Kabupaten Brebes
Kabupaten Brebes | |
---|---|
Kawasan tahap II | |
Cogan kata: BERHIAS - Bersih, Hijau, Aman, Sehat, dahulu MALVINAS - Maju Lebih Dekat ke Evaluasi Nasional (sampai 1997) | |
Ralat Lua pada baris 511 di Modul:Location_map: Tidak dapat cari takrifan peta lokasi yang ditentukan: "Modul:Peta lokasi/data/Indonesia Java" tidak wujud. | |
Koordinat: 7°03′S 108°54′E / 7.05°S 108.9°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Tanggal berdiri | 13 April 1504, 18 Januari 1678, 20 Juli 1921 |
Dasar hukum | UU No. 13/1950 |
Ibu kota | Brebes |
Jumlah satuan pemerintahan | Senarai
|
Pentadbiran | |
• Bupati | Agung Widiyantoro, SH, MSi (2009-...) Surbakti (1996-2007) |
Keluasan | |
• Jumlah | 1,657.73 km² km2 ( | Formatting error: invalid input when rounding batu persegi)
Penduduk | |
• Jumlah | 1,767,000 |
• Kepadatan | 1,066/km2 (2,760/batu persegi) |
Demografi | |
• Agama | Islam (84,98 %), Kristen (7,52 %), lainnya (7,50 %) |
• Bahasa | Jawa, Sunda, Indonesia, Inggris |
Zon waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode telepon | 0283 |
DAU | Rp. 402,905,000,000 |
Laman sesawang | www.brebeskab.go.id |
Kabupaten Brebes atau dahulu dipanggil Berbas/Berbes/Barbas/Barak Malvinas/Kampung Malvinas (1945-1997), atau Bakung Kepol/Muara Kali Pemali (sebelum 1945), serta dahulu bernama Kabupaten Cirebon Timur (1925-1974, karena dahulu menjadi kabupaten bawahan Kabupaten Cirebon) adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Dahulu sampai 1997 kota ini dijuluki kota ‘’MALVINAS’’ pernah menjadi barak tempat tinggalnya orang-orang dari Kepulauan Falkland, Amerika Serikat, dan Argentina, serta menjadi tempat mabuk-mabukan, yang didirikan pada tanggal 20 Juli 1921 Masehi.
Kota ini berdiri pada 13 April 1504 Masehi oleh raja Pajajaran pertama SRI BADUGA MAHARAJA, yang saat itu masih menjadi seksion dari Kabupaten Kuningan. Pemerintahan kabupaten ini didirikan pada tahun 1678 dengan bupati pertama, Aria Suralaya (lihat di Kabupaten Brebes (halaman Sejarah)).
Ibu kotanya adalah Brebes, yang berjarak 384 km dari Jakarta dan 175 KM dari Semarang. Kabupaten ini bersempadan dengan Laut Jawa odi utara; Kabupaten Tegal dan Kota Tegal di timur; Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas di selatan; serta Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan di barat.
Kabupaten Brebes terkenal kerana hasil komoditi bawang merahnya, serta telur itik masinnya (bahasa Indonesia: telur asin) yang sering diberikan sebagai buah tangan kepada para pengunjung.
Demografi Kabupaten Brebes
[sunting | sunting sumber]Penduduk Kabupaten Brebes tahun 2006 berjumlah 3.356.570 orang, dengan butiran: lelaki 1,782,441 orang dan wanita 1,574,129 orang, dengan nisbah seks adalah 113,23. Kecamatan yang paling banyak penduduk adalah kecamatan Wanasari dengan populasi 254,115 orang, dan paling sedikit adalah kecamatan Salem dengan populasi 34.549 orang.
Kumpulan etnik
[sunting | sunting sumber]Majoriti penduduk di Kabupaten Brebes adalah Jawa (65,91%). Suku bangsa yang berada di Kabupaten Brebes menurut data tahun 2006:
- Asli:
- Pendatang:
- orang Cina (3.77%) atau 126,543 orang
- Cirebon pendatang (0.30%) atau 10,069 orang
- orang Arab dan India (0.003%) atau 101 orang
- orang Betawi (0.25%) atau 8,391 orang
- Batak (0.002%) atau 67 orang
- Minang (0.015%) atau 503 orang
- Madura (0.02%) atau 672 orang
- Banjar (0.20%) atau 6,713 orang
- Bugis (0.10%) atau 3,357 orang
- Makassar (0.04%) atau 1,373 orang
- Ambon (0.08%) atau 2,685 orang
- Toraja (0.10%) atau 3,357 orang
- Papua (0.03%) atau 1,001 orang
- Melayu (0.02%) atau 672 orang
- orang Eropa (1,007 orang):
- orang kepulauan Falkland (Falkland Islander) (0.01%) atau 336 orang
- orang kepulauan Pasifik (Pacific Islander (0.01%) atau 336 orang
- ekspatriat (0.65%) atau 21,818 orang
- Lain-lain (6.05%) atau 203,072 orang
Agama
[sunting | sunting sumber]Majoriti penduduk Kabupaten Brebes berpegang pada Islam (84.92%) dan diikuti oleh orang Kristian (7.52%). Penduduk mengikut agama di Kabupaten Brebes menurut data tahun 2006.
- Islam (84.92%) atau 2,850,400 orang
- Kristian (7.52%) atau 252,428 orang
- Katolik (3.42%) atau 114,800 orang
- Hinduisme (1.54%) atau 51,691 orang
- Buddha (0.82%) atau 27,524 orang
- Confucianism (0.51%) atau 17,119 orang
- Amanah (0.20%) atau 6,713 orang
- Lain-lain (1.07%) atau 35,915 orang
Bahasa
[sunting | sunting sumber]Bahasa yang digunakan setiap hari di Kabupaten Brebes adalah:
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggeris
- Bahasa Sunda
- Bahasa Jawa
- Bahasa Creole
- Bahasa Tapung