenalan pengangkutan yang menggunakan kapal-kapal dagang besar yang berenjin dan sistem penggangkutan darat yang bertambah baik mengakibatkan sistem perdagangan menggunakan kapal-kapal kecil lumpuh. Hanya di beberapa kawasan seperti di Aceh perahu-perahu tradisional kayu masih kekal digunakan bagi pengangkutan barangan perdagangan.
Negeri Terengganu merupakan salah sebuah negeri di Malaysia yang mempunyai pelabuhan yang sibuk pada suatu masa. Malah dikatakan bahawa salah satu sebab jalan kereta api tidak dibina melalui Terengganu kerana dibimbangi ia akan menggugat perdagangan kapal layar yang mengangkut barang-barang pada masa itu. Sehingga kini, pembuatan bot kayu buatan tangan yang terkenal di seluruh dunia berada di Pulau Duyung, Terengganu. Bagaimanapun, bot-bot Melayu ini kini lebih dikenali oleh orang-orang luar berbanding orang-orang tempatan yang kurang berminat mempelajari warisan zaman-berzaman ini.
Perahu-perahu orang Melayu
[sunting | sunting sumber]- Lancaran
- Pencalang
- Perahu Aceh
- Perahu bedar
- Perahu bedar besar
- Perahu belakang potong
- Perahu buatan barat
- Perahu cadik
- Perahu dogol
- Perahu gelibat
- Perahu jalorar
- Perahu jalor
- Perahu jokong
- Perahu kajangan/setok
- Perahu kakap
- Perahu kolek
- Perahu pengail / kolek pengail
- Perahu kuel
- Perahu kulit
- Perahu licang
- Perahu Mat Rian
- Perahu payang
- Perahu pinis
- Perahu setak
- Perahu sekoci
- Perahu sekoci kecil
- Sampan Riau